Perang Dingin Eropa

Perang Dingin ( 1947–1991 ) secara singkat adalah periode konflik, ketegangan dan kompetisi antara blok barat yang dipimpin Amerika Serikat, dan blok timur yang dipimpin oleh Uni Soviet tak lama setelah berakhirnya perang dunia.

Setelah kekalahan Nazi Jerman, kedua belah pihak yang berbeda pendapat akan bagaimana cara membangun kembali Eropa pasca perang pun terlibat dalam perselisihan. Kedua pihak tersebut adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet yang sama – sama mempunyai kekuatan raksasa dan pengaruh luar biasa atas dunia.

Periode ini ditandai dengan perlombaan persenjataan, baik senjata konvensional maupun senjata nuklir, pengembangan teknologi, , koalisi militer, spionase, bentrokan ideologi antara komunisme dan kapitalisme dan konflik bersenjata.

Meskipun kedua pihak tidak pernah bertempur langsung satu sama lain, secara tidak langsung konflik di antara keduanya menyulut dan menyebabkan berbagai perang lokal.

Ditakutkan, perang ini akan berakhir dengan perang nuklir dalam skala besar, yang beresiko mengakibatkan kiamat dunia, namun akhirnya tidak pernah terjadi.

Timeline & Notable Events

Tahun 1945-1949

1. Konferensi Potsdam & Kekalahan Jepang (1945)
2. Pembentukan Blok Timur (1946)
3. Perang Saudara Yunani (1947-1949)
4. Perpisahan Stalin & Tito (1948)
5. Blokade Berlin (1948-1949)
6. Dibentuknya NATO (1949)
7. Berdirinya Republik Rakyat Cina (1949)

Tahun 1950-1959

1. Perang Korea (1950-1953)
2. Dibentuknya Pakta Warsawa (1953)
3. Pembagian Vietnam (1954)
4. Revolusi Hungaria (1956)
5. Peluncuran “Sputnik” (1957)
6. Revolusi Kuba (1959)
7. Perang Vietnam Dimulai (1959)

Tahun 1960-1969

1. Krisis Kongo (1960-1966)
2. Invasi Teluk Babi, Kuba (1961)
3. Krisis Misil Kuba (1962)
4. Pendudukan AS di Rep. Dominika (1965-1966)
5. Peristiwa G30S di Indonesia (1965)
6. Invasi Uni Soviet ke Cekoslovakia (1968)
7. Konflik Perbatasan Cina-Soviet (1969)

Tahun 1970-1979

1. Kunjungan Presiden AS ke Cina (1972)
2. Perang Yom Kippur (1973)
3. Perang Vietnam Berakhir (1975)
4. Perang Ethiopia-Somalia (1977-1978)
5. Revolusi Iran & Nikaragua (1979)
6. Perang Afganistan-Soviet Dimulai (1979)

Tahun 1980-1991

1. Invasi AS ke Grenada (1983)
2. Dimulainya Glasnost & Perestroika (1987)
3. Perang Afganistan-Soviet Berakhir (1988)
4. Bubarnya Uni Soviet (1991)

Sejarah Kecil

Disebut ‘Perang Dingin’ karena aksi yang dilakukan sebagian besar adalah unjuk gigi, adu sangar senjata, dan berebut negara sekutu. Konflik antara AS dan Soviet jarang yg langsung, biasanya secara tidak langsung dengan menggunakan negara lain.

Yugoslavia bukan marxis.. Bukan juga kapitalis
Dia menolak menjadi negara bonekanya si big boss, Stalin
Selama kepemimpinannya, produk – produk barat bisa masuk dengan mudah.
Keadaan ekonominya pun jauh lebih baik daripada negara – negara satelit Uni Soviet.
Namun selayaknya diktator, Tito ga jauh – jauh sama yang namanya “pembersihan”. Salah satunya Aleksandar Rankovic, seorang separatis dan orang ketiga terkuat di Yugoslavia saat itu.
Tito sendiri sangat karismatik dan populer. Jadi mungkin kita bisa sebut kepemimpinan Tito itu diktatorisme yang lebih “ringan”

Banyak banget senjata2 yg dikembangkan selama perang dingin. Pada umumnya semua senjata yang dikembangkan blok Barat (NATO) dan blok Timur (Pakta Warsawa) mulai dari akhir PD II (1945) s/d runtuhnya uni soviet (1991) bisa dimasukkan dalam kategori ini.
Mayoritas dasar2 teknologinya udah ada waktu akhir PD II, kemudian dikembangkan terus.

Senjata di semua angkatan mengalami perkembangan pesat, tetapi arguably paling pesat perkembangannya untuk angkatan udara dan laut.
Contoh teknologi2 dasar yang sudah ada waktu akhir PD II tetapi dikembangkan dengan pesat selama perang dingin adalah rudal/roket, tenaga nuklir, helikopter dan peralatan elektronika termasuk komputer.
Sebagai contoh:
Berbagai macam rudal (missile) mulai dari yang kecil hingga besar:
– Rudal antitank (ATGM) -> contoh: TOW, AT-3, AT-5, MILAN
– Rudal udara ke udara (AAM) -> contoh: Sidewinder, Sparrow, AA-2
– Rudal darat ke udara (SAM) -> contoh: SA-2, Hawk
– Rudal laut permukaan ke permukaan (SSM) -> contoh: Harpoon, SS-N-2
– ICBM, Rudal Balistik Antar Benua, umumnya berkepala nuklir
dan masih banyak lagi.
Teknologi nuklir selain dikembangkan terus sebagai hulu ledak juga dikembangkan sebagai reaktor yang dipergunakan sebagai sumber tenaga utk kapal perang, contohnya kapal2 selam bertenaga nuklir (SSBN, SSN, SSGN) dan kapal induk (CVN).
Teknologi elektronika dan komputer yang berkembang pesat memberikan impact yang besar dalam teknologi perang elektronika maupun komputer untuk pengendalian senjata.
Contoh2 Pesawat tempur dan pemakaiannya baik secara langsung oleh negeri pembuat maupun oleh sekutu2nya:
+ Soviet:
Mig 15 (perang Korea), Mig 17 (Vietnam), Mig 21 (Vietnam dan konflik2 Arab Israel), SU-25 (Soviet di Afghanistan)
+ AS:
F-86 Sabre (Korea), F-4 Phantom (Vietnam), B-52 Stratofortress (Vietnam), A-4 Skyhawk (Vietnam), F-14 Tomcat (dipakai Iran selama perang Iran-Irak), F-15 Eagle (konflik Arab Israel)
Helikopter:
+ Soviet:
Mi-24 Hind dan Mi-8 Hip, dua2nya banyak dipake soviet di perang Afghanistan dan juga banyak dipakai negara2 sekutu/klien Soviet.
+ AS:
UH1-Huey (helikopter klasik yang menjadi terkenal karena perang Vietnam), AH-1 Cobra (Vietnam)
Tank:
+ Soviet:
T-54/55, T-62, T-64, T-72. Bbrp model dipakai langsung oleh soviet utk menumpas pemberontakan di dalam Pakta Warsawa di Hungaria dan Cekoslowakia. Bbrp model dipakai dlm perang Soviet Afghanistan. Ada juga model2 yg dipakai oleh sekutu/klien Soviet spt T-54/55 oleh Vietnam Utara dalam perang Vietnam, T-54/55 dan T-62 oleh Mesir dan/atau Suriah dlm konflik Arab Israel.
+ AS:
M-41 (dipakai Vietnam Selatan pd Perang Vietnam), M-47(Arab Israel), M-48(vietnam dan Arab Israel), M-60 (vietnam dan Arab-Israel), M-1 Abrams.
+ Inggris:
Centurion (korea, arab israel, dan dipakai Australia dlm perang Vietnam), Chieftain (banyak dipakai Iran dlm perang Iran Irak), Challenger.
+ Jerman:
Leopard 1, Leopard 2.