4 Dampak Buruk Dan Kebiasaan Jelek Saat Bermain Mobile Legends

4 Dampak Buruk Dari Kecanduan Mobile Legends : Bang Bang

Dzargon – Popularitas Mobile Legends baru-baru ini kalah saing dengan Arena of Valor dalam hal Cabang olahraga E-Sport baru yang dipertandingkan di Asian Games tahun 2018, namun meskipun demikian Popularitas dari Mobile Legends di Indonesia ternyata tidak bergeser sama sekali. Turnamen-turnamen mulai dari level Cafe sampai nasional masih sering diadakan dan bahkan belum mampu di geser sebagai game yang paling banyak di mainkan saat ini. 
Hasilnya ada banyak pemain yang tetap setia bermain dengan Mobile Legend. Selain memiliki dampak positif seperti menjadi atlet E-Sport, mendapatkan uang dan juga Alat penghilang stress, ternyata Mobile Legends : Bang Bang juga punya beberapa dampak buruk bagi player. Apa saja dampak buruk tersebut sebagai berikut.
Cosplay Miya seksi dan hot belahan dada indah dan besar

#1. Satu Pertandingan Lagi

Dampak Buruk yang pertama adalah “Satu Game Lagi”. Tidak dapat dipungkiri unsur dinamis dari Game ini sangat besar sehingga kecanduan untuk melawan semua jenis lawan sangat tinggi, hasilnya banyak orang yang menempel ke Ponsel Cerdas mereka hanya untuk main game. Setelah menyelesaikan satu permainan, meskipun sadar game ini sangat memakan waktu, akhirnya muncul satu kata “Satu Permainan Lagi”, tanpa sadar sudah menghabiskan berjam-jam di depan ponsel.

#2. Bikin Lupa Waktu

Salah satu jenis Game yang dipertadingkan dalam Game ini adalah Mode Rank, yang menunjukkan level seseorang dalam bermain. Rank akan bertambah sesuai dengan kualitas, kemampaun, skill dan jumlah permainan yang dimainkan. Satu game sendiri memakan waktu paling cepat 20 menit dan terlama bisa sampai satu jam. Nah terkadang karena sedang “push Rank” hasilnya banyak ornag yang lupa dengan waktu dan terbuang percuma dengan game Mobile Legends.

#3. Apatis

Salah satu dampak yang paling sering muncul dalam game ini adalah menjadi apatis yakni asyik sendiri. Meskipun bermain dengan player nyata dengan tipikal 5 on 5 Battle Arena namun kebanyakan player tidak kenal satu sama lain dan berada jauh di sana. Game yang membutuhkan konsentrasi penuh ini hasilnya membuat mata dan fikiran hanya tertuju ke Screen dan melupakan banyak hal yang terjadi di sekitar mereka.

#4. Jam Tidur Berkurang

Game analog 8 Bit ini sangat populer bahkan sampai anak kecil usia 4 tahun pun sudah memainkan game Battle Arena ini. Para pemain ini dikenal dengan istilah pemain Bocah berseliweran pada pagi hari dimana mereka baru bangun, belum masuk kelas dan sejenisnya. Hasilnya banyak pemain pro dan mengarah pro bermain malam hari ketika para bocah Noob tersebut bobo manis dan dampak lainnya mereka jadi kelelawar juga.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *