Dzargon –
Halo agan sista semua,
Pernah gak kalian berpikir jika seandainya dulu itu pangeran franz Ferdinand tidak ditembak mati apakah perang dunia ke-1 tidak akan pernah terjadi?
Berdasarkan buku sejarah yang telah dibaca oleh anak-anak sekolah dan juga yang telah dikutip dari beberapa situs internet seperti Wikipedia, kita semua tahu kalau pemicu terjadinya perang dunia ke-1 adalah karena seorang pangeran austria-hongaria ditembak mati di jalan oleh seorang nasionalis dari Serbia.
Memang benar jika kejadian ini terdengar sepele namun jika kita melihat timeline sebelum terjadinya penembakan maka kejadian ini tentunya sangat rumit dan benar-benar rumit untuk kondisi Eropa saat itu.
Pada kala itu Eropa sedang majunya dalam pengembangan senjata perang dan bahkan beberapa negara di Eropa tersebut sedang gencar-gencarnya melakukan latihan-latihan perang. Jadi intinya, tidak mau kalah maju sama negara lain dalam hal militer di Eropa ini.
Beberapa konflik bermunculan di Eropa, yang paling terkenal adalah pada awal abad kerajaan Ottoman Empire sedang berperang melawan negara-negara Bulgaria, Yunani, Montenegro, dan Serbia. Kejadian ini disebut perang Balkan yang berlangsung pada 1912. Perang balkan hanyalah konflik kecil dari beberapa negara bekas jajahan Ottoman Empire yang bersatu melawan demi kemerdekaan.
Disisi lain, pihak nasionalis serbia berambisi ingin membebaskan bangsa Slavia dari Bosnia, sedangkan jika sang putra mahkota Franz Ferdinand menjadi raja, maka kekuasan Franz Ferdinand menginginkan kerajaan dibagi tiga menjadi Slavia, Jerman, dan Magyar. Usulan lainnya, membagi kerajaan menjadi 16 negara bagian.
Namun apalah daya, karena pada saat itu antar etnis, negara dan bangsa di eropa saling membenci satu sama lain dan terjadi perpecahan. Pihak kerajaan pun menolak usulan Franz Ferdinand tersebut.
Sedangkan dari pihak nasionalis serbia ingin Serbia lepas dari Bosnia. Hingga muncullah keyakinan gila dari pihak intelijen militernya Serbia, ia meyakini kalau Franz Ferdinand mati maka bangsa Serbia bisa sepenuhnya merdeka dan politik negara mereka pun tidak akan ada campur tangan kerajaan eropa lainnya.
Jika tidak ditembak mati, apakah perang dunia ke-1 tidak akan pernah terjadi?
Sarajevo, 28 Juni 1914, seorang eksekutor dari warga Bosnia keturunan Serbia, Gavrilo Princip menembak Franz Ferdinand dan istrinya, Sophie, yang sedang menggelar inspeksi militer di Sarajevo, ibu kota Bosnia.
Ultimatum pun diberikan kepada Serbia, namun jawaban dari pihak Serbia tidak mengenakan, sehingga pihak Austria – Hungaria pun mendeklarasikan perang kepada Serbia.
Saya pikir ini hanya akan jadi perang antar 2 negara eropa saja, tapi sepertinya tidak. Kan istri Franz Ferdinand itu bangsawan Jerman, maka kerajaan Jerman pun mendukung terjadinya perang, sehingga memicu kekaisaran Rusia ikut turun tangan dalam perang mendukung Serbia.
Konflik ini semakin memanas ketika pihak negara Prancis mendengar bahwa Austria – Hungaria mendapatkan jaminan perlindungan dari Jerman, kala itu Prancis adalah sekutu Rusia sehingga pada saat itu juga Prancis mendeklarasikan perang melawan Jerman.
Lanjut 4 Agustus, Jerman berhasil menguasai Belgia. Kok jadi Belgia yang diserang? Jadi gini, Jerman yang menduduki Belgia adalah karena militernya Belgia dari pihak sekutu, jika ingin menyerang Serbia yang di dukung oleh Rusia dan Prancis, maka pihak Jerman harus menguasai dulu Belgia agar bisa mendapatkan ruang gerak luas dalam melindungi Austria – Hungaria, lagi pula konflik ini sudah meluas di Eropa. Yaitu terjadinya perang antara pihak blok central melawan sekutu.
Inggris ikut perang dan mendeklarasikan perang melawan Jerman setelah mendengar Jerman berhasil menduduki Belgia. Konflik ini pun dimanfaatkan oleh pihak Ottoman Empire yang masuk ke blok central, kan dari awal abad juga Serbia dan negara balkan lainnya sudah ada konflik sama Ottoman Empire, otomatis kekaisaran Ottoman Empire pun bergabung bersama Jerman dan Austria – Hungaria.
Jika tidak ditembak mati, apakah perang dunia ke-1 tidak akan pernah terjadi?
Namun Serbia hanyalah negara kecil yang didukung oleh tiga negara besar yang pada kala itu sedang panas-panasnya mengembangkan senjata militer. Kerajaan besar seperti austria-hongaria dan Jerman dan juga Ottoman Empire pun sangat gigih dan tidak mau kalah dalam pengembangan militer.
Jadi kesimpulannya adalah, meskipun penembakan Franz Ferdinand tidak pernah terjadi perang dunia ke-1 mungkin akan tetap terjadi karena masih ada banyak faktor lainnya yang dapat memicu terjadinya perang dunia ke-1. Ini sebuah konspirasi dan Serbia hanyalah sebagai konspirator atau penembakan terhadap putra mahkota Franz Ferdinand hanyalah sebagai pemicu kecil saja yang akhirnya membuat konflik pun meluas di Eropa.
Dalam buku sejarah anak smp juga dituliskan, kalau faktor terjadinya perang dunia ke 1 adalah imperialisme, militerisme, dan nasionalisme. Rasa nasionalisme rakyat Slavia dan Herzegovina untuk tidak lagi menjadi bagian dari Austria-Hongaria melainkan menjadi bagian dari Serbia.
Uniknya, pada perang dunia ke 1 yang terus berlanjut sampai beberapa tahun, kekaisaran Jepang pada saat itu ikut pihak sekutu karena hubungannya yang dekat dengan pihak kerajaan Inggris. Berarti ada faktor lain, yaitu faktor aliansi bersama.
Aliansi negara, beberapa di antaranya yaitu: Rusia dan Serbia, Jerman dan Austria-Hongaria, Prancis dan Rusia, Inggris dan Belgia, Jepang dan Inggris.
Dengan adanya beberapa faktor tersebut, mungkin bisa saja dengan hanya membuat kapal perang Jerman berlabuh di wilayah Inggris bisa menimbulkan perang juga. Bisa saja sih, mungkin pada saat itu militer Inggris akan menyangka Jerman sedang melakukan agresi militer atau invasi ke wilayah nya sehingga pihak Inggris tidak akan panjang pikir untuk meledakan kapal perang Jerman.
Itu saja thread dari ane gan, diatas hanyalah sebuah pendapat ane saja mengenai hal yang mungkin bisa menyebabkan terjadinya perang dunia. Mungkin pendapat dari agan ada yang berbeda bisa komen thread ane in
Leave a Reply