Pemilihan Pakan dan Pemberian Pola Pakan pada Merawat Kelinci Pedaging Di Rumah
Dzargon – Kelinci adalah jenis kelinci dengan pemberian pakan yang harus efisien, karena tujuan utama dari memelihara kelinci adalah mengkonversi pakan menjadi daging oleh karena dibutuhkan trik khusus dalam pemberian pakan yang digunakan. Meskipun pada dasarnya pemberian pakan baik kelinci hias maupun kelinci pedaging tidak jauh berbeda namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada kelinci pedaging terutama yang menyangkut masalah porsi pakan yang diberikan.
Secara umum, kelinci juga membutuhkan protein, karbohidrat, lemak, mineral, air, vitamin juga serat untuk pertumbuhan kelinci. Beberapa jenis kebutuhan pada kelinci yang bisa terpenuhi dari makanan dan pola pakan yang saya jelaskan pada artikel di bawah ini.
- Bekatul yang digunakan dari bahan bekatul padi, bukan dari ketan karena dapat menggangu pencernaan kelinci.
- Mencapur sedikit air pada bekatul yang diberikan, komposisi air dalam pakan ini tidak boleh terlalu banyak.
- Tidak menyimpan bekatul lebih dari 3 ketika sudah dicampur dengan air karena bekatul adalah sarana jamur bertumbuh dengan cepat.
- Komposisi bekatul berdasarkan pengalaman yang baik adalah untuk 1 kg bekatul dicampur dengan tepung jagung 0,5 kg, garam satu sendok, kalsium khusus hewan setengah sendok teh.
- Jangan membiarkan pakan tahu ini lebih dari 3 sampai 4 jam ketika kelinci selesai makan.
- Komposis untuk setiap ampas tahu sebanyak 1 kg adalah bekaltul 0,5 kg, jagung giling 0,5 kg, garan dan juga kalsium masing-masing setengah sendok teh.
Pola makan yang diberikan kepada kelinci pedaging anda sebaiknya diberikan tiga kali yakni, pagi, siang dan malam hari. Sedangkan mengenai porsi pakan, sebaiknya diberikan porsi pakan 2 kali lebih banyak di malam hari karena kelinci cenderung lebih aktif pada malam hari.
Leave a Reply