Daftar Isi
Serigala Melonglong? Pertanda Melihat Mahluk Halus?
Fakta dan Mitos di Balik Lolongan serigala
“Apabila kalian mendengar gonggongan anjing dan ringkikan keledai pada malam hari, maka mintalah perlindungan kepada Allah, karena mereka melihat sesuatu yang tidak kalian lihat.” (HR. Abu Dawud).
Etologi – Penelitian Mengenai Tingkah Laku Hewan
Etologi merupakan sebuah cabang ilmu dari zoologi yang mempelajari tingkah laku hewan. Nama ini diambil dari Yunani yakni “Ethos” yang berarti etis atau etika. Ethos secara harfiah dapat juga diartikan sebagai kebiasaan. Etologi pertama kali diperkenalkan oleh bangsawan Inggris yang juga menjadi perintis ilmu ini pada tahun 1902, Myrmekolog Amerika William Morton Wheeler.
Mengapa Serigila Melonglong Bulan Pada Bulan Purnama?
Sebuah penelitian Etologi mengambil objek Serigala di alam guna menjawab beberapa mitos gelap yang selalu ikut serta bersama gerombolan serigala. Mahluk Nocturnal ini memang jauh lebih aktif di malam hari dan hidup dalam gerombolan yang tentu saja aktivitas tersebut pasti saja disertai dengan longlongan panjang di malam hari.
Sering kali kita melihat Serigala Melonglong ke arah bulan seperti yang digambar di banyak film serial misteri. Faktanya, Serigala tidak melonglong ke Bulan, melainkan ke angkasa yang tujuannya tidak lain agar efek suara dan jangkauan dari longlongannya terdengar lebih jauh. Sedangkan tujuan longlongan tersebut tidak lain serupa dengan mahluk hidup lainnya seperti manusia dan binatang yakni untuk tujuan komunikasi. Paling tidak ada beberapa alasan mengapa longlongan serigala jauh lebih panjang pada bulan purnama.
- Bentuk panggilan kepada seluruh anggota kawanan yang sedang jauh dari gerombolan agar segera merapat.
- Sebagai sinyal yang menunjukkan lokasi serigala lain yang masih anggota kawanan. Tujuan ini sebagai bentuk koordinasi untuk keperluan berburu.
- Pada musim kawin, Serigala menggunakan auman ini untuk merayu serigala betina agar bersedia kimpoi dengannya.
Leave a Reply