Dzargon – Entah sejak kapan Standar kecantikan cewek cantik di Indonesia dinilai berdasarkan kecerahan kulit. Sudah banyak doktrin yang muncul bahwa putih itu sama dengan cantik melalui iklan-iklan pemuith wajah.
Hasilnya ada banyak wanita Indonesia di luar sana yang berlomba-lomba ingin memiliki kulit berwarna putih, segala macam upaya dilakukan oleh wanita Indonesia agar bisa mendapatkan kulit putih cerah yang sebisa mungkin bisa glowing dalam gelap.
Tentu saja impian untuk menjadi putih tidaklah mudah, mengingat Gen wanita Indonesia alami tidak meiliki imfornasi warna kulit putih. Pasalnya warna kulit yang diwariskan nenek Moyang kita dari bangsa Deuturo Asia itu warnanya kuning langsat kalau bukan yah paling tidak sawo matang.
Kulit Coklat
Namun kalau dilihat dari sudut pandang lain, selain sudut pandang Mainstream warna kulit kuning langsat dan sawo matang itu juga memiliki keindahan yang menawan. Coklat itu memiliki Sex Appeal yang lebih kulit, eksotis dan lebih sensual.
Namun apakah kecantikan itu hanya sebatas warna kulit saja? Banyak perempuan Indonesia yang tidak sadar akan artis dari cantik dan seksi itu tidak hanya melekat pada penampilan semata. Jika memang hanya penampilan semata maka kamu cukup pakai bikini kemana-mana, pasti kamu seksi akan melekat pada dirimu, atau gila?
Baca Juga : Alasan Wanita Indonesia Memimpikan Kulit Putih
Cantik itu bukan hanya warna kulit, tapi juga inner beauty, percaya diri dan intelektual yang dibungkus dengan penampilan. Maka kita akhirnya mengenal artis-artis cantik berkulit coklat seperti Indah Kalalo, Happy Salma, Titi Sjuman, Jennifer Lopez, Adinia Wirasti dan masih banyak lagi wanita berkulit coklat bahkan gelap yang cantiknya sudah mengguncang dunia.
Saking Seksinya Kulit berwarna Coklat banyak wanita bule yang awalnya memperkenalkan kita pada kulit putih ternyata ramai-ramai liburan ke negara-negara tropis untuk berjemur dan Tanning agar bisa mendapatkan kulit coklat yang indah.
Kulit Coklat akan memberikan kesan lebih maskulin bagi-bagi cewek, dimana orang-orang barat yang hidupnya mandiri akan senang dengan kesan tersebut. Mereka bukan orang yang manja yang akan takut bertemu dengan matahari ketika keluar dari rumah padahal mereka hidup di negara tropis, jadi dua hal yang bertolak belakang donk.
Kulit coklat tidak akan membatasi ruang gerak mereka tetap aktif di kegiatan outdoor dengan segala kesan garang namun tetap manis. Berbeda dengan wnaita berkulit putih yang kerjaanya bakalan seperti princess atau Ratu yang hanya mau dilayani, manja dan ribet.
Coba saja bayangkan wanita berkulit putih yang tinggal di Indonesia dimana Matahari bakalan terik sepanjang tahun. Akan ada banyak barang yang akan mengiktui setiap wanita berkulit putih di Indonesia ketika keluar dari rumah, mulai dari Krim tabir surya, payung, cardigan dan masih banyak lagi hal lain-lain yang membuat mereka bakalan hidup dalam kekangan Doktrin kulit putih.
Leave a Reply