Dzargon. Pasca Kepulangan Friedrich setelah mencepai kesepakatan untuk berdamai selama 8 tahun, Perang Salib VII dipimpin oleh seorang raja dari Perancis yakni Louis IX yang berlangsung atara tahun 1248 sampai dengan tahun 1254. Raja Louis kemudian ditangkap di Mesir pada saat melawan Sultan Ayyubiyyah Turanshah dan dukungan dari kaum Mamluk dari Bahri yang berada dibawah pimpinan Faris as-Din Aktai, Baibars al-Bunduqdari, Saif ad-Din Al-Qutuz, Izz al-Din Aybak, dan al-Mansur Qalawun. Tentara Kristen harus membayar mahal penebusan Louis yakni sekitar 800.000 Bezant (mata uang yang digunakan pada abad pertengahan). 

Kaum Kharezmia yang mulai tersingkirkan dari Yerusalem karena serangan dari bangsa mongol pada tahun 1244. Hal ini menyebabkan terbentukny aliansi antara Kharezmia dan kaum Mamluk Mesir. Aliansi akhirny aberhasil merebut kembali Yerusalem tetapi bukan dari Kristen seperti yang telah terjadi dalam kurung waktu dua abad terakhir. 

Paus Katolik yang dijabat oleh Paus Innosensius IV kemudian menyerukan pembetukan prajurit salib untuk membebaskan Yerusalem namun tampaknya tidak ada raja yang tertarik untuk memenuhi panggilan tersebut. Friedrich II sendiri sepulangnya dari Yerusalem kemudian menangkan Klerus dalam perjalanan menuju Lyon I, kemudian tahtanya diturunkan oleh Paus pada tahun 1245. 

Kali ini, meskipun ada seruan dari Paus pada saat itu, tampaknya tidak ada antusiasme di kalangan luas untuk memulai suatu perang salib baru. Di Eropa juga terdapat banyak konflik yang mencegah para pemimpinnya untuk ambil bagian dalam Perang Salib. Paus Gregorius IX sendir telah menawarkan kedudukan raja Jerman kepada saudara Raja Louis yakni Comte de Artois akan tetapo Louis menolak permintaan Paus. Kekaisaran Romawi Suci kemudian membangun kembali kota yang telah dihancurkan oleh bangsa mongol yang datang menginvasi pada tahun 1241.

Inggris yang sering terlibat dalam Perang Salib I, sampai V ternyata tidak ikut dalam perang salib kali ini karena Henry III sedang bergelut dengan Simon de Montfort mengenai masalah di tanah Inggris. Selain itu masalah anatar Henry III dan Louis IX sedang dalan ketegangan tingkat tinggi. Hanya Raja Perancis, Louis IX yang menanggapi panggilan perang Salib dengan kesepakatan bahwa Raja Inggris tidak menyerang Tanah dari Raja Perancis selama Louis pergi Ke Yerusalem. Kurangnya naimo perang Salib VII membuat Louis IX harus berangkat sendiri ke Yerusalem dan berangkat ke Timur pada tahun 1245 kemudian ditangkap dan ditebus dengan harga yang sanga mahal. 

Abu al-Fida, The Concise History of Humanity. 

Al-Maqrizi, Al Selouk Leme’refatt Dewall al-Melouk, Dar al-kotob, 1997. In English: Bohn, Henry G., The Road to Knowledge of the Return of Kings, Chronicles of the Crusades, AMS Press, 1969 

Ibn Taghri, al-Nujum al-Zahirah Fi Milook Misr wa al-Qahirah, al-Hay’ah al-Misreyah 1968 

Jean de Joinville, Histoire de Saint Louis, 1309