Daftar Isi
9 Ide Bisnis dan Peluang Usaha di Sekitar Kampus
Baca Juga : Balada Pengangguran Dengan Title Sarjana Pendidikan
#1. Warung Makan Sederhana
Jenis usah ayang paling populer di daerah Kampus tentu saja adalah Warung makan, Memang tidak hubungan dengan dunia Akademis, namun Mahasiswa adalah mahluk yang paling sibuk dengan tugas sampai akhirnya mereka akan kehilangan banyak waktu bahkan untuk makan saja agak sulit. Warung makan murah meriah adalah salah satu solusi bagi mahasiswa yang juga menjadi peluang bagi mereka yang punya rumah di daerah dekat kampus.
#2. Catering Bulanan
Bagi mereka yang tidak punya rumah dengan display yang bagus misalnya di dalam lorong namun tetap dekat dengan kampus, mungkin Catering Bulanan bisa menjadi sahabat yang baik bagi mahasiswa. Jenis usaha ini adalah memberikan pelayanan makanan reguler 3 kali sehari kepada mahasiswa dengan harga yang lebih miring dibandingkan dengan makan di Warung. Hanya saja menunya diserahkan sepenuhnya kepada pemilik Catering, bukan ditentukan oleh mahasiswa.
Baca Juga : 5 Penyebab 400.000 Sarjana di Indonesia Menganggur
#3. Cafe
Berbeda dengan Warteg dan Catering Bulanan, Cafe sedikit berbeda dan agak mahal untuk kantong harian mahasiswa, namun jangan salah Mahasiswa juga butuh Lifestyle, tempat nongkrong atau sekedar melepas stress selama kerja. Selain menyediakan tempat nongkrong yang baik, cafe juga bisa menjadi tempat andalan mahasiswa untuk menggalang dana seperti bazar dan juga rapat yang dananya datang dari kampus bukan dari kantong pribadi.
#4. Alat Tulis
Mahasiswi tanpa Balpoin ibarat tentara tanpa senjata. Nah Mahasiswi tentu saja membutuhkan alt tulis menulis seperti kertas HVS, pulpen, Spidol, alat gambar, penggaris, lem dan sejenisnya. Tujuannya untuk membantu aktifitas akademis di kampus. Barang dagangannya pun bisa disesuaikan dengan jenis dan tipe kampus misalnya dari Jurusan Desain yang tentu saja membutuhkan banyak pensil warna yang berbeda dan juga kertas gambar.
#5. Fotocopy
Mahasiswa tanpa fotocopian ibarat sayur tanpa garam dan sayur, cuman air yang direbus hambar dan tidak bergizi. Ada banyak hal yang akan di fotokopi, mulai dari tugas kampus, catatan teman bagi yang malas mencatat dan juga kelengkapan berkas keperluan administrasi kampus. Membuka usaha fotocopi di kampus sangat mustahil sunyi pelanggan asalkan harganya tidak ditentukan sekejam Fir’aun.
#6. Percetakan.
Apa bedanya Fotocopy dan Percetakan? Yah kalau percatakan khusus untuk membantu dunia cetak mahasiswa misalnya untuk ukuran yang berbeda dari ukuran reguler. Misalnya tugas dari mahasiswa Arsitektur yang harus dicetak di kertas A3 sampai A1 atau pembuatan banner dan juga membantu mahasiswa dalam membajak buku karena kantong mereka terlalu tipis untuk membeli yang original.
#7. Kos-Kosan
Mahasiswa adalah salah satu jenis manusia gigih yang rela meninggalkan kampung halaman untuk menuntut Ilmu oleh karena itu mereka tentu saja membutuhkan tempat peristrahatan selama menempuh jenjang pendidikan, dengan kata lain kamar kos. Jenis pun bisa terbagi tiga, yakni mahasiswa pas-pasan yang di dalamnya cukup ada Tempat Tidur, Meja belajar duduk dan Kamar mandi diluar dengan ukuran kamar paling luas 2 x 3 meter atau kamar kos elit yang di dalamnya ada AC dan Kulkas.
#8. Kedai Kelontongan
Selain Pangan, tentu saja butuh papan dan sandang. Mahasiswa juga butuh mandi oleh karena jualan sikat gigi, pasta gigi, sabun mandi, Shampo dan pembalut untuk mahasiswi juga akan laris manis di daerah kampus. Apalagi kalau toko tersebut punya fasilitas kas Bon yang dibayar di akhir bulan, cuman jangan berlebih. Jangan sampai bangkrut gegara utang mahasiswa yang menumpuk.
Selain Sandang dan Papan, Mahasiswa juga membutuhkan makanan pendamping selain makan yang dijual di warteg dan catering seperti cemilan dan kopi Instan. Apalagi teman mengerjakan tugas yang indah selain Kopi Shaset, Biskuit dan sejenisnya.
#9. Warnet / Penjual Kuota
Zaman dulu era tahun 1999 sampai dengan tahun 2012 keberadaan warnet sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Fungsinya adalah sebagai sumber referensi bagi mahasiswa, tempat membuka akun media sosial, sekedar ngaskus atau dowload film secara ilegal karena harga tiket Box Office gak kuat kebeli. Dilema antara Nonton film terbaru dan Puasa seharian itu berat kapten.
Namun setelah era tersebut, sejak tahun 2013 dan setelah layanan 4G/LTE ditemukan, dunia internet sudah semakin muda, bahkan bisa dilakukan sampai di dalam kakus karena Smartphone sudah mampu menyediakan layanan dengan kecepatan sampai 72 mbps, jauh lebih cepat dari Warnet dan layanan Internet rumahan yang hanya mencapai kecepatan 30 mbps. Jadinua penjual kuota berhasil menggeser fungsi dari Warnet.
Leave a Reply