Mengatasi Masalah Ganggang pada Aquascape

Algae atau ganggang dapat dianggap sebagai musuh semua aquascapers. Apakah anda menghadapi situasi fustrasi di mana anda memiliki konsep besar dan sebelum aquarium anda “matang”, ganggang menghancurkan semua kerja keras anda dan anda harus mulai dari awal lagi ? Anda tidak sendirian kawan, ini hampir terjadi pada semua aquascaper. Algae selalu hadir dalam setiap aquarium terlebih lagi aquarium yang di dalamnya ditanam tanaman air. Kita tidak perlu memusnahkannya, karena algae sendiri adalah bagian dari ekosistem yang juga mempunyai peranan menjaga keseimbangan hanya saja kita harus menjaga agar perkembangannya di bawah kontrol.

Untuk itu kita perlu mengenal algae ini, kemungkinan penyebab dan melakukan tindakan counter yang efektif.
1. Black Brush Algae (BBA)

Gambaran umum: Biasanya berwarna hitam dan tampak seperti janggut atau kuas. Algae ini bandel menempel pada tanaman, batu dan kayu apung dan sangat sulit untuk dihilangkan.

Kemungkinan penyebab: 1. CO2 tidak cukup 2. Terlalu banyak pencahayaan
Penanggulangan: 1. Meningkatkan pasokan CO2 , lakukan supply injeksi CO2 ke aquarium selama 24 jam untuk menekan BBA 2. Pembersihan hardscape dan filter inlet / pipa saluran dengan bantuan sikat gigi lakukan pembersihan di luar aquarium untuk menghindari BBA yang lepas karena akan tumbuh di tempat lain 3. Pangkas daun yang terinfeksi BBA.

2. Blue Green Algae (BGA)

Gambaran umum: Algae ini berwarna hijau, slimmy dan berbau. BGA sebenarnya bukan benar-benar keluarga ganggang, tetapi lebih merupakan jenis cynobacteria. BGA menyebar sangat cepat dan tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menaklukkan seluruh aquarium.

Kemungkinan penyebab: 1. nitrat tidak cukup 2. Miskin sirkulasi air
Penanggulangan: 1. Tambahkan dosis nitrat langsung ke dalam tangki 2. Mengurangi jam pencahayaan dan jika mungkin, matikan semua lampu (black out) 3. Jika hal tersebut belum berhasil, mungkin sudah saatnya untuk memberikan antibiotik .

3. Chladophora

Gambaran umum: Algae biasanya berwarna hijau dan chladophora adalah salah satu ganggang yang paling sulit untuk diberantas. Kemiripannya seperti sepotong wol, dansuka menempel pada tanaman, substrat dan hardscape.

Kemungkinan penyebab: 1. CO2 tidak cukup 2. Kurangnya nitrat
Penanggulangan: 1. Meningkatkan CO2 dan nitrat 2. Pemusnahan secara manual 3. Tambahkan algae eater seperti udang dan molusca, kalau perlu puasakan algae eater sebelumnya supaya lapar dan rakus memakan algae

4. Diatom

Gambaran umum : Diatom alga bersifat satu sel/ uniseluler umumnya ditempatkan dalam keluarga Bacillariophyceae. Dari apa yang kita ketahui, diatom ganggang muncul berwarna coklat dalam penampilannya dan biasanya terlihat di bagian awal dari setup (sekitar 4-12 minggu)

Kemungkinan penyebab: 1. Kurangnya cahaya 2. pengaturan tangki baru
Penanggulangan: 1. Jika memungkinkan, gunakan selang kecil untuk mengalirkan diatom keluar 2. Pemusnahan manual gunakan bantuan seperti sikat gigi 3. Tambahkan algae eater seperti Otocinclus.

5. Green Dust Algae (GDA)

Gambaran umum: Algae ini berwarna hijau dan terlihat persis seperti debu yang menempel ke batu, kayu apung dan kaca aquarium.

Kemungkinan penyebab: 1. Zoo-spora 2. Terlalu banyak pencahayaan
Penanggulangan : 1. Scrap atau bersihkan ganggang hijau debu ini dengan bantuan sikat gigi, scraper 2. Lakukan penggantian air sampai 30% 3. Mengurangi jam pencahayaan dan bila perlu matikan lampu selama 48 jam (black out)

6. Green Water Algae

Gambaran umum: Ini adalah jenis ganggang yang muncul biasanya pada aquarium yang baru di set up. Alga ini membuat akuarium terlihat sangat hijau sebab airnya berwarna hijau.

Kemungkinan penyebab: 1. Amonia berlebih dalam air 2. Terlalu banyak pencahayaan
Penanggulangan: 1. Lakukan sterilisasi dengan lampu UV 2. Lakukan penggantian 30% air 3. Kurangi jam pencahayaan dan bila diperlukan matikan lampu selama 48-72 jam (black out)

7. Hair Algae

Gambaran umum: Tampak persis seperti rambut manusia tetapi lebih tebal. Jika dibiarkan tanpa pengawasan, dapat tumbuh dengan cepat dalam tangki.

Kemungkinan penyebab: 1. Rendah CO2 2. Terjadinya lonjakan amonia
Penanggulangan: 1. Penggantian 30% air 2. Basmi secara manual dengan alat bantu dari pinset penjepit atau sikat gigi 3. Tambahkan udang sebagai algae eater dan juga ikan molly

8. Green Spot Algae

Gambaran umum: Algae berwarna hijau dan suka tumbuh menempel pada tanaman yang mempunyai karakter pertumbuhan lambat dan pada kaca akuarium. Anda mungkin melihat beberapa bintik-bintik hijau membandel pada kaca tangki ini mungkin ulah green spot algae.

Kemungkinan penyebab: 1. fosfat tidak mencukupi (PO4) 2. CO2 tidak cukup 3. Dan terlalu banyak cahaya.
Penanggulangan: 1. Pembasmian manual, scrap ganggang pada kaca anda dengan bantuan kertas/kartu plastik atau kapas 2. Tambahkan fosfat 3. Tambahkan siput nerite pada aquarium 4. Tingkatkan jumlah injeksi CO2

9. Staghorn Algae

Gambaran umum: Biasanya tumbuh menjadi rumpun di bagian tertentu dari akuarium. Ganggang ini tumbuh cukup perlahan tapi jika dibiarkan tumbuh, maka akan terbentuk karpet.

Kemungkinan penyebab: 1. CO2 tidak cukup 2. Miskin sirkulasi air 3. Filter yang kotor
Penanggulangan: 1. Penggantian 30% volume air aquarium 2. Tingkatkan jumlah injeksi CO2 3. Basmi dan potong daerah atau tanaman tanaman yang terinfeksi 3. Jaga rezim pupuk/ dosis yang tepat (dosis NPK yang cukup) 4. Bersihkan filter

Ingat Seni Sun Tze tentang Perang, jika Anda tahu musuh Anda dan diri Anda sendiri, Anda tidak akan membahayakan dalam seratus pertempuran; jika Anda tidak tahu musuh Anda, tetapi mengenal diri sendiri, Anda akan menang satu dan kehilangan satu pertempuran; jika Anda tidak tahu musuh Anda dan diri Anda sendiri, Anda akan terancam dalam setiap pertempuran.

Ingatlah ganggang adalah semacam “indikator” untuk memonitor status aquascape, sehingga kita harus memahami dengan baik dan memperlakukan setiap serangan alga sebagai pengalaman belajar. Jangan terlalu kuatir sehingga kita menjadi sangat sibuk untuk membatasi ganggang tumbuh, Kita tidak dapat membatasi mereka karena mereka hanya perlu jumlah yang sangat sedikit dari nutrisi untuk tumbuh. Sebaiknya kita lebih fokus pada kesehatan tanaman, karena bagaimanapun tanaman yang sehat nantinya akan mengurangi kemampuan spora ganggang untuk berkecambah.

Terakhir, jika aquarium kita terkena serangan ganggang, tidak perlu panik dan anggaplah ganggang selalu “baik” sebagai teman untuk mempertahankan aquascape yang sehat. Ganggangpun memiliki tempat dan peran dalam suatu ekosistem. Setidaknya kehadiran ganggang dapat menjadi suatu indikator ekosistem yang kurang sehat sehingga kita perlu melakukan penyesuaian seperti (CO2, Pencahayaan, Nutrisi, Sirkulasi, Kebersihan kolom air, bahkan pentingnya kehadiran fauna algae eater).

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *