Tips dan Tata Cara Berkebun Di Lahan Sempit dengan Media Botol Bekas
Hidroponik adalah salah satu teknik menanam dengan menggunakan media air sebagai pembawa nutrisi, akan tetapi bukan berarti tanaman langsung diletakkan di atas air. Hidroponik berarti tanaman mendapat nustrisi makanan melalui air. Gampangnya, hidroponik berarti meletakkan akar tanaman yang merupakan pintu masuk nutrisi ke tumbuhan. Namun meletakkan akar begitu saja ke dalam air akan membuat akar tanaman membusuk. Batang dari beberapa tanaman sangat rentang dengan air.
Hidroponik tidak berarti tidak menggunakan tanah sama sekali atau seratus persen media tanaman menggunakan air. Dibutuhkan beberapa teknik tertentu agar akar tanaman dapat terhubung dengan air yang mengandung banyak nutrisi tanpa harus menenggelamkan batang tanaman ke dalam air. Dalam hal ini beberapa alternatif tetap menggunakan media tanah, batu, kapas atau sejenisnya agar batang tanaman tetap berada di luar permukaan air. Berdasarkan penjelasan ini pula beberapa jenis tanaman tidak dapat ditanam dengan menggunakan teknik hidroponik, seperti ubi rambat, wortel dan kentang. Meski demikian, hidroponik tetap bisa digunakan sebagai media pembibitan tanaman tersebut.
Keuntungan Teknik Hidroponik.
Pemukiman di dalam kota yang sangat padat penduduk dengan karakter betook dan aspal hampir disetiap titik di kota akan menyulitkan para pecinta tanaman dapat berkebun. Kendati terdapat beberapa lahan kosong yang dapat digunakan untuk menanam tanaman, tanah di tengah kota sudah tidak subur karena sudah tidak memiliki sistem dan ekosistem yang baik. Tidaknya ada siklus yang memungkinkan daun dari pohon besar membentuk kompos dan diurai oleh cacing. Keberadaan pohon besar yang dapat menyimpan cadangan air dan memperbesar pori-pori tanah akan membuat tanaman kekurangan air.
Sistem Hidroponik tidak membutuhkan lahan luas untuk membuat tanaman tumbuh dengan subur. Beberapa ide hidroponik dapat digunakan untuk menanam dengan area luas 2 m x 2 m. Sistem tanam hidroponik juga tidak menuntut tanaman harus melekat pada tanah, jadi penanaman tanaman dapat dilakukan pada teras rumah di lantai dua, jika halaman anda cukup sempit untuk memberi ruang tanaman hijau.
Faktor utama untuk dapat berkebun dengan menggunakan teknik hidroponik adalah dengan cara mempersiapkan alat dan bahan yang cukup, telaten dalam bercocok tanam dan mengerti karakter tanaman yang akan di tanam. Tidak perlu khawatir Karena ketiganya tidak membutuhkan keterampilan mahir. Mengikuti petunjuk dari artikel ini sudha cukup baik untuk membuat tanaman anda tumbuh subur.
Ide Menanam Hidroponik
Hidroponik media Botol Minuman Bekas.
Hidroponik media botol bekas yang dapat dikatakan adalah sistem hidroponik yang paling murah meriah. Selain membutuhkan modal kecil, keberadaan botol bekas juga merusak lingkungan jadi bisa diartikan media ini turut menjaga kelestarian lingkungan. Dibutukan kreatifitas kecil dalam menggunakan media botol berikut ini alat dan bahan yang perlu disiapkan untuk menanam dengan menggunakan Hidroponik media botol bekas.
Alat dan Bahan Media Botol
- Cutter
- Paku
- Botol air kemasan 1,5 liter
- Tanah
- Tanah
- Pupuk Urea
- Kain flannel atau kapas.
Ide utama dari menanam hidroponik media botol adalah menggunakan botol sebagai media tanam. Dalam hal ini berlaku sebagai pot tanaman. Membuat pot konvensional dari botol tanaman bukanlah idenya, karena hal itu bukanlah hidroponik melainkan pot konvensional. Namun demikian tidak semua jenis tanaman dapat dijadikan sebagai bahan tanaman Hidroponik. Tanaman yang disarankan adalah tanaman dengan usia panen pendek seperti satu sampai dua bulan kemudian diganti lagi dengan tanaman jenis baru. Contoh tanaman seperti Sawi, Selederi, Selada, Bayam, Kangkung, Brokoli bahkan sampai Kol atau kubis.
Sistem Pemberian pupuk adalah bagian penting pada saat menanam dengan menggunakan teknik Hirdoponik. Pemberian bisa dilakukan dengan memberikan pupuk buatan atau dengan mencampur air dengan air yang mengandung kompos. Pemberian pupuk dengan menggunakan pupuk buatan seperti urea harus dengan menggunakan saran dan petunjuk lebih lanjut sebab pupuk urea akan bersifat racun ketika diberikan dalam jumlah banyak dan bisa menyebabkan tanaman menjadi kekuning-kuningan sebelum akhirnya mati.
Leave a Reply