Bali merupakan tempat destinasi wisata faforit para wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan luar negeri. Karena daerah ini sangat ramai oleh pengunjung, banyak terlahir pengusaha yang serentak membuka cafe maupun warung makan di Bali. Hingga wisatawan hafal akan nama-nama rumah makan yang menyajikan masakan tradisional khas Bali.
Dan tentu saja Kita tidak boleh melewatkan mencicipi masakan tradisional khas Bali yang sudah terkenal enaknya. Masakan Bali mempunyai daya tarik tersendiri bagi para pecinta kuliner, terlebih-lebih diracik dengan rempah-rempah yang menonjolkan rasa peas. Tentunya yang suah pernah merasakan khas Bali akan merasa kangen dan ingin menikmatinya kembali.
Yuk, langsung Kita bahas macam-macam makanan khas Bali yang patut Anda coba, berikut ulasannya :
- Ayam Betutu
Makanan tradisional khas Bali ini sudah tak asing lagi ditelinga Anda, dimana memiliki cita rasa yang luar biasa enaknya dengan didominasi rasa pedas yang pas. Cerita punya cerita Ayam Betutu dulunya adalah makanan kesukaan para raja di Bali. Rasa pedas ini meresap sampi ke dalam dagingnya hlo Guys, sebab memasaknya bersamaan dengan bumbu racikan Bali.
Bumbu racikan di masukkan kkedalam perut ayamkampung, kemudian di bungkus dengan daun pisang dan dipanggang menggunakan bara api sekam hingga 24 jam. Selain kuliner Ayam Betutu, ada juga masakan Bebek Betutu. Kedua kuliner ini hanya dagingnya yang berbeda, dari segi bumbu dan cara memasaknya masih sama. Bagai mana ? Silahkan pilih yang Anda inginkan.
Alamat :
- Ayam Betutu Khas Gilimanuk, di Jalan Raya Tuban No. 2X, Kuta, Bali, Indonesia.
Baca juga : Pantai Tanjung Benoa – Hal Menarik & Informasi
- Tum Ayam
Kuliner Tum Ayam Bali sekilas dari bentuk dan cara penyajiannya persis dan sama seperti masakan “ Botog”. Istilah “Tum” dari Bali memiliki arti di bungkus dengan menggunakan daun pisang yang kemudian di kukus. Yah dari isianya berupa daging ayam, tetapi di daerah lain kakanan ini di variasikan dengan daging atau isian yang bervariasi.
Dari pembungkus berupa daun pisang inilah yang menjadikan kuliner ini memiliki cita rasa yang khas, nikmat, sedap dengan paduan bumbu yang khas Bali. Oh iya, nama kuliner isi mengikuti isian didalamnya, seperti udang, bandeng, ikan kerapu dan lain sebagainya.
Baca juga : Pantai Seminyak – Hal Menarik & Informasi
- Babi Guling
Hai Sobat, makanan kali ini perlu di garis bawahi bagi umat muslim hlo, pasanya babi merupakan makanan tak halal atau tak boleh dimakan bagi pengikut agama Islam. Sebagian besar warga Bali memeluk agama Hindu, jadi makanan ini yang menjadi favoritnya wisatawan yang beragama non muslim atau warga setempat.
Dilihat dari fisik makanannya, olahnan ini berwarna kecoklatan, gagingnya empuk dan kaya akan bumbu yang mersap hingga ke dalam daging. Semua racikan bumbu dan sayur daun ketela pohon di masukkan ke dalam perut babi, kemudian dimasak dengan cara di gulingkan di atas bara api.
Alamat :
- Babi Guling Candra berlokasi di Jl. Teuku Umar, Daruh Puri Kauh, Denpasar Barat, Bali, Indonesia.
- Babi Guling Bu Oka 3 berlokasi di Jl. Tegal Sari No. 2, Ubud, Bali, Indonesia.
- Babi Guling Pak Malem berlokasi di Jl. Sunset Road No. 554, Seminyak, Kuta, Bali, Indonesia.
Baca juga : Pantai Lovina – Hal Menarik & Informasi
- Sate Plencing
Agar mendapatkan tekstur makanan yang lembut, pertama-tama daging yang akan dibuat Sate Plencing ini di pukul-pukul terlebih dahulu. Selain itu bumbu lebih mudah meresap, biasanya menggunakan daging sapi maupun daging ayam, namun bisa menurut selera. Olahan yang terkenal pedas luar biasa ini, menggunakan bumbu cabe rawit yang terkenal akan kehebohan rasa pedas.
Kuliner ini sangat cocok di santap sebagai teman nasi putih hangat sembari dilengkapi teh manis, hmm nggak terbayang enaknya.
Alamat :
- Sate Plencing Mak Lukuk, Jalan Raya Puputan No. 210.
- Sate Plencing Arjuna, Jalan Arjuna No. 47, Denpasar Utara, Bali, Indonesia.
Baca juga : Pantai Dreamland – Hal Menarik & Informasi
- Sate Lilit
Karena memiliki rasa yang bersahabat dilidah para penikmatnya, Sate Lilit bayak di gemari oleh pecinta kuliner mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan sentuhan yang sedikit unik dan tentunya menarik lah untuk mencoba mencicipi makanan tradisional khas Bali yang hingga kini masih ngeksis dan selalu di buru wisatawan lokal maupun mancanegara dan kemudian di olah diatas bara api.
Kuliner ini bisa menggunakan daging ayam, bebek, sapi dan lain sebagainya. Daging terlebih dahulu di cincang dan di beri bumbu, kemudian dililitkan di batang serai atau tanggal bambu. Untuk makanan kali ini Anda tak perlu berkeliling untuk mencarinya hlo Sob.
Baca juga : Pantai Menjangan – Hal Menarik & Informasi
- Nasi Campur Ayam
Makanan sepaket yang diisi dengan bebagai kuliner khas bali, Nasi Campur Ayam namanya. Didalam penyajiannya berbagai olahan khas Bali di taruh dalam satu piring, jadi yang tak mempunyai banyak waktu hidangan ini bisa menjadi jalan alternatifnya. Lebih asyiknya, disetiap rumah makan yang menyajikan menu ini selalu berbeda dengan tampilan lauk pauknya.
Nasi Campur Ayam adalah hasil dari campuran nasi putih, kacang goreng, sate plecing, sate lilit, urab, tum ayam, lawar, ayam betutu, pepes ikan, telur, ares, sambal metah dan masih banyak lagi varian campurannya. Keseruan yang ada di alam kuliner ini tak lain adalah rasa pedas dan segar dari sambal mentah khas Bali.
Baca juga : Pantai Sanur – Hal Menarik & Informasi
- Nasi Jinggo
Pernah makan di warung angkringan ? Mungkin menu nasi ini sekerabat dengan nasi kucing yang pernah anda temui di warung angkringan di penjuru Nusantara. Lauk dari Nasi Jinggo juga bervariasi hlo, seperti ayam suwir, kering tempe, usus ayam, dan lain sebagainya. Nasi Jinggo di bungkus menggunakan daun pisang sebesar kepalan orang dewasa.
Para pembelinya tak akan cukup hanya menyantap satu porsi, karena menunya yang begitu mini dan tak mengenyangkan jika hanya memakan satu porsi saja. Ceritanya, Nasi Jinggo sudah ada sejak tahun 1997 dan masih eksis hingga sekarang. Wah luar biasa ya ? Oke, jika berkunjung di Pulau Dewata jangan lupa mencicipi makanan populer di Pulau Dewata ini ya Kawan.
Baca juga : Pantai Nusa Dua – Hal Menarik & Informasi
- Lawar Kuwir
Perpaduan dari sayur-sayuran dan daging cincang yang di olah dengan resep turun temurun masyarakat Bali. Cincangan daging bisa menggunakan daging sesuai keinginan seperti daging sapi, daging ayam, daging bebek, daging babi dan penamaan kuliner ini juga mengikuti daging yang di gunakan.
Di salah satu pembuatannya juga ada yang menambahkan unsur darah dari daging yang digunakan, hal ini dipercayai bisa menambah cita rasa dari kuliner Lawar Kuwir. Menu makanan tersebut sudah lazim di hidangkan dalam rumah tangga atau dijual secara umum di rumah makan daerah Bali. Jenis makanan ini tak mampu bertahan lama, hanya mampu bertahan setengah hari berada di udara terbuka.
Baca juga : Pantai Pandawa – Hal Menarik & Informasi
- Jukut Ares
Olahan yang menggunakan bahan utama batang pisang ini juga sangat legendaris di Pulau Dewata hlo Bro. Jukut Ares memiliki arti “sayur batang psang” ( dalam bahasa Indonesia ) dan merupakan makanan sayur berkuah yang diberi campuran tulang ayam, babi, bebek, sapi agar memperkuat cita rasanya.
Walaupun berbahan baku batang pisang, kuliner tradisional khas Bali ini menggunakan bumbu base genep dan juga base gede ( bumbu lengkap ) yang menjadikannya sangat nikmat. Jukut Ares banyak yang menjualnya di warung-warung makan khas Bali.
Baca juga : Pantai Tanah Lot – Hal Menarik & Informasi
- Sop Komoh
Meskipun sudah jarang ditemukan jenis kuliner ini di Bali, namun perlu keberanian untuk memakannya. Rikas pembahasan, masakan ini berbahan darah segar dan daging cincang yang diolah sedemikian rupa. Jenis olahan ini di golongkan dalam makanan unik atau “Bizarre Food”, untuk bumbunya sendiri masih menggunakan base kele yang mengandung bumbu base selem ( bumbu hitam ).
Sop Komoh disajikan di gelas atau mangkok kecil tanpa menggunakan sendok dengan cara memakannya dengan diseruput. Oahan ini bisa disantap tanpa variasi makanan lainnya atau bisa juga di barengi dengan nasi putih. Selamat mencoba !!!
Baca juga : Pantai Jimbaran – Hal Menarik & Informasi
- Serombotan
Hasil perpaduan dari bermacam-macam sayuran seperti toge, kacang panjang, bayam, kangkung, terong dan lain sebagainya. Sayuran tersebut di rebus hingga matang, setelah itu ditiriskan dan dipotong-potong agar medah dalam penyajian dan memakannya. Untuk bumbunya sendiri ada 3 macam yakni bumbu kacang, bumbu kelapa parut dan bumbu unyah sere limo ( bumbu paling pedas di antara keduanya ).
Ada juga hlo Kuliner Serobotan yang dibuat menggunakan berbagai jenis sayuran kacang-kacanagan hingga dinamai dengan “Serobotan Kacang”.
Baca juga : Pantai Karma Kandara – Hal Menarik & Informasi
- Rujak Kuah Pindang
Aneh, unik, menarik dan enak itulah rasa yang ditawarkan oleh kuliner Rujak Kuah Pindang khas Bali yang tersohor. Kuliner ini adalah resep asli masyarakat Bali yang memadukan kesegaran dari buah-buahan segar dan kuah dari air rebusan kepala ikan tongkol. Isian dari buahnya di ambil dari buah mangga muda, jeruk bali, pepaya muda, mentimun dan kendondong.
Meskipun ada bau sedikit amis dari kuah pindang tersebut, cita rasa yang di tawarkan Rujak Kuah Pindang ini ngangenin banget. Ketika berwisata di Pulau Bali makanan ini wajib Anda coba, dan yang terpenting jangan ragu-garu untuk menyantapnya. Karena makanan ini 100% di jamin halal, baik muslim dan non muslim tak ada masalah utuk menikmatinya.
Baca juga : Pantai Virgin Karangasem Bali – Hal Menarik & Informasi
- Tipat Blayag
Tipat Blayag adalah makanan tradisional bali yang hingga kini masih dipertahankan guna memuaskan para wisatawan domestik. Sajian ini tak lain ialah ketupat yang di hidangkan dengan campuran ketupat, telor, suwir daging ayam, toge, sambal dan terakhir disiran dengan kuah santan. Agar menambah gurih, diatasnya di taburi kacang goreng dan bawah goreng.
Hmmm sedap cocok untuk mengisi perut Anda selagi melakukan aktivitas wisata. Sejarah masakan Tipat Bayng dulunya dibuat oleh pendahulu dari Desa Pegetan, Kecamatan Buleleng, Bali, Indonesia.
Leave a Reply