Dzargon – Fotografi Landscape memang menjadi salah satu genre fotografi yang paling banyak penikmatnya, baik dari segi fotografer, pecinta alam atau bahkan para penikmat lukisan indah yang dipajang di dinding.
Namun kira-kira apa saja manfaat dari Fotografi Landscape selain dari foto yang didapatkan? Berikut ini ulasan dari Dzargon.com
Daftar Isi
#1. Menghargai Alam
Sejarah fotografi landscape dan pecinta alam itu memiliki hubungan yang erat. Pada awalnya kegiatan dan komunitas pecinta alam mulai melakukan kampanye menjaga kelestarian alam. Sebut saja Ansel Adam yang melalui karya-karyanya berhasil membuat senat di Kongres 1872 untuk memutuskan pembuatan taman nasioanl pertama di Amerika.
Selain itu ketika fikiran fotografer dan bentang alam yang ada disekitarnya mulai menyatu, mereka akan mulai merasakan dampak pertama dari sampah yang bertebaran di alam.
Dampaknya yakni adalah mengganggu hasil foto mereka, jika perasaan ini terus ditumbuhkan terus, maka para Landscaper ini bakalan mencintai alam tidak hanya pada saat mengambil gambar tapi juga sampai pada kehidupan sehari-hari karena mereka tidak ingin kehilangan spot foto mereka.
#2. Menyenangkan
Hobi merupakan hal yang paling menarik dilakukan oleh siapa saja bahkan sekalipun hobi tersebut tidak menghasilkan uang. Apalagi jika hobi tersebut bisa menghasilkan uang, maka hal tersebut menjadi kombinasi yang paling banyak dicari orang. Apa itu?
Yakni Hobi yang Dibayar.
Jadi apalagi hal yang lebih menyenangkan dari fotografi landscape jika foto kita sudah memiliki nilai komersial, membantu melakukan kampanye menjega kelestarian alam dan menjadi hobi.
#3. Traveling
Seperti yang diketahui jika fotografi Landscape itu memiliki kekuatan pada Spot Hunting atau bentang alam yang ingin diabadikan. Oleh karena satu-satunya cara dapat menikmati fotografi Landscape adalah melakukan traveling ke Spot foto yang diinginkan.
Sisi positifnya tentu saja sudah tidak perlu diragukan lagi karena ada banyak artikel yang memberikan penjelasan mengani dampak positif dari traveling bagi kesehatan jiwa dan psikis seseorang.
#4. Managemen Waktu
Dalam dunia fotografi, hampir semua masalah dalam pengambilan bisa diselesaikan dengan bantuan alat, sebut saja jika pemotretan dilakukan pada malam hari maka sesorang bisa menggunakan Ligthing untuk menggantikan Availabel ligth yang hilang ketika malam hari.
Namun hal tersebut tidak berlaku dalam dunia fotografi Landscape. Seluruh foto yang ingin kamu abadikan harus selalu disertai dengan timing yang tepat. Sebut saja memotret matahari senja, hanya bisa dilakukan paling lama 15 menit ketika cahaya matahari sudah tidak terllau terang untuk dipotret dan juga belum gelap.
Ketika seseorang ingin memotret Milky Way dengan posisi tepat tegak lurus dengan Foreground, maka seseorang harus berangkat pada bukan Maret di malam ketika rembulan tidak bersinar, jika tidak maka Foto Milky waynya tidak bakalan sempurna.
Hal ini tentu saja mengerjakan kepada fotografer mengenai manajemen waktu yang lebih baik karena setiap moment tidak akan berulang dalam tempo yang cepat. Fotografi Landscape akan mengajarkan fotografer untuk menanti saat tepat agar bisa memotret Bulan Purana, Matahari Terbenam atau Galaksi Milky way yang ada di langit.
#5. Multi Purpose Photo
Sebagaiama pengantar yang diatas yang menjelaskan jika Fotografi Landscape itu memiliki nilai jika sudah memiliki kualitas yang layak untuk dikomersialisasikan. Ada banyak situs diluar sana yang memiliki tempat bagi Fotografi Landscape Komersial atau tepat menjual foto Landscape.
Selain dari keperluan Komersial, Foto Lansdscape juga nbisa digunakan untuk tujuan Editorial Use atau kebutuhan media yang mungkin secara langusng tidak menghasilkan keuntungan komersial, namun lelalui foto tersebut nama si fotografernya bakalan lebih terkenal.
Manfaat lainnya yang penting bagi kehidupan manusia adalah menjadi media kampanye akan pelestarian alam. Dimana pesan yang dibawa oleh media bergambar jauh lebih ngena dibandingkan dengan media tulisan.
Leave a Reply