Dzargon – “Semua Pria itu memang sama?” ini seperti kalimat tuduhan yang tidak terelakkan bagi kaum pria yang dianggap sangat doyan selingkuh. Melalui kalimat ini, seolah-olah tidak ada pria yang selingkuh dan wanita selalu menjadi korban selingkuhan, baik yang diselingkuhi maupun wanita yang termakan rayuan buaya darat.

Namun faktanya tidak semua pria itu sama, dan tidak semua wanita adalah korban selingkuh. Wanita juga rentang terhadap perselingkuhan.

Beberapa penelitian psikologis juga telah membuktikan jumlah wanita yang selingkuh tidak kalah banyaknya dengan jumlah pria yang selingkuh.

Jenis jenis perselingkuhannya pun ada banyak, yakni mulai dari selingkuh emosional sampai dengan selingkuh fisik.

Penyebab Selingkuh tentu saja sangat beragam, mulai dari Harta sampai dengan masalah ranjang. Sebagaimana yang dilansir dari Thetalko.com, berikut ini adalah ciri-ciri wanita yang rentang dengan perselingkuhan.

#1. Wanita Jablay

Yang pertama adalah wanita Jablay (jarang dibelai), wanita jablay atau yang jarang mendapatkan perhatian dari pasangnnya adalah salah satu penyebab mengapa wanita selingkuh.

Sama dengan pria, biasanya selingkuh dilakukan pria karena ingin merasakan kepuasan secara instan, wanita pun melakukan hal yang demikian.

Wanita akan selalu mencari hubungan yang tidak ia dapatkan dari hubungan “utama-nya” yakni perhatian dan kasih sayang.

Biasanya perselingkuhan ini dipicu dengan bentuk perselingkuhan sederhana seperti bersentuhan tangan, berpelukan sampai berciuman, namun jika kondisi terasa nyaman bukan tidak mungkin hubungan berlanjut sampai ke ranjang.

Kebanyakan dari wanita selingkuh tipe berasal dari kalangan berada dengan pasangan yang memiliki banyak kesibukan sehingga sangat sulit untuk membangun komunikasi dengan pasangan dalam kehidupan rumah tangganya.

Fenomena ini juga yang memicu banyaknya Arisan Brondong bahkan sudah sampai di Indonesia. Jadi jangan heran jika kebanyakan dari mereka dari kalangan eksekutif.

#2. Wanita yang Tidak Mendapatkan Kepuasaan

Setali tiga uang dengan point nomor satu, yang satu mungkin saja masih mendapatkan perhatian dari pasangan resminya, hanya saja tidak semua orang punya kemampuan ranjang yang ganas, bagaimana dengan mereka yang memiliki masalah seperti ejakulasi terlalu dini atau impotensi?

Yang wanita yang memiliki pasangan dengan gangguan seperti yang disebutkan di atas, mendominasi kasus perselingkuhan wanita, tentu saja tujuannya adalah mencari kepuasaan batin yang tidak didapatkan dari pasangan resmi-nya.

#3. Maniac

Kelainan pada wanita seperti maniac berhubungan badan juga menjadi penyebab utama wanita melakukan selingkuh. Terutama jika pasangan tidak bisa mengimbangi gairah sang wanita, maka sang wanita akan mencari pria pemenuh hasrat secara singkat melalui selingkuh.

Masalah ini bisa saja bertambah buruk karena hubungan Badan itu akan memicu kecanduan dimana sang wanita akan selalu berupaya melakukan segala cara agar bisa menuntaskan hasratnya.

#4. Punya Rekam jejak Selingkuh

Selingkuh itu memang tidak diwarisi melalui gen, namun Selingkuh merupakan fenomena yang bisa dilakukan secara berulang oleh seseorang yang sudah pernah melakukannya.

Sebagai contoh, jika seorang wanita yang ketahuan selingkuh saat sedang berpacaran, namun karena si pria memang cinta, maka pria akan memaafkan kekasih hatinya lalu hubungan ini berlanjut sampai ke jenjang pernikahan.

Nah setelah dimaafkan bukan berarti masalah selesai, namun ada peluang lebih besar bagi si wanita untuk selingkuh dari pasangannya.

Jadi bagi anda yang pernah memaafkan wanita yang pernah selingkuh, maka sebaiknya bersiaplah untuk kecewa yang ke dua kalinya.

#5. Masalah dalam berkomunikasi

Komunikasi merupakan bagian yang paling penting dalam membina rumah tangga, kegagalan dalam membangun komunikasi tentu saja bisa berdampak buruk dalam keharmonisan rumah tangga.

Jika komunikasi tidak dapat dibangun dengan baik di dalam rumah, maka wanita biasanya akan mencari tempat untuk meluangkan perasaan, entah itu kesal, jengkel atau senang. Biasanya diawali dengan curhat.

Tentu saja tempat menjadi curahan hati adalah  orang terdekat, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan, namun semakin lama kedekatan tersebut bisa terjalin lebih dari sekedar tempat tukar perasaan semata bahkan bisa sampai tukaran lendir.

M. Gary Neuman , seorang Psikoterapis Amerika menyatakan bahwa Hubungan setia dari pasangan suami istrik dapat ditemukan jika mereka berbicara lebih dari satu jam dalam satu hari, sedangkan perselingkuhan dalam rumah tangga biasanya terjadi untuk mereka yang berkomunikasi kurang dari 30 menit.

#6. Balas Dendam

Balas Dendam? Ya wanita yang pernah mendapati pasangannya selingkuh memiliki dorongan untuk melakukan perselingkuhan lebih besar daripada mereka yang memiliki pasangan yang setia.

Dorongan untuk selingkuh tersebut terjadi karena adanya rasa ingin balas dendam dengan pasangan dengan harapan rasa sakit yang mereka rasakan dapat dirasakan oleh pasangannya juga.

#7. Merasa Jenuh

Tidak dapat dipungkiri jika rasa bosan tentu saja akan datang menghigapi, untuk mengobati rasa bosan itu tentu saja mecari pelarian adalah hal yang paling dekat untuk dilakukan.

Memang tidak semua melakukan hal yang demikian, dan peluangnya pun sangat kecil, namun beberapa kasus perselingkuhan hanya ditengarai oleh rasa bosan.

Biasanya hanya diawali dengan jalan-jalan semata dengan pria lain, namun lama kelamaan arahnya semakin jelas ke arah perselingkuhan.

#8. Wanita yang Sukses

Di zaman kesetaraan Gender tentu saja tidak sulit untuk ditemukan, banyak wanita yang memiliki tingkat kesuksesan lebih besar dibandingkan dengan pria, sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi wanita dengan uang.

Hal ini juga ternyata dapat menyebabkan perasaan lain, yakni perasaan butuh kepada pasangan yang semakin rendah, apalagi jika ketimpangan antara suami dari istri sangat jauh.

Jika hal ini tidak ditemukan, maka wanita merasa harus mencari pria yang bisa lebih hebat dari dirinya dan biasanya bisa ditemukan di rekan kerja atau bisnis partner mereka.