Dzargon. Sekuel film super hero Serial dari Marvel Iron Man adalah sebuah cerita fiktif yang di buat dengan tema sains fiksi. Sains fiksi berarti sebuah kisah yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan sains yang terlihat seolah-olah bisa diciptakan oleh manusia, namun siapa sangka kalau teknologi yang ada pada film Iron Man kini sudah hampir berada sepenuhnya pada genggaman manusia. Berikut ini beberapa teknolgi yang mungkin muncul di Dunia Nyata.

Replusor Ray Glove adalah sebuah alat yang berbentuk sarung tangan dan juga sepatu dari Iron Man yang digunakan sebagai alat pendorong sehingga Iron Man bisa terbang. Teknologi digunakan dalam berbagai fungsi misal dalam model combat atau battle, Replusor digunakan sebagai alat serang. Pada film Iron Man Replusor ini aktif dengan menggunakan laser biru yang bisa berfungsi sebagai pendorong dan juga laser.

Pada  dunia nyata sudah ada prototipe dari tipe dengan menggunakan mesin air. Jet pump ini menggunakan fluida yang lebih berat dai udara karena cenderung lebih mudah untuk dikendalikan. Namun beberapa peneliti sedang mengembangkan prototipe untuk fluida ringan seperti udara, namun sayangnya suhu dari bagian punggung masih sulit untuk dialirkan menjauh dan keseimbangan navigasi belum cukup mumpuni.

Pad abeberapa adegan yang diperanka oleh Rowbet Downy Junior sebagai Tony Stark memakai suatu alat yang digunakan untuk memakai Iron armor melalui kendali pikiran. Pada dunai nyata alat ini kan segera terwujud melalui  sebuah teknologi yang dikembang perusahaan teknologi raksasa milik korea selatan. Samsung berupaya untuk melakukan inovasi agar gadget yang mereka cipatakan dapat dikendalikan oleh pikiran manusia. Namun sayangnya sampai saat pihak samsung belum pernah merilis ke publik perkembangan dari teknologi rancangan mereka.

Sebuah alat berupa kaca yang mengeluarkan proyeksi gambar tiga dimensi pada baju Zirah milih Iron man adalah salah satu teknologi mutakhir kenapa armor dari iron man dapat digunakan dengan baik tanpa layar besar. Teknologi digunakan juga oleh Tony Stark di ruang kerjanya saat merancang hamlir seluruh penemuan yang ia cipatakan. Ide ini telah diwujudkan oleh sebuah perusahaan raksasa dunia Google yang menggunakan piranti keras untuk memproyeksikan layar pada sebuah bidang tanpa layar penangkap. Sejnis proyektor tipe terbaru. Teknologi ini desbut google Glass.

Jika ada sebuah teknologi yang paling baik dari dunia yang bisa mengerjakan banyak hal dalam satu kesempatan, Tony Stark harus berterima kasih kepada kecerdasan buatan yang ia kemabngkan, yakni Jarvis. Jarvis adalah sebuah kecerdasan buatan dari singkatan “Just A Really Very Intellegent System“. Jarvis adalah sebuah sistem yang bisa mengendalikan hampir segala hal bahkan karena ia diisi kecerdasan buatan mampu untuk memberikan respon dinamis. Pada dunia nyata Dr Diane telah mengembangkan sebuah produk kecerdasan intelektual yang mampu merespon melalui panca indera yang diberikan kepada inti buatan.