Saya ketemu pertanyaan ini langsung ingin menjawabnya segera.
Karena pertanyaan ini seakan menyentil saya, yang juga suka memakai pakaian model low chest atau berdada rendah. Sebutin dah semua bentuk baju wanita! Sabrina, ruffle tank, backless dress, bodycon, dan sebagainya. Saya punya, saya koleksi. Dari yang mahal sampai yang murah.
Kenapa? Apakah saya wanita yang cari perhatian agar bisa dilirik oleh laki-laki di mall? Nope. Saya tidak pernah menggubris tatapan orang apalagi laki-laki.
Atau justru saya ingin memamerkan dada saya? Tidak. Sudah pernah saya tulis disini sebelumnya, bahwa saya wanita berdada kecil karena menganut gaya hidup minimalis (?). Rata depan. Kalaupun terlihat besar, trust me, itu efek busa. Juga efek baju yang semi ketat.
I love fashion very, very much. Selain HI, saya memang sangat antusias mempelajari tentang fashion. Saya suka membeli pakaian dengan model macam-macam, karena bentuknya cantik nan lucu. And I look fabulous. Yang belum saya coba cuma pakaian Iron Man wahahaha! :p
Kalau dibilang cari perhatian, kok saya sakit hati ya? Atau saya yang baperan nih? Karena seakan pertanyaannya menyamaratakan bahwa perempuan yang memakai baju seksi di muka umum = caper pada lelaki. Padahal, ada juga loh wanita yang pakai pakaian seperti itu karena suka dan nyamannya dia aja.
Okelah. Saya tidak menampik kok bahwa ada wanita yang memang pakai pakaian seksi untuk mengundang perhatian laki-laki. Ada. Benar-benar ada. Tapi jangan disamaratakan, dan jika wanita berpakaian seksi apakah itu menjadi justifikasi untuk melecehkannya; walaupun hanya dengan melemparkan tatapan mesum? Kan tidak.
Berhenti membuat analogi bodoh dan tidak masuk akal seperti “kucing tidak menolak jika ditawari ikan.” Hei, Anda ini kan manusia bukan kucing! Punya akal punya pikiran, juga punya kontrol diri. Kalau Anda melihat wanita dengan pakaian seksi, Anda sebagai manusia (kalau memang masih manusia ya) punya pilihan untuk tidak melihat.
Saya muak dengan model pertanyaan seperti ini. Tidak usah lah yang pakai baju berdada rendah. Saya saja yang di Quora; tidak pernah upload foto seksi (hanya di Instagram saja dan itupun saya kunci). Masihhhhhh juga dilecehkan.
Ini kejadiannya sudah lama sih. Beberapa bulan lalu. Saya tiba-tiba mendapat notifikasi pertanyaan yang bunyinya seperti ini :
“Bisakah kamu menunjukkan fogilmu?” (arti fogil = foto bugil).
Sayang sekali saya tidak screenshot, karena pertama saya sudah kadung marah dan murka membaca pertanyaan seperti itu. For the first time in my life, baru kali ini ada orang yang berani bertanya se-mesum itu pada saya. Minta foto panas saya. Bahkan pasangan saya yang sudah sering melihat saya pakai baju seksi pun tidak pernah dia meminta-minta foto seperti itu.
Dan orang itu menanyakannya di platform yang seharusnya menjadi suaka untuk berbagi ilmu pengetahuan, bukan foto panas.
Kedua, syukurnya saya bisa mengendalikan emosi saya pas pertanyaan itu datang. Saya laporkan dan beberapa jam kemudian hilang. Thanks Quora!
Memang cerita yang satu ini jaka sembung bawa golok sih. Tapi saya cuma ingin memberitahu, kalau saya saja yang jarang upload foto wajah (nanti kalau tidak pernah menampakkan wajah dibilang akun pelsong lagi, impostor. Cih.) dan sekalinya upload foto pribadi pun saya pakai baju yang sopan. Eh kena juga sama pria-pria mesum.
Bakalan ada 1001 alasan yang terlontar dari mulut pria mesum untuk membuat perempuan merasa inferior. Salah satunya adalah dengan menanyakan pertanyaan seperti ini. Jadi, jawabannya adalah : Bisa jadi iya dan tidak. (lagipula nih ya; mana saya tahu? Anda pikir saya cenayang, hah?) Tapi tetap tidak memberikan justifikasi bagi Anda untuk melecehkan dan merendahkan perempuan.
Banyak model/gaya berpakaian dari laki-laki yang saya juga tidak suka. Tapi saya tidak pernah julid mengatakan bahwa mereka hanya mau cari perhatian.
Lihat nih Michelle Obama. Pintar, cantik, berprestasi. Juga pakai pakaian berdada rendah. Cari perhatian ya, doi? Tidak cari perhatian juga semua orang sudab memperhatikan doi. Because she always looks stunning. 😏
No kiss and hugs for ya.
Leave a Reply