Seorang gadis berambut pirang mengenakan gaun mini dengan kerah leher yang rendah mendekati dada melontarkan senyum dari bibirnya yang dilapisi lipstik merah sambil bersandar pada mobil KIA Rio pada pameran otomotif Paris Motor Show

Meskipun telah muncul penolakan dan kritik dari kelompok feminis, namun pelaku industri otomotif masih menyukai jasa perempuan-perempuan cantik atau sales promotion girls (SPG) untuk menjajakan mobil dalam pameran industri.

“Seksualisasi mobil ini terkait dengan kekuasaan laki-laki, tidak bertoleransi,” kata Florence Montreynaud dari kelompok feminis Les Chiennes de Garde seperti dilansir AFP.

“Anda akan punya impresi dengan biaya yang sama, Anda bisa mendapatkan gadis dengan mobilnya!” kecamnya.

“Ketika produsen mobil meyakinkan kami bahwa itu adalah murni bisnis, itu hanya lelucon,” lanjut Montreynaud.

Carole Francois, yang merupakan pejabat hubungan antar klien untuk Penelope, sebuah lembaga yang merekrut sekitar 300 wanita seksi acara pameran otomotif, menyatakan bahwa cara usang dengan menggunakan para gadis sebagai pemanis mobil pajangan sudah ‘tidak ada lagi’.

Di sisi lain, Francois mengungkapkan ada beberapa kliennya yang meminta gadis dengan standar yang tidak memungkinkan.

Sementara itu, seorang perempuan 21 tahun dengan nama depan Mathilde sudah bekerja untuk kedua kalinya pada ajang pameran otomotif Paris Motor Show, kali ini ia bekerja untuk stand Volkswagen.

“Kami sama seperti salesman, bukan penghias radiator,” katanya.

Dengan make-up tebal namun berpakaian sederhana kemeja biru muda, celana jeans biru tua dan sepatu kets putih, ia mengingat pengalaman pertamanya bekerja dengan produsen mobil berbeda.

Mathilde mengatakan bahwa dirinya pernah belajar untuk menerima ungkapan cabul dari ‘pelanggan yang lebih tua’.

“Salah satu dari mereka bertanya, apakah kamu ‘hot’ seperti motor?’ Kenangnya. “Di lain waktu, bisakah Anda naik ke atas sasis siapapun?”

Umumnya, pada gadis dalam pameran mendapatkan pelatihan selama satu sampai tiga hari guna membantu mereka menangani pelanggan yang seperti itu.

Di sisi lain, beberapa perusahaan menggunakan gadis yang mengenakan gaun panjang, atau celana panjang dengan sepatu datar.

Di ruang pamer produsen mobil Korea Selatan, SsangYong, terlihat dua gadis bertubuh kurus seperti papan mengenakan pakaian mini dan sepatu hak tinggi melayani pengunjung yang ingin berfoto.