Daftar Isi
Puncak Gunung Indah Tersebut Bernama Gunung Prahu
Dzargon – Meskipun masuk dalam kategori gunung, namun Gunung Prau menjadi salah satu destinasi wisata yang anda kunjungi ketika sedang berada di kawasan Dieng. Ada banyak yang menjadi daya tarik dari gunung Prau sehingga selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung. Hal yang paling indah secara keseluruhan adalah pesona pemandangan alam yang ada di gunung Prau tidak akan anda saksikan ditempat lain, sehingga sangat disarankan untuk menghabiskan waktu untuk mengunjungi Gunung Prau.
Meskipun tidak termasuk puncak Gunung tertinggi di Indonesia, namun beberapa puncak gunung Prau selalu ramai dikunjungi wisatawan. Hamparan bunga Daisy yang ada di puncak Bukit Teletubbies akan memberikan warna warni yang indah dipandang oleh mata, indahnya pemandangan sunset yang menyuguhkan matahari yang keluar dari balik bukit Sindoro dan Sumbing, langit bertabur bintang dan puncak gunung Merapi dan Gunung Merbabu akan tampak dari tengah-tengah gunung Prau. Untuk menikmati semua itu, anda hanya perlu mendaki puncak Prau dengan waktu tempuh kurang dari 3 jam, jadi jangan lupa siapkan kamera untuk untuk mengabadikan seluruh keindahan alam tersebut. Yakin dan percaya, teman Instagram anda akan iri dengan perjalanan indah anda di gunung Prau.
Wisata di Puncak Gunung Prau – Wisatadieng.net |
Lokasi dan Letak Puncak Gunung Prau – Dieng
Puncak Gunung Prau tentu saja ada di gunung Prau, Dieng. Secara geografis, Puncak Prau berada pada ketinggian 2.565 meter diatas permukaan laut. Gunung Prau masuk wilayah administrasi di lima kabupaten, yakni Banjarnegara, Batang, Wonosobo, Temanggung dan Kendal. Seluruh kabupaten tersebut masuk dalam daerah Provinsi Jawa Tengah. Untuk menuju puncak gunung Prau, seluruh kabupaten memiliki Jalu-jalur pendakian yang istimewa.
View Telaga Warna Dieng dari Gunung Prau |
Topografi dan Jalur Pendakian Gunung Prau Dieng
Jalur pendakian Gunung Prau, Dieng terbilang cukup mudah, banyak basecamp di desa-desa masing masing kabupaten sebagai titik awal pendakian medan dan trekking yang dilalui menuju puncak gunung Prau terbilang cukup ringan dan mudah bahkan untuk seorang pemula sekalipun.
Bentuk penampakan sepanjang jalur pendakian sangat asri, dipenuhi rerumputan dan semak belukar, hanya saja sangat sulit menemukan mata air di sepanjang rute pendakian, oleh karena sangat disarankan untuk membawa bekal air dari bawah. Beberapa pohon tinggi juga tumbuh di rute pendakian Prau hanya saja tidak cukup besar sehingga aman untuk dilalui. Rute pendakian yang pendek dan tidak menguras tenaga.
Jalur pendakian juga sudah tercetak jelas karena ramainya para pendaki, sehingga rasa cemas karena takut hilang dan tersesat tidak perlu dikhawatirkan. Bagi merek ayang masih saja takut hilang, beberapa basecamp juga menyiapkan guide dan porter pendakian, sisanya hanya perlu berhati-hati selama masa pendakian dan pandai-pandai mengetahui kondisi fisik.
Peta dan Rute Pendakian Jalur Patak Banten |
Pendakian Gunung Prau Via Patak Banteng
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa jalur dan akses yang dapat mengantarkan anda ke Puncak Gunung Prau, namun dari semua jalur ada dua jalur yang paling terkenal yakni jalur Dieng dan Jalu Patak Banteng. Kedua Jalur tersebut menjadi jalur favorite para pendaki karena medan yang ringan, landa, jarak tempuh relative pendek bahkan hanya membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam untuk pendaki pemula. Sedangkan Jalur Patak Banteng yang berada di Desa Patak hanya memakan waktu 2 sampai 3 jam dengan 3 post peristirahatan yang ditemui di sepanjang rute pendakian gunung.
Pendakian pertama akan dimulai dengan menapaki tangga Beton yang disebut oleh warga sekitar sebagai Ondo ewu atau Tangga Seribu. di ujung tangga ini ada sebuah Pos yang disebut Sikodewa (Sikutdewa) yang juga menjadi pos pertama pendakian. Dari pos ini terdapat sebuah jalar lebar akibat tapak kaki pendaki menuju Pos 2. Jalan Setapak ini sudah dilengkapi dengan teralis baja yang akan memudahkan pendaki menuju pos 2. Pos 2 gunung Prau sendiri dikenal dengan nama Pos Cangal Walangan. Biasanya para pendaki mengambil istirahat agak panjang di pos ini karena pemandangan pendakian yang indah. Jika anda mendaki pada siang hari, maka pemandangan akan tertuju pada Telaga Warna yang dikelilingi oleh gunung yang menjulang tinggi. Hamparan pertanian akan memberikan aksen pedesaan yang tiada tara bagi para pengunjung.
Jalur pendakian Pos 2 |
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Pos Tiga para pendaki sebaiknya mengambil stok dan persediaan air di Pos 2, namun jika kondisi musim kemarau biasanya Air agak sulit untuk ditemui. Perjalanan kemudian berlanjut ke Pos 3. Pada medan ini para pendaki diminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati sebab jalur mulai licin terutama pada musim hujan. Disepanjang jalur akan dipagari oleh pohon besar yang tumbuh secara alami. Tapak kaki para pendaki akan mengantarkan menuju Puncak. Cuaca dan udara di pos ini cukup segar dan dingin. Sesampainya di Pos 3 ada baiknya untuk kembali mengisi tenaga dengan ngemil atau makan.
Setelah Pos 3, perjalan menuju puncak Prau akan dipenuhi dengan medan berbatu, beberapa titik adakan ada jurang yang cukup dalam sehingga kewaspadaan perlu semakin ditingkatkan. Perjalanan ini akan menghabiskan waktu 45 menit sebelum akhirnya sampai di camping area atau di bukit Teletubbies. Area ini cukup luas, datar dan relative aman untuk ditempati camping.
Bukit Teletubbies |
Persiapan Pendakian ke Gunung Prau
Tidak ada persiapan khusus yang perlu diperhatikan ketika mendaki gunung Prau, paling tidak sama seperti pendakian gunung lain. Sebagai batasan umum berikut ini hal hal yang perlu diperhatian sebelum mendaki ke puncak Gunung Prau:
Persiapan Fisik – Walaupun pendakian tidak membutuhkan tenaga yang banyak, namun pendaki harus tetap memerlukan latihan fisik ringan sebelum mendaki, lari kecil sore hari paling tidak dua hari sebelum pendakian akan memberikan energi dan membuat kondisi tubuh menjadi fit. Makan dan minum secukupnya dan kurangi begadang paling tidak dua hari sebelum berangkat.
Logistik dan Keperluan Pribadi – Perhitungan seluruh kebutuhan logistik individu dan tim yang akan berangkat Hal ini terkait dengan jumlah makanan dan minuman selama perjalanan. Hindari membawa bekal mie instan karena dapat menyebabkan kelebihan gas. Sarapan yang paling disarankan alah oatmeal, atau bubur gandum. Sediakan pula makanan atau minuman pengusir dingin seperti merica dan wedang jahe kemasan.
Peralatan Camping – Persiapan peralatan camping untuk tim dan individu seperti tenda, sleeping bag, terpal, alat masak, alat makan dan kantong sampah, ingat jangan tinggalkan apapun di gunung kecuali jejak. Selain itu anda juga perlu menyiapkan obat-obatan dan peralatan pertolongan pertama pada korban kecelakaan atau kotak P3K, sedangkan untuk barang berat seperti Spalak juga direkomendasikan untuk membawa jika Tim yang bergerak besar.
Dokumentasi dan Alat Bantu Pandang Jauh
Hal yang tidak kalah pentingnya untuk disiapkan adalah alat dokumentasi seperti kamera dan Tongkat Selfie handphone dan juga baterai yang penuh charge karena tentu saja di atas gunung tidak ada colokan. Bagi anda yang doyan upload di Sosial Media, beberapa titik selama jalur pendakian memang masih dijangkau oleh Sinyal Handphone terutama jaringan Telkomsel. Sangat disarankan untuk membawa tidak lebih dari 1 tongkat selfie karena dapat mengganggu dan menambah beban pendakian.
Sama halnya dengan pemandangan gunung lainnya, Dieng memiliki pemandangan gunung yang indah namun luas, sehingga alangkah baiknya jika anda membawa teropong atau telescope mini. Hal ini sangat keren digunakan untuk menikmati pemandangan di malam hari.
Pesona Alam Gunung Prau Dieng
Gunung Prau Dieng tentu saja memiliki beraneka ragam pesona alam yang membuat para traveller selalu rindu untuk berkunjung ke tempat ini. Pengalaman Camping yang menarik dan indah akan menjadi pengalaman indah yang tidak terlupakan karena pengunjung akan menikmati sejuknya suasana alam di Bukit Teletubbies.
Sejauh mata memandang akan ada pemandangan dua pasang gunung pulau jawa yang agung seperti gunung Merapi-Merbabu dan gunung Sindoro-Sumbing. Pemandangan ini tidak kalah menariknya takkala matahari terbit dan terbenam. Pemandangan Sunset dan Sunrise di gunung boleh dikatakan top markotop lah.
Bagi anda para pengejar Fotografer Milky Way, tidak perlu khawatir, Fore Ground untuk milky way di gunung Prau tentu saja indah. Siapkan saja kamera dengan ISO 800 dan lensa bukaan 2,8 dan ukuran lebar lebih kecil dari 18 mm untuk crop faktor kamera dan 28 mm untuk full frame kamera. Hasilnya jika beruntung bisa mendapatkan pemandangan seperti di bawah ini:
Foto-foto keindahan Wisata Alam Gunung Prau Dieng
Bagaimana indah bukan? Tunggu apalagi segera siapkan carrel anda, siapkan fisik, mental dan ransum segera beranjak ke Pesona Wisata Alam Gunung Prau, Dieng. Nmaun ingat jangan meninggalkan apapun selain jejak dan jangan mengambil apapun kecuali gambar.
Leave a Reply