Dzargon – Berada di lereng Gunung Merapi, menjadikan Dusun Ngrangkah-Umbulharjo memiliki udara yang sejuk menyegarkan. Fakta mengenai Gunung Merapi yang masih aktif hingga kini, rupanya tidak menyurutkan kreatifitas masyarakat untuk mengelola wilayah lereng Merapi dengan beragam destinasi wisata yang membuat kawasan lereng Merapi semakin dikenal oleh wisatawan.

Pada dasarnya, ketika gunung Merapi tidak sedang dalam siklus erupsi, keindahan kawasan Merapi memang sangat eksotis. Pemandangan khas pedesaan dengan tumbuhan hijau terbentang sejauh mata memandang, air sungai yang jernih, rumah-rumah sederhana milik penduduk serta kegiatan penduduk bertani dan berladang, pantas menjadikan lereng Merapi sebagai salah satu pilihan wisata ketika berada di Jogjakarta. 

Baca Juga : Lokasi Penginapan Di Sekitar Pantai Indrayanti

Memanfaatkan kawasan yang terkena erupsi Merapi, pengelola wisata di kawasan Merapi mampu menyulap lahan kosong menjadi sebuah destinasi wisata yang potensial. Hal dilakukan agar lahan pasca erupsi tidak terbengkalai atau tidak dibiarkan begitu saja. Disamping lahan tersebut memiliki potensi yang mumpuni untuk dijadikan kawasan wisata, pengelola pun ingin masyarakat sekitar terlibat dalam pengelolaan destinasi wisata yang ada di daerahnya.

Hal tersebut tentu saja akan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar, sehingga harapannya adalah masyarakat dapat memiliki atau menambah penghasilannya. Salah satu destinasi wisata yang baru saja dikelola di kawasan lereng Merapi adalah Destinasi Wisata Kali Kuning Park. Kalikuning Park menawarkan beragam wisata menarik yang dapat dinikmati oleh Anda dan keluarga. 

Kali Kuning Park terletak di Dusun Ngrangkah, Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman Yogyakarta. Akses menuju Kalikuning dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat menuju Cangkringan, yang jaraknya kurang lebih 30 km dari pusat kota Yogyakarta. Jika Anda berangkat dari bandara Adi Sucipto, Anda dapat menggunakan Trans Jogja dan turun di halte jalan Kaliurang, setelah itu Anda dapat menggunakan bus menuju Kaliurang.

Setelah itu, Anda dapat menggunakan angkutan umum menuju Cangkringan di Pasar Pakem. Biaya yang perlu Anda keluarkan adalah sebesar Rp 3.500 untuk trans Jogja, Rp 5.000 untuk bus menuju Pasar Pakem dan Rp 5.000 menuju Cangkringan. Jika anda berangkat dari stasiun Tugu, Anda dapat menaiki Kobutri 17 arah Universitas Gajah Mada, setelah itu Anda turun di bundaran UGM, kemudian Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Kaliurang dan angkutan umum menuju Cangkringan.

Jika Anda berasal dari terminal Giwangan, maka Anda dapat menggunakan trans Jogja atau bus umum menuju UGM dan kemudian Anda dapat melanjutkan perjalanan menggunakan bus yang menuju Kaliurang dan angkutan umum menuju Cangkringan. 

Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dan berangkat dari Yogyakarta, Anda dapat mengarahkan Anda menuju menuju jalan Kaliurang hingga sampai di Pasar Pakem. Dari persimpangan Pakem belok ke kanan ambil arah timur ke Cangkringan. Ikuti terus jalan utama menuju ke utara hingga sampai ke sebuah retribusi kawasan wisata Cangkringan.Dari lokasi tersebut, Anda hanya perlu berjalan lurus ke utara, dan melewati beberapa camp-camp wisata Jeep. Sekitar 2 Km Anda akan tiba di lokasi Kaliurang Park yang letaknya persis di kiri jalan. Kemudian, untuk dapat sampai ke Kalikuning Park, Anda perlu berjalan dan menuruni tangga yang terbuat dari bebatuan. 

Baca Juga : Wisata Budaya di Keraton Jogjakarta

Untuk biaya masuk Kalikuning Park sendiri adalah Rp 10.000. Namun, jika Anda bermaksud untuk berkemah di kawasan Kalikuning Park, Anda perlu mengeluarkan biaya lebih, apalagi jika Anda hendak menyewa perlengkapan berkemah. Untuk penyewaan tenda, Anda akan dikenakan biaya Rp 50.000, sleeping bag Rp 10.000 dan matras Rp 5.000 per-buahnya. Namun, bagi Anda yang hendak bermalam di area Kalikuning Park dengan fasilitas yang memadai dan terjamin kenyamannya, Anda dapat menggunakan jasa Adventure Park yang menyediakan tiga paket wisata, yakni paket standar, paket deluxe dan Paket Premium.

Untuk paket deluxe dan premium, perjalanan Anda akan didampingi oleh pemandu, dan khusus paket Premium, Anda juga akan mendapatkan fasilitas jip untuk berwisata. Namun, tentu saja harga setiap paket ini berbeda-beda sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan. 

Kalikuning Park dikelola Taman Nasional Gunung Merapi yang bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Selain bermaksud memberdayakan masyarakat dengan mengelola destinasi wisata, pihak pengelola berupaya melibatkan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan area ini.

Pengelolaan dengan cara kekeluargaan ini juga dilakukan untuk menghalau investor masuk dan membeli area ini untuk dikomersialkan, sehingga warga sekitar tidak memperoleh apa-apa dari kawasan yang menjadi tempat tinggalnya. Untuk menarik wisatawan, maka pengelola berupaya melengkapi area wisata dengan beragam bentuk spot foto menarik, seperti bentuk kupu-kupu, teratai raksasa dan burung Garuda. 

Di area ini, Anda dapat menemukan tumbuhan khas pegunungan yang tumbuh subur, seperti tumbuhan Puspa dan Soga. Tumbuhan Puspa termasuk tumbuhan yang mampu bertahan hidup pasca erupsi, walaupun telah terkena suhu yang panas.

Sedangkan, tumbuhan Soga hanya dapat hidup pasca erupsi. Selain beragam tumbuhan, di area ini juga terdapat beberapa fauna yang menambah keunikan destinasi wisata ini. Dengan beragamnya flora daan fauna yang ada di area ini, tak jarang area ini dijadikan lokasi pengamatan dan penelitian para mahasiswa yang tertarik dengan suksesi yang terjadi di area pasca erupsi ini. 

Di bagian barat area Kalikuning Park ini, Anda akan melihat indahnya bukit Plawangan yang dihiasi oleh pepohonan dan rerumputan hijau. Kemudian, di sebelah utara, Anda akan melihat kokohnya puncak Gunung Merapi yang dihiasi awan tipis. Hal menarik lain yang mampu ditawarkan oleh Kalikuning Park ini adalah adanya air terjun di tebing area ini. Air yang dihasilkan oleh air terjun ini sangat jernih dan dingin, Anda perlu merasakannya juga apabila mengunjungi area air terjun ini. 

Dalam perjalanan menuju Kalikuning, Anda juga akan melewati Kali Adem. Di Kali Ade mini Anda dapat menikmati indahnya hutan pinus, batuan besar dari hasil erupsi Merapi, serta beragam fauna khas pegunungan Merapi. Karena lokasi ini telah dikenal sebagai tujuan wisata, maka Anda tidak hanya dapat berkemah di lokasi ini, melainkan juga Anda dapat bermalam di penginapan-penginapan milik warga. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yakni mulai Rp150.00 per-malamnya. Dengan menginap, tentu memberikan keuntungan bagi Anda, karena dapat menikmati udara pagi yang sejuk khas lereng Merapi. 

Jika Anda ingin memacu adrenalin, Anda juga dapat berkeliling area wisata menggunakan mobil jip. Hal ini tentu akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi Anda, karena medan yang ditempuh melewati jalan bebatuan, tentu akan sangat menarik ketika ban-ban besar mobil jip menggilas bebatuan. Anda perlu mencobanya. Untuk menikmati perjalanan dengan mobil jip ini, Anda hanya perlu membayar Rp 300.000 per-5 orang.

Kegiatan yang dapat dilakukan di area Kalikuning, diantaranya:

Aktivitas utama yang menjadi incaran wisatawan ketika berkunjung ke kawasan Kalikuning adalah berkemah. Hamparan hijau yang luas dengan pemandangan gunung Merapi menjadikan area ini sangat nikmat untuk dijadikan area berkemah.

Anda dapat merasakan tidur dengan beratapkan langit dengan ditemani kayu bakar untuk menghangatkan tubuh Anda, tentu akan menjadi pengalaman menarik. Kemudian di pagi hari Anda akan dapat melihat matahari terbit di antara kabut gunung Merapi tentu sangat menarik. 

Menyusuri kawasan Kalikuning, Kali Adem bahkan kawasan dusun Cangkringan tidak akan membosankan. Selain dapat mengamati perubahan yang terjadi pada lingkungan pasca erupsi Merapi, Anda juga dapat menikmati udara segar serta suksesi yang mulai terjadi pasca erupsi.

Jika Anda sampai ke dusun Cangkringan, Anda juga dapat melihat berbagai benda milik warga yang terkena abu vulkanik Merapi. Selama perjalanan, sesekali Anda juga akan berpapasan dengan warga sekitar yang bekerja di kebun atau sedang membawa kayu bakar. Hal ini tentu akan menjadi pengalaman yang berharga bagi Anda. 

Jika Anda ingin menyusuri kawasan Cangkringan dengan cara selain berjalan kaki, Anda dapat menggunakan sepeda. Medan yang dilalui untuk bersepeda pun akan sangat menantang, kareana akan melewati jalan bebatuan dan menanjak. Namun, hal ini tentu dapat menjadi tantangan baru bagi Anda yang memang tertarik pada aktivitas bersepeda. Untuk bersepeda di area ini, Anda disarankan mengecek kondisi sepeda Anda dan juga peralatan untuk keselamatan diri Anda. 

Bagi Anda yang ingin menikmati Kalikuning dengan cara yang berbeda, Anda dapat berwisata menggunakan jip. Di atas mobil jip ini, Anda dapat menyusuri area Kalikuning bersama keluarga atau rekan-rekan Anda. Menggunakan mobil jip ini tentu akan sangat berbeda rasanya apabila menggunakan mobil pada umumnya, untuk itu Anda perlu menikmati sensasi berkeliling menggunakan jip. 

Karena kawasan ini merupakan kawasan yang memiliki ekosistem unik, yang terbentuk karena erupsi Merapi, maka area ini sering dijadikan tempat pengamatan dan penelitian. Umumnya pengamat atau peneliti yang datang ke area ini, tertarik dengan suksesi serta vegetasi yang terbentuk pasca erupsi. Selain itu, beberapa kelompok orang atau komunitas juga kerap menghabiskan waktu untuk mengamati fauna, terutama burung yang ada di area ini. Area ini juga masuk ke dalam kawasan Taman Nasional.

Walaupun telah terkena erupsi Merapi, pengelola yang berupaya membuat destinasi wisata baru berupaya melengkapi obyek wisatanya dengan beragam fasilitas yang memudahkan para wisatawan. Fasilitas yang ada di area wisata ini, diantaranya: 

1. Lokasi parkir yang luas
2. Warung yang menjajakan makanan dan minuman.
3. Penginapan dengan harga sewa yang terjangkau.
4. Mushola
5. Toilet
6. Pusat informasi yang akan melayani Anda dengan baik.

Banyak destinasi wisata yang akan Anda temukan di wilayah yang terletak di lrengi gunung Merapi ini, diantaranya: 

Salah satu destinasi terbaru di Kaliurang adalah The World Landmark Merapi Park. Terletak di kecamatan kaliurang, destinasi wisata ini menawarkan pemandangan khas Benua Eropa. Dengan harga tiket masuk ke taman ini pun cukup terjangkau, yakni Rp 15.000, Anda dapat menikmati pemandangan bangunan khas Eropa. 

Miniatur bangunan dunia lain yang ada di sekitar Kalikuning adalah Stonehenge yang ada di Cangkringan, Kaliurang. Bangunan yang menyerupai bangunan di Inggris ini, dapat Anda kunjungi dengan harga tiket masuk sebesar Rp 15.000. 

The Lost World sendiri merupakan bangunan yang sengaja dibangun dengan menyerupai sebuah benteng besar khas negara Eropa. Bangunan The Lost World sangat unik dan letakbya sangat dekat dengan Kalikuning. Maka, Anda sangat disarankan untuk mengunjunginya juga. Untuk dapat menikmati panorama di The Lost World ini, Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp 15.000 per-orangnya. Destinasi wisata ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 09.00. 

Jika Anda ingin melihat kedahsyatan erupsi Merapi, maka Anda berkunjung ke Museum Gunung Merapi dan Desa Cangkringan. Jika di museum, Anda akan mendapatkan informasi seputar letusan Gunung Merapi, maka di Desa Cangkringan Anda dapat melihat dampak erupsi dari lokasi yang paling dekat dengan Gunung Merapi. Desa ini juga merupakan desa tempat Alarhum Mbah Marijan tinggal. Untuk mengenang erupsi Merapi dan Almarhum, maka terdapat tempat yang memamerkan beberapa barang-barang rumah tangga yang terkena awan panas. Dengan melihat berbagai macam benda milik warga yang terkena dampak letusan gunung Merapi ini, Anda akan merasakan kedahsyatan erupsi yang terjadi kala itu. 

Biaya yang diperlukan untuk berkunjung ke museum Merapi tergolong sangat murah, yakni Rp 8.000 setiap orangnya. Museum Merapi ini mulai beroperasi pukul 09.00 – 16.00 setiap harinya. Fasilitas yang tersedia di museum ini pun tergolong sangat lengkap, seperti area parkir yang luas, adanya mushola serta toilet. Namun, Anda tidak akan menemukan penjual makanan di sekitar area ini, karena museum ini dibangun cukup jauh dari pemukiman warga. Sedangkan, untuk berkunjung ke Desa Cangkringan, Anda hanya dikenakan biaya parkir kendaraan dan infaq seikhlasnya. 

Taman wisata Kaliurang berada di kawasan Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Di Kaliurang ini Anda dapat menikmati air terjun Tlogo Muncar, goa Jepang . Selain itu ada pula Gardu pandang Kaliurang, sehingga dapat melihat pemandangan lereng Merapi dari ketinggian. Untuk dapat masuk ke area ini, tiket masuknya pun cukup terjangkau. 

Walaupun Anda dapat menggunakan kendaraan umum menuju Kalikuning, namun Anda disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi sehingga Anda akan lebih nyaman dan lebih bebas berkunjung ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kaliurang. Selain menggunakan kendaraan pribadi, Anda juga disarankan untuk menginap di penginapan yang ada di sekitar kalikuning atau berkemah di area Kalikuning. Dengan menginap atau berkemah di kawasan Kalikuning, Anda akan dapat merasakan kesejukan wilayah ini pada pagi hari. 

Selain menggunakan kendaraan pribadi dan menginap di penginapan sekitar Kalikuning, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya: 

1. Perhatikan kondisi cuaca ketika Anda hendak mengunjungi Kalikuning. Apabila cuaca cerah, maka jangan ragu untuk segera mengunjungi destinasi wisata ini. Selain itu, Anda perlu memperhatikan waktu kunjungan Anda agar ketika Anda berwisata, destinasi wisata tidak terlalu ramai dikunjungi wisatawan lain. 
2. Pastikan Anda membawa perlengkapan secukupnya, apalagi jika Anda berencana untuk berkemah, maka Anda disarankan membawa perlengkapan berkemah pribadi, selain untuk kenyamanan Anda, membawa perlengkapan sendiri tentu akan meminimalisir pengeluaran Anda. 
3. Menyiapkan perbekalan secukupnya apabila Anda hendak bermalam di kawasan Kalikuning, serta penerangan yang cukup karena lokasi perkemahan akan cukup jauh dari pemukiman warga. 
4. Perhatikan beberapa peraturan yang dibuat kebijakan masyarakat sekitar mengenai pengelolaan wisata di kawasan Kalikuning. 
5. Berkunjunglah ke destinasi wisata lain yang ada di sekitar Kalikuning, karena pada belakangan ini banyak sekali obyek wisata yang muncul di sekitar kalikuning, maka Anda disarankan untuk tidak melewatkannya.