Dzargon – Pernah dengar dengan merek Aqua dan Odol? kalau tidak pernah anda mungkin tidak tinggal di Indonesia, kedua merek ini bahkan sudah bermetamorfosis menjadi bagian dari kehidupan kita. Sering kali kita mengganti kata air kemasan dengan air Aqua, meskipun pada akhirnya air yang dibeli tidak bermerek “Aqua” kita tetap sepakat bahwa air keasan adalah air Aqua.

Sadar atau tidak sadar ada banyak merek dari sebuah produk dagang yang dijadikan sebagai nama pengganti barang, bahkan kebanyakan orang tidak mengetahui nama asli dari barang tersebut. Nah berikut ini kumpulan nama produk yang sering dijadikan jadi nama barang, jangan beberapa diantara mereka bahkan anda tidak disadari.

1. Aqua

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Aqua adalah sebuah merek air minum kemasan miliki Danone yang dijual dari berbagai ukuran. Pionir dalam air kemasan, nama Aqua bahkan telah bergeser menjadi air kemasan dan hal ini hampir diterima di seluruh daerah di Indonesia.

2. Odol

Odol bukanlah sebuah nama benda yang digunakan sebagai teman sikat gigi, Odol adalah sebuah merek pasta Gigi yang pertama kali berkembang dan digunakan di Indonesia. Odol merupakan sebuah merek dagang dari sebuah perusahaan di Amerika untuk Pasta Gigi.  

3. Pylox

Pylox merupakan sebuah merek dagang untuk cat semprot kaleng yang sudah dikemas. Pada awalnya di Indonesia, Pylox adalah satu-satunya cat semprot yang dijual di pasaran, meskipun saat ini ada banyak merek cat semprot kemasan, Pylox masih tetap digunakan sebagai peganggti nama cat semprot kaleng atau Paint Spray.

4. Bayclin

Pemutih yang satu ini memang sangat dekat dengan kehidupan Masyarakat Indonesia, terutama sejak pemerintah mewajibkan penggunaan seragam putih bagi anak sekolah. Bayclean bukanlah sebuah benda melainkan merek dagang, namun sampai hari ini pemutih baju lebih dikenal dengan istilah bayclin.

Tahukah Anda bahwa Bayclean tidka hanya untuk pemutih baju, tapi juga sebagai pembersih porselen yang sangat efektif

5. Softex

Softex adalah sebuah merek dagang yang sering digunakan sebagai kata ganti dari Pembalut. entah sejak kapan Softex menjadi terkenal, padahal Softex bukanlah merek pioner pertama yang dijual di pasaran, tapi masyarakat lebih sering menggunakan kata ini.

6. Baygon

Anti nyamuk atau obat nyamuk yang dijual dipasaran lebih dikenal dengan nama Baygon. Baygon menjadi pengganti setiap merek obat nyamuk yang ada di Indonesia bahkan dijadikan sebagai bahasa sarkas untuk orang yang bunuh dengan menenggak minuman anti nyamuk.

7. Indomie

Indomie, yang siapa yang tidak kenal dengan merek yang paling bersahabat dengan mahasiswa di Indonesia. Bahkan di sekitar kampus ada banyak warung mie rebus yang diberi nama “Warung Indomie” meskipun yang disediakan kadang mie sedap, Sarimie atau mie yang lain akan tetapi yang dikenal adalah “Indomie Telur” atau “Indomie Goreng”. Sangkin Anehnya ada yang mesan “Indomie Goreng, pakai mie Sedap”. Indomie sudha menjadi pengganti kata Mie Instan.  

8. Blue Band

Blue Band adalah sebuah merek margarin atau yang dikenal sebagai mentega. Parahnya Blue Band di indentikkan dengan seluruh jenis margarin kemasan sedangkan kata mentega untuk margarin curah, sedangkan kata “Margarin” masih sangat jarang dikenal.  

9. Sanyo

Meskipun tidak di seluruh, Merek Sanyo telah beralih fungsi sabagai kata ganti mesin pompa air listrik kecil yang biasa digunakan di sumur pada rumah-rumah penduduk. Hampir sebagian besar wilayah di Indonesia menggunakan kata Sanyo sebagai mesin air.

10. Rinso

Hampir sama dengan Aqua, Penggunaan kata Rinso merujuk pada kata Detergen. Entah sejak kapan Rinso digunakan sebagai kata ganti Detergen padahal saat ini sudah banyak detergen yang dijual di pasaran tapi sebagian besar penduduk di Indonesia masih menggunakan kata Rinso.

11. Honda

Memang sulit dipungkiri kalau merek motor Honda hampir merajai penjualan motor di Indonesia. Di Sebagian besar jawa timur, Jawa tengah dan Jogjakarta. Kata honda merujuk pada sepeda motor bebek. Admin yang punya pengalaman tinggal di daerah tersebut bahkan sempat kebingungan ketika membeli motor ditawari Honda saja, padahaln yang dibeli mereknya “Yamaha”, kemudian dengan santainya mereka bilang, “Iya mas, Hondanya ya Yamaha kan?” Anda bingun??