Daftar Isi
Sejarah Perang Salib VI (Enam) : Manuver Politik Friedrich II
Dzargon. Perang salib ke enam dimulai sejak tahun 1228 dengan tujuan mendapat kembali Yerusalem. Perang Salib VI dinyatakan dengan sebab yang sama denganperang salib Sebelumnya yakni kegagalana perang salib terhadulu dalam merebut Yerusalem. Kegagalan dari Friedrich II di Yerusalem dan membuat tentara Muslim memegang kendali penuh atas Yerusalem dan bahkan hamper sepanjang 15 tahun tahun berikutnya yakni 1229 sampai dengan 1239.
Friedrich II dan Paus Katolik
Setelah banyak melibatkan diri dalam banyak perang dalam perang salib kelima dengan mengirimkan pasukan dair Jerman, Friendrich tetap gagal memenangkan perang salib meskipun ada dukungan dari Paus Honorius III dan juga Paus Gregorius IX. Kegagalan ini dikarenakan oleh tidak terlibatnya Friedrich II turun ke Asia Barat karena harus menuntaskan perang Salib di Eropa untuk menumpas kaum Pagan dan orang-orang yang sesat dari dunia Kristen Katolik. Friendrich II berjanji untuk turut ambil andil dalam perang salib Secara langsung setalah pengangkatan dirinysa sebagai kaisar pada tahun 1220 oleh paus Honorius. Friedrcih kemudian menikah pada tahun 1225 dengan Yolande (Isabella) dari Yerusalem yang merupakan Putri dari Jean dan Maria Monferrato. Friendrich kemudian mengkliam tahta dari kerajaan yang pecah tersebut dengan dalil ingin memulihkan kekuatan kerajaan. Tahun 1227, Friedrcih yang donabtkan oleh Paus Gregorius IX kemudian bergerak bersama kasupnnya ke Itali menujuk Akko. Akko kemudian dicap sebagai Ibukota baru dari Kerajaan Yerusalem karena tidak dapat menguasai Kota Yerusalem, akan tetapi serangan Wabah penyakit membuat Friedrich pulang ke Itali. Pasu Gregorius menjadikan kepulangan Friedrich ke Itali sebagai ekskomunikasi sebagai bentuk pelanggaran sumpah terhadap prajurit salib.
Dampak ekskomunikasi Friendrich
Kondisi awal perang salib yang sudah aneh telah tampak terlebih sejak dijatuhkan Sanki ekskomunikaso dari Paus Gregorius IX. Kondisi membuat Friedrich kesulitan dalam mengumpulkan Pasukan yang akan dikonversi menjadi tentara salib sehingga pergeraknnya ke Asia Barat tidak didukung oleh kekuatan militer yang besar.
Leave a Reply