Kenapa sih, kita harus sampai berselingkuh?
Selamat Datang di thread masukcombera kaskus!
Kenapa sih, kita harus sampai berselingkuh?
Sumber
Menemukan pasangan telah mengkhianati agan sista bisa sangat menghancurkan. agan sista mungkin merasa sakit hati, marah, sedih, atau bahkan sakit secara fisik. Tetapi di atas semua itu, agan sista mungkin bertanya-tanya “Mengapa?”
1. Marah atau ingin balas dendam
Orang terkadang menipu karena marah atau keinginan untuk membalas dendam.
Mungkin agan sista baru saja mengetahui pasangan agan sista selingkuh. agan sista tercengang dan terluka. agan sista mungkin ingin membuat pasangan agan sista mengalami emosi yang sama sehingga mereka benar-benar memahami rasa sakit yang mereka sebabkan kepada agan sista.
Dengan kata lain, “Mereka menyakiti agan sista, jadi sekarang agan sista akan menyakiti mereka” sering kali menjadi pikiran pendorong di balik perselingkuhan pembalasan.
Kenapa sih, kita harus sampai berselingkuh?
Sumber
***
2. Kebutuhan yang enggak terpenuhi
Terkadang, kebutuhan salah satu atau kedua pasangan akan keintiman tidak terpenuhi dalam suatu hubungan. Banyak orang memilih untuk tetap dalam hubungan, sering berharap keadaan akan membaik, terutama jika hubungan itu sebaliknya memuaskan.
Tetapi kebutuhan yang tidak terpenuhi dapat menyebabkan frustrasi, yang mungkin memburuk jika situasinya tidak membaik. Ini dapat memberikan motivasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut di tempat lain.
Kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi dapat terjadi ketika:
pasangan memiliki dorongan seks yang berbeda
satu pasangan tidak dapat berhubungan seks atau tidak tertarik pada seks
salah satu atau kedua pasangan sering menghabiskan waktu jauh dari rumah
***
3. Hasrat seksual
Keinginan sederhana untuk berhubungan seks dapat memotivasi beberapa orang untuk selingkuh. Faktor lain, termasuk kesempatan atau kebutuhan seksual yang tidak terpenuhi, juga dapat berperan dalam perselingkuhan yang dimotivasi oleh keinginan.
Tetapi seseorang yang ingin berhubungan seks mungkin juga mencari peluang untuk melakukannya tanpa motivasi lain.
Bahkan orang yang memiliki hubungan seksual yang memuaskan mungkin masih ingin berhubungan seks lebih banyak dengan orang lain. Ini mungkin hasil dari hasrat seksual tingkat tinggi, belum tentu masalah seksual atau intim dalam hubungan.
***
4. Faktor situasional dan peluang
Hanya memiliki kesempatan untuk menipu dapat membuat perselingkuhan lebih mungkin terjadi. Ini tidak berarti semua orang yang memiliki kesempatan untuk menipu akan melakukannya. Faktor lain sering (tetapi tidak selalu) menambah motivasi untuk menyontek.
Pertimbangkan skenario ini: agan sista frustrasi dengan jarak baru-baru ini dalam hubungan agan sista dan berurusan dengan perasaan rendah diri di sekitar penampilan agan sista. Suatu hari, seorang rekan kerja yang bersahabat dengan agan sista menangkap agan sista sendirian dan berkata, “Saya benar-benar tertarik pada agan sista. Mari agan sista bersama-sama kapan-kapan.”
agan sista mungkin tidak memilih untuk menipu jika hanya satu atau dua faktor yang terlibat. Tetapi kombinasi faktor-faktor motivasi ini — jarak dalam hubungan agan sista, perasaan agan sista tentang penampilan agan sista, perhatian rekan kerja agan sista — dapat membuat perselingkuhan lebih mungkin terjadi.
Skenario potensial. Faktor situasional tertentu juga dapat membuat perselingkuhan lebih mungkin terjadi, bahkan dalam hubungan yang kuat dan memuaskan, termasuk:
banyak minum dan tidur dengan seseorang setelah keluar malam
menginginkan kenyamanan fisik setelah peristiwa yang menyedihkan
tinggal atau bekerja di lingkungan di mana ada banyak sentuhan fisik dan hubungan emosional
Jika pasanganmu selingkuh.
***
Jika agan sista telah ditipu, agan sista mungkin masih belum pulih dari penemuan itu. agan sista mungkin ingin melakukan apa pun untuk memperbaiki hubungan. Atau, mungkin agan sista tidak tertarik untuk tetap menjalin hubungan.
Jika agan sista tidak yakin bagaimana menangani situasi ini, mulailah dari sini:
Bicaralah dengan pasangan agan sista tentang apa yang terjadi. Pertimbangkan untuk melibatkan konselor pasangan atau pihak ketiga yang netral untuk diskusi. Mencari tahu motivasi pasangan agan sista dapat membantu agan sista membuat keputusan, tetapi umumnya disarankan untuk menghindari detail seluk beluk pertemuan itu.
Tanyakan apakah pasangan agan sista ingin melanjutkan hubungan. Beberapa orang melakukan selingkuh karena mereka ingin mengakhiri hubungan, jadi penting untuk mengetahui bagaimana perasaan mereka.
Tanyakan pada diri sendiri apakah agan sista bisa mempercayai pasangan agan sista lagi. Mungkin perlu waktu untuk membangun kembali kepercayaan, dan pasangan agan sista mungkin menyadari fakta ini. Tetapi jika agan sista tahu agan sista tidak akan pernah bisa mempercayai mereka lagi, agan sista mungkin tidak akan bisa memperbaiki hubungan.
Leave a Reply