Daftar Isi
Prospek Kerja Bagi Mahasiswa Lulusan Desain Komunikasi Visual
Pesatnya perkembangan dunia digital sebenarnya menjadi peluang yang besar juga bagi sumber daya manusia untuk memanfaatkannya. Oleh karena itu, tidak salah apabila salah satu pertimbangan dalam memilih jurusan adalah perkembangan zaman pada saat ini. Salah satu jurusan kuliah yang lekat dengan dunia digital adalah DKV atau Desai Komunikasi Visual. Menurut KBBI, DKV sendiri merupakan cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan kreatif teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual atau rupa, untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (baik tujuan informasi ataupun tujuan persuasi yang mempengaruhi perilaku)”. Dengan demikian dapat dipahami bahwa seorang yang menggeluti bidang desain komunikasi visual harus mampu memanfaatkan media dengan kreatif untuk sampainya pesan atau tujuan yang hendak disampaikan.
Karena kaitannya dengan pemanfaatan media, Desain Komunikasi Visual umumnya berada di bawah naungan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Kemudian, mata kuliah yang umumnya dipelajari oleh mahasiswa DKV adalah rupa dasar 2D dan 3D, rekayasa dan desain, tipografi, fotografi, komunikasi visual multimedia, animasi, narasi visual, motion graphic, komunikasi grafis dan visual periklanan. Berdasarkan mata kuliah tersebut, dapat diperoleh gambaran bahwa Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu bidang yang memiliki peluang besar untuk berkembang, karena saat ini penyampaian pesan tidak saja dilakukan dengan tulisan seperti surat, melainkan menggunakan beragam media.
Bidang desain komunikasi visual ini, selain tengah banyak dibutuhkan, karena pesatnya perkembangan industry kreatif, bidang desain komunikasi visual termasuk bidang yang dapat membuka lapangan kerja baru. Berikut ini akan dibahas beberapa pekerjaan yang berkaitan dengan DKV dan dapat menjadi inspirasi bagi Anda untuk membuka lapangan kerja sendiri berbasis desain komunikasi visual.
1.Web dan Mobile Design
Kita semua tidak akan menyangkal bahwa perkembangan internet sudah sangat pesat dewasa ini. Beragam informasi mampu disampaikan dengan bantuan internet dengan sangat cepat. Akses informasi yang mudah ini, rupanya tidak hanya penting bagi pencari informasi, melainkan juga bagi pemberi informasi, seperti perusahaan yang menawarkan barang atau jasa. Agar informasi terkait profil perusahaan dan produk yang dihasilkannya dapat diterima oleh masyarakat (red. pengunjung), maka perusahaan memerlukan desain website yang menarik dan mudah diakses. Kriteria website yang umumnya ingin dikembangkan oleh suatu lembaga atau perusahaan biasanya berkaitan dengan kedinamisan aplikasi web, kemudahan interaksi antara pengunjung web dengan semua elemen yang ada pada website, disamping penataan tampilan web yang menarik.
Baca Juga : 9 Jenis Peluang Usaha Berlokasi di Sekitar Kampus
Mendesain website hingga menjadi sedemikian rupa merupakan peluang yang besar bagi Anda yang bergelut di bidang DKV. Karena apabila Anda mampu membuat dan mengelola sebuah website yang menarik dan sesuai dengan dinamika masyarakat, bukan tidak mungkin jika perusahaan akan menggunakan jasa Anda untuk mengelola websitenya.
2. Graphic Designer
Selain mendesain website, keahlian yang cukup dibutuhkan saat ini adalah Graphic Designer atau Perancang Grafis. Desain grafis sendiri merupakan komunikasi menggunakan elemen visual, seperti gambar, bentuk atau tulisan yang ditujukan untuk menciptakan persepsi mengenai suatu pesan yang hendak disampaikan. Sehingga bidang yang umumnya membutuhkan seorang graphic designer adalah bidang-bidang seperti perfilman, periklanan dan video game. Bagi seorang perancang grafis, ide merupakan hal utama yang sangat Ia perlukan selain komputer. Oleh karena itu, seorang graphic designer sangat dituntut untuk terus mengembangkan kreatifitasnya.
Hal mendasar yang membedakan kreativitas milik seorang graphic designer dengan profesi lain yang juga menuntut kreativitas adalah keahlian dalam mengoperasikan beragam perangkat lunak. Seorang graphic designer dituntut untuk mampu menuangkan kreativitasnya melalui perangkat lunak, seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Coreldraw, Adobe Page Maker atau Webdesign seperti Adobe Dreamweaver, Macromedia Firewok, Adobe After Effect, Magic Movie Edit Pro, serta Rendering 3 Dimensi, seperti 3D StudioMax dan Cinema 4D.
3. Ilustrator
Bagi Anda yang menekuni bidang Desain Komunikasi Visual, dan Anda seorang yang mampu mengilustrasikan sesuatu, maka menjadi seorang Ilustrator adalah pilihan yang tepat bagi Anda. Ilustrator sendiri merupakan seniman yang berfokus pada bidang seni rupa, ia merupakan seorang pencipta gambar ilustrasi yang ditujukan untuk menarik suatu hal atau memperjelas suatu tulisan. Ilustrator ini cukup dibutuhkan pada saat ini, ditengah berkembangnya industri kreatif lainnya. Misalnya, bagi seorang penulis yang hendak menuliskan sebuah novel, Ia membutuhkan seorang illustrator untuk merancang ilustrasi cover novel miliknya agar cover terlihat menarik dan mampu mencerminkan judul serta isi novel tersebut. Selain diperlukan untuk mengilustrasikan cover buku, seorang illustrator juga dibutuhkan untuk mengilustrasikan gambar pada poster, Koran atau website.
Bagi Anda yang memiliki bakat dan minat untuk menjadi illustrator, Anda perlu mempersiapkannya sejaak saat ini. Misalnya, mulailah rutin mengikuti kelas seni yang ada di Universitas Anda. Kelas seni ini akan membantu Anda dalam mengasah ide krativitas Anda. Selain itu, Anda juga dapat bertemu dengan banyak orang yang dapat memberikan saran untuk karya yang Anda hasilkan. Selanjutnya, Anda juga perlu lebih mengasah diri Anda untuk menggunakan perangkat lunak desain grafis.
Seorang illustrator pada saat ini tidak hanya mengandalkan pensil, spidol atau cat air saja, melainkan juga komputer. Maka, untuk dapat menjadikan Anda seorang illustrator yang handal, tempalah diri Anda dengan membiasakan menuangkan ide kreatif ke dalam perangkat lunak. Dan yang terakhir, mulailah spesifikan minat ilustrasi Anda. Jika Anda telah mempelajari semua hal mengenai ilustrasi, sebaaiknya Anda memfokuskan pada media mana Anda akan berkarya. Karena dengan menspesifikasikan diri Anda, orang akan dengan mudah mengenal Anda sebagai ahli pada bidang atau media tertentu.
4. Fotografer dan Videografer
Salah satu mata kuliah yang akan dipelajari oleh mahasiswa Desain Komunikasi Visual adalah Fotografi. Walaupun banyak fotografer yang lahir secara otodidak karena minatnya dalam hal fotografi cukup besar, maka bagi Anda yang bergelut di bidang Desain Komunikasi Visual, seharusnya dapat memiliki keahlian fotografi yang lebih mempuni. Karena selain dapat mempraktekan langsung, Anda juga mendapat bekal teori mengenai fotografi. Sebagaimana dipahami, fotografi bukan hanya berkaitan dengan kamera dan keinginan untuk memfoto, melainkan banyak hal teknis dan fundamental yang ada di dalamnya, seperti pengambilan moment, sudut pandang pengambilan foto dan keahlian mengedit foto dengan perangkat lunak. Untuk itu, jika Anda memiliki minat yang kuat dalam bidang fotografi, Anda perlu banyak melatih diri untuk mengambil gambar dan mempelajari beragam hal seputar fotografi.
Fotografi sendiri saat ini sedang memiliki trend yang cukup baik, selain untuk mendokumentasikan momen-momen yang bersifat pribadi namun dapat dikonsumsi publik, fotografi mampu mendokumentasikan tempat, suasana, flora, fauna atau manusia sekalipun dengan tujuan estetis atau dengan tujuan mengabarkan sebuah keadaan. Untuk dapat mengasah kemampuan fotografi Anda, Anda dapat mengunjungi beragam situs fotografi dan jika Anda ingin tertantang Anda juga dapat mengirimkan foto Anda pada website-website fotografi yang sudah sangat banyak jumlahnya.
Selain fotografi, Anda juga dapat mengembangkan diri dalam bidang videografer. Vidografer umumnya berhubungan dengan pengabadian suatu peristiwa atau momen dalam kurun waktu yang cukup lama. Hal ini cukup diperlukan saat ini, sebagai dokumentasi, karena momen tidak dapat berulang.
Selain itu diketahui pula bahwa bidang pengembangan video ini tengah berkembang pesat belakangan ini, karena adanya platform Youtube. Walaupun terkadang platform ini banyak disalahgunakan karena lebih banyak memuat kehidupan pribadi seseorang, namun platform ini masih dapat digunakan untuk beragam hal yang bersifat informatif, selain menghibur. Bagi Anda yang mampu membuat video, Anda dapat membuat konten video yang berbeda, yang belum banyak disentuh oleh para kreator.
Misalnya, Anda dapat mengulas suatu hal namun ditinjau dari beragam sudut pandang, atau mengembangkan konten video yang dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang. Walaupun, konten video yang berisi aktivitas pribadi dapat memberikan hiburan, namun upayakanlah untuk mengembangkan konten hiburan yang memberikan informasi baru. Untuk mengembangkan hal ini, Anda dapat bekerjasama dengan orang lain. Selain dapat menghasilkan kolaborasi, Anda juga akan dapat diberikan saran atau masukan mengenai video yang Anda kembangkan.
5. Creative Director
Industri kreatif yang sangat berkembang pada saat ini, membutuhkan semakin banyak orang yang mampu menuangkan kreatifitasnya. Salah satu bidang yang paling banyak membutuhkan kreativitas adalah pertelevisian. Selain sebagai pemberi informasi, dunia pertelevisian juga kaya dengan hal pemberi hiburan. Konsep kreatif suatu program pada televisi sangat dibutuhkan untuk menarik minat penonton, hal inilah yang dikerjakan oleh creative director. Selain itu, merancang iklan dan web juga termasuk bidang yang dapat digeluti oleh seorang creative director.
Baca Juga : 630.000 Sarjana dengan IPK Tinggi Menganggur
Namun, pada umumnya seorang yang dijuluki creative director atau direktur kreatif adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap seluruh komponen kreatif sebuah program. Ia tidak saja berhubungan dengan menuangkan kreativitas pada satu hal, melainkan juga Ia yang merancang keharmonisan seluruh elemen, seperti copywriter, desainer grafis dan fotografi pada suatu tampilan program.
6. Animator
Penyampaian sebuah pesan juga dapat dilakukan melalui animasi. Jika pada masa silam, animasi bersifat statis yang hanya tersaji pada gambar-gambar yang digoreskan oleh pensil atau pewarna, maka pada saat ini animasi dapat dikatakan lebih dinamis, karena dapat dikombinasikan dengan gerakan dan suara melalui bantuan program komputer. Dengan kemudahan akses, seorang animator dituntut lebih kreatif dan dinamis dalam mengembangkan animasi buatannya. Seorang animator harus mampu menyusun gambar-gambar ke dalam sebuah frame, yang kemudian dapat ditayangkan secara cepat hingga menghasilkan sebuah ilusi bahwaa gambar tersebut bergerak.
Bidang yang umumnya menggunakan jasa animator adalah perfilman, iklan dan program televisi. Namun, pada saat ini pengembangan animasi ini juga banyak digunakan dalam pengembangan media pembelajaran. Usia pelajar yang tidak dapat terlepas dari telepon pintar, menjadikan pengembangan media belajar interaktif berbasis telpon pintar tidak dapat dihindarkan. Untuk itu, agar seorang anak dapat tetap belajar, maka pengembangan media pembelajaran yang disisipi oleh animasi sangat diperlukan. Bahkan ada anak-anak yang justru lebih mudah memahami materi pembelajaran jika disajikan dalam bentuk animasi.
Untuk mewujudkan pengembangan media pembelajaran berbasis Animasi, Anda dapat bekerjasama dengan rekan Anda yang merupakan lulusan atau kuliah di bidang pendidikan. Jika Anda nantinya lebih bergerak di bidang pengembangan animasi, rekan Anda lebih bergerak di bidang konten materi. Karena jangan sampai Anda mengembangkan media pembelajaran, namun konten materinya masuk ke dalam kategori salah konsep. Selain itu, jika Anda bekerjasama dengan seorang sarjana pendidikan atau calon sarjana pendidikan, Anda akan mendapat saran mengenai animasi yang Anda kembangkan apakah sesuai dengan konten materi yang dikembangkan atau tidak.
7. Pengarang Komik/Komikus
Selain dapat menuangkan tulisan melalui blog, pada saat ini platform yang sangat berkembang adalah Wattpad. Wattpad sendiri merupakan platform yang sengaja didesain untuk orang-orang yang ingin menyalurkan minat menulis cerita bergambar. Pada dasarnya, komik memang sebuah rangkaian gambar ilustrasi yang disusun, dinarasikan dan kemudian disusun sedemikian rupa hingga membentuk sebuah cerita. Seperti yang umum kita ketahui, gambar-gambar ini kemudian dimasukkan ke dalam kotak-kotak yang dilengkapi dengan percakapan atau penjelasan teks. Penyusunan ini cukup menarik, karena sifatnya berseri dan membuat orang penasaran dengan jalan cerita.
Bagi Anda yang menggeluti bidang Desain Komunikasi Visual, ditambah lagi Anda memiliki kemampuan menuangkan kreativitas berupa gambar, maka jangan ragu untuk mengasah diri Anda menjadi seorang komikus. Terlebih pada saat ini tengah berkembang platform yang dapat menjadi media bag Anda untuk menuangkan karya kreaativitas Anda.
Untuk dapat mengembangkan diri menjadi seorang komikus, Anda dapat memulainya dengan menggambar animasi-animasi yang sudah ada, kemudian Anda tuangkan ke dalam komputer. Kemudian, hal yang paling penting adalah Anda harus mampu mencari inspirasi untuk menulis sebuah cerita, yang nantinya dilengkapi dengan karakter tokoh yang ada pada cerita Anda.
8. Freelancer Designer
Dan yang terakhir, apabila Anda enggan bekerja di kantor atau perusahaan. Anda dapat mencoba menjadi seorang freelancer designer. Freelancer designer ini saat ini tengah banyak dibutuhkan, seperti pembuat website, pembuat desain untuk sebuah online shop, pembuat desain label sebuah produk, mendesain mug atau cenderamata dan banyak lagi. Sebagai seorang freelancer, hal utama yang paling mengasyikan adalah waktu yang fleksibel, tidak terlalu banyak tuntutan.
Oleh karena itu, freelancer designer ini sangat cocok bagi Anda yang kreatif namun ingin mengatur waktu kerja Anda sendiri. Bukan tidak mungkin, jika Anda mengawali diri sebagai seorang freelancer, suatu saat nanti Anda dapat membuat wirausaha yang bergerak di bidang desain. Ini tentu saja tidak hanya membantu Anda, melainkan juga membantu banyak orang yang sulit memperoleh pekerjaan karena terbatasnya peluang kerja.
Leave a Reply