Dzargon – Setiap orang butuh Hobi, Hobi merupakan hal yang yang paling menyenangkan untuk dilakukan sekaligus menjadi hal yang paling mudah mengeluarkan uang. Kebanyakan orang tidak akan tahan mengeluarkan uang jika sudah berkaitan Hobi. Namun kali ini untuk menyiasati, jika ada orang yang dengan mengeluarkan uang demi hobi tentu saja akan ada orang yang akan dengan mudah mendapatkan uang dari hobi orang lain.

Nah Postingan kali ini akan berbagi tips mengenai cara mengubah Hobi menjadi sesuatu yang menghasilkan fulus, jadi bisa senang-senang lakukan hobi dan juga dapat uang. Kata papa Bob, pekerjaan apa yang lebih enak dari hobi yang dibayar? Mau Tau caranya? Simak tips dari Dzargon.

Hal pertama yang harus di perhatikan adalah kenali Hobi dan Bakatmu atau paling tidak jawab dulu 4 pertanyaan ini:

Kalau pertanyaan tersebut bisa dijawab dengan cepat dan memiliki jawaban yang baik, artinya langkah pertama telah berhasil. Tentu saja tujuan agar kamu memiliki nilai jual dalam bidang atau hobi yang dimaksud tidak cetek alias kamu masih dalam fase membutuhkan uang.

Memiliki pengetahuan yang luas mengenai hobimu tentu saja akan membantumu dalam memberikan informasi kepada orang lain yang memiliki hobi yang sama. Dari sini informasi yang sulit dan susah tentu saja bernilai uang begitu juga dengan skill. Semakin tinggi Skill kamu semakin besar kemungkinan orang akan meminta kamu mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan hobimu.

Media sosial selalu menjadi penyambung lidah yang baik, baik media sosial offline dan juga media Sosial Online, Media online menyediakan banyak kemudahan dalam mengumpulkan pundi-pundi uang, tidak hanya rupiah bahkan Dollar sekalipun.

Tentu saja caranya adalah tidak kudet dan selalu update. Saat ini cara yang paling mudah mendapatkan uang tentu saja melalui bantuan Google, baik itu menggunakan Google Adsense untuk flatfrom situs bahkan sekelas blogger sekalipun ataupun menggunakan Youtube Adsense yang juga miliki dari Google.

Tipsnya ada cari reputasi dengan cara terus berkarya. Orang-orang akan mencarimu dan dengan demikian situs atau channelmu akan semakin ramai. Penghasilan tentu saja berbanding lurus dengan jumlah pengunjung. Selain meningkatkan skill dan kreatifitas, selanjutnya adalah jangan lakukan sesuatu yang dapat merusak reputasimu atau semua penggemarmu akan hilang drastis.

Baca Juga : 5 Kesalahan Saat Bisnis Online Shop

Be Different, orang-orang akan menyukai karya yang unik karena akan membuat penasaran, hal ini juga berlaku terbalik. jika kamu melakukan hobimu sama dengan orang kebanyakan, maka kamu tidak akan dicari orang karena punya banyak saingan. 

Bagaimana cara memulainya? Tentu saja sulit jika ingin langsung berubah total, cara yang paling sederhana adalah dengan mencontek, namun contekan yang bagaimana? Lakukan modifikasi sedikit dari karyamu, lama kelamaan, kamu akan memiliki gaya kamu sendiri yang akan dicari orang.

Kunci dari cara membuat Hobi menjadi Uang adalah dengan melakukan Soft Selling. Soft Selling ini membuat orang lain tidak sadar kalau anda sedang menjual sedangkan Hard Selling seperti membuka toko besar yang memang tujuan orang datang ke toko anda untuk belanja. 

Mengapa harus Soft Selling?

Tentu saja karena ini sebatas hobi jadi modal kamu masih kecil dan sangat sulit memenuhi kebutuhan pasar hasilnya kamu menjual barang yang dibawah standar atau tidak sesuai dengan permintaan pasar, jadi pembeli lebih memilih membeli di toko besar. Soft selling di mulai dengan menjelaskan mengenai barang-barang yang kamu “miliki”, ingat tidak ada embel-embel di jual saat menjelaskan.

Contohnya sederhananya mungkin seperti ini:

“Pancing ini harganya 1.500.000 di Jogjakarta, saya punya kenalan di sana, jadi kalau mau pesan ongkos kirim dan harga pancing totalnya 1.600.000 saya kasih potongan 100.000 harusnya totalnya 1.700.000”.

Ini adalah contoh Hard Selling yang langsung to the Point. Sedangkan Soft Selling mungkin seperti ini

“Nih gan Pancing yang saya beli di Jogja, murah kok, tapi lumayan bandel, abis mancing kadang saya malas cuci tapi masih mulus dan susah berkarat, jauh sih belinya tapi puas lah”.

Lah mana dimana menjualnya? Perhatikan ada kata “murah”, “Jauh sih beli,nya” dan “puas”. Nah kata-kata itu adalah kalimat yang menjual. Jika orang tersebut merasa tertarik tentu saja ia akan pesan, karena tidak ada lokasi yang tepat dan harga yang tepat biasanya ia akan bertanya sendiri harganya dan lokasi. Selanjutnya silahkan lanjutkan sendiri.

Baca Juga : Ide Pekerjaan Paruh Waktu yang Cocok bagi Mahasiswa 

Kualitas dan kepuasan konsumen adalah nomor satu, karena kamu belum punya toko dan menjual sebatas hobi, tentu saja tantangan kamu adalah menyediakan barang yang memiliki kualitas berdasarkan pengalaman kamu dalam menekuni hobi tersebut. Sekali kamu kehilangan kualitas sangat susah mengembalikan trust yang mereka telah berikan, namun jika kamu memberikan kualitas terbaik dengan harga yang sama, mereka akan menjadi testimoni berjalanmu. Akan bercerita dengan temannya jika kamu juga bisa jual barang baik dengan harga murah. 

Kok bisa berkualitas dengan harga yang sama? Yah tentu saja karena kamu tidak perlu sewa ruang untuk toko, pegawai dan pajak penjualan yang akan memangkas abis biaya tersebut dalam paket yang kamu jual.

Selain menjual barang berkualitas, lakukan pelayanan “after Selling” yang baik yang mungkin tidak mereka dapatkan di toko besar. Misalnya ketika ada masalah meskipun berasal dari keselahan pelanggan beri penjelasan dan berikan masukan serta jangan sungkan share pengalamanmu menggunakan barang yang sama.

Rasa bosan tentu saja akan datang jika kamu hanya menjual dan berbicara dengan barang yang sama. Oleh karena itu kreativ lah. Demi kelangsungan bisnis kamu sebaiknya lakukan perubahan di setiap kali orang datang. Berikan informasi baru sehingga mereka akan merasa selalu butuh datang ke kamu untuk sharing. Semakin banyak sharing berarti semakin banyak kemungkinan mereka membeli narang dari kamu.