Dzargon – Mengambil gambar dengan menggunakan lensa lebar mungkin bisa menjadi lebih sulit daripada yang dibayangkan, banyak cara melihat dunia melalui fotografi, namun, jangan sampai salah kaprah dengan penggunaan lensa wide. Lensa wide tidak serta merta digunakan untuk mengambil pemandangan Lanscape saja tetapi juga dengan juga untuk sudut sempit, oleh karena itu saya ingin berbagai beberapa tips mengenai Lensa Wide.

Kebanyakan pengguna lensa wide menggunakan lensanya untuk mengambil gambar landscape dan beberapa diantaranya juga menggunakan lensa wide untuk arcithectur atau bangunan. Lensa wide akan menunjukkan hasil yang lebih unik dibandingkan dengan lensa jenis lain untuk kategori fotografi lansdcape.

Focal Length Lensa Wide

Lensa wide atau lensa lebar adalah lensa dengan kemampuan menyimpan gambar, foto dan panorama lebar, oleh karena pada landscaper sangat cocok dengan lensa ini. Lensa Wide dikategorikan mulai dari focal range lebih kecil dari 35 mm, namun hal ini bergantung dari jenis kamera yang digunakan. Misalnya kamera full frame, maka lensa masuk kategori super wide mulai dari 20 mm sampai 24 mm, sedangkan lensa dengan ukuran focal range lebih kecil dari itu akan dikenal dengan nama lensa fish Eye. Dinamakan lensa Fish Eyey karena lensa akan menghasilkan gambar super distorsi bahkan membuat garis horison dari melengkung hampir bulat.

Pada kamera Crop Faktor atau biasa dikenal dengan istilah APSC, Lensa Wide wide berada pada focal range 18 mm sampai 22 mm. Lebih kecil dari focal length akan dikenal lensa super wide. Perbedaan ukuran focal range disebabkan oleh luas daerah sensor penyimpan gambar yang lebih kecil pada kamera crop faktor.

Tips yang satu sangat berlaku untuk foto pemandangan. Salah satu kekurangan lensa wide adalah munculnya distorsi yakni menyebabkan garis pada foto melengkung. Distorsi akan membuat tiang bendera menjadi melengkung dan horison pada foto anda ikut melengkung. Meskipun beberapa orang menyukainya namun pada umunya foto ini akan mengganggu pemandangan. Namun anda tidak perlu khawatir, untuk menghilangkan distorsi bisa dilakukan setelah pengambilan gambar atau pasca pengambilan foto.

Jika pada tips di atas saya menyarankan untuk menghindari distorsi, pada tips ini saya menyarankan untuk menggunakan distorsi sebagai unsur unik dalam foto anda. Namun tips ini sebaiknya digunakan pada foto dengan tema banguan atau arsitektur. Penegasan garis pada foto building biasanya terkesan monoton, sehingga foto yang dihasilkan biasa-biasa saja. Gunakan lensa wide untuk memunculkan distorsi pada gambar sehingga gambar bangunan yang diambil terkesan unik.

Kebanyakan lensa wide digunakan untuk mengambil gambar landscape yang menggabungkan unsur daratan (foreground) dan  langit. Beberapa fotografi pemula yang menyukai bentuk langit, hanya memperhatikan unsur langit, namun sesungguhnya, Foreground adalah penentu unik atau tidaknya foto. Bahkan untuk fotografi milky way yang menggunakan objek langit sebagai objek utamanya, peran foreground tetap menjadi penting.

Objek di langit juga bisa mempercantik foto anda dengan menjaga langit tetap indah. Objek langit dengan tingkat kecerahan dua exposure di atas objek darat akan membuat lebih mudah gambar anda over exposure. Jika langit dijadikan patokan exposure akan membuat foreground anda under exposure. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan Gradient Natural Filter. Selain itu menggunakan aturan 1/3 atau 2/3 bagian dari frame adalah aturan umum untuk menjaga langit tetap indah.

Nah itu dia beberapa tips mengambil gambar dengan lensa Wide. Tunggu updatean kami seputar fotografi atau bisa mengajukan pertanyaan melalui kotak komentar yang tersedia di bagian bahwa artikel.