Apa yang agan pikirkan saat mendengar kata SPG? Pasti langsung terbayang sosok cewek cantik putih tinggi langsing berpakaian seksi yang mempromosikan berbagai barang dari rokok, obat, shampoo hingga diri sendiri.
Selayaknya namanya, SPG atau sales promotion girl merupakan sosok sales yang bertugas menarik perhatian pembeli dengan segala cara dan umumnya pekerjaan ini memiliki 3 spesifikasi utama yakni wajah good looking, body seksi dan berpenampilan menarik.
Spoiler for mulustrasi spg:
Kalau bicara soal SPG pastilah kepikiran sama yang baunya esek esek karna pekerjaan ini memang sangat memungkinkan untuk hal tersebut bisa terjadi. Belakangan ini profesi PSK memang sudah merambah ke banyak profesi dari anak sma, mahasiswi, guru, suster, pns sampai artis pun terlibat dalam bisnis lendir ini. Biasalah, fetish orang kan macam macam emoticon-Big Grin
Perambahan itu juga mengenai profesi SPG ini. Dengan wajah cantik dan body seksi tak heran kalau banyak orang yang menjadikan SPG sebagai objek fantasi dan akhirnya kita mengenal istilah SPG plus plus.
Menelisik Stigma Negatif SPG
Banyak orang yang mendatangi pameran bukan untuk melihat barang yang dijual melainkan mencari SPG yang bisa diajak kencan. Karna bisnis lendir seperti ini memang menghasilkan banyak sekali uang maka tak heran kalau banyak sekali SPG yang memilih terjun ke dalamnya. Meski tarif sekali kencan memang tak bisa sampai 80 juta tapi profesi sampingan ini menghasilkan uang lebih banyak daripada penghasilan asli SPG itu sendiri.
Jadi sebenarnya wajar saja kalau masyarakat memiliki pandangan negatif pada SPG karna dalam pekerjaannya pun mereka harus memanfaatkan daya tarik mereka semaksimal mungkin demi menarik pembeli seperti menggunakan baju yang minim atau bergaya centil layaknya perempuan gatal. Wong itu memang sudah pekerjaannya.
Meski demikian bila ada yang buruk maka ada yang baik. Sama seperti pejabat, meski banyak yang korupsi tapi ada juga yang jujur. Para SPG itu pun bekerja karna memiliki keluarga di rumah. Banyak juga janda beranak yang memilih menjadi SPG demi membeli susu anaknya.
Singkatnya kembali lagi pada mindset kita sendiri. Selalu ada baik dan buruk dalam pekerjaan apapun dan itu adalah hak kita untuk memutuskannya. Meski demikian jangan memaksakan mindset anda pada orang lain karna belum tentu apa yang anda pikirkan adalah benar.
Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Leave a Reply