Ubur Ubur adalah salah satu hewan laut yang sangat indah sekaligus berbahaya di dunia. Sebab, hewan yang termasuk dalam kelompok Cnidaria ini bisa mencideraimu hanya dengan bersentuhan ringan pada salah satu tentakelnya.
Sebab, di tentakel Ubur Ubur ada Nematocysts yaitu semacam alat khusus yang bisa melepaskan dengan cepat sebuah sengatan atau racun. Biasanya Ubur Ubur menggunakan Nematocysts untuk berburu mangsa sekaligus sebagai perlindungan dari predator lain. Tercatat ada lebih 700 jenis Ubur Ubur yang tersebar di seluruh penjuru perairan dunia. Lantas, jenis Ubur Ubur apa saja yang tercantik di dunia? berikut ulasannya
- Black Sea Nettle Jellyfish
sesuai dengan namanya, jenis Ubur Ubur ini mempunyai warna hitam pada bagian atas tubuhnya dan umumnya mereka ini bisa ditemukan di perairan Samudera Pasifik dengan ukurannya yang bisa mencapai sekitar 1 meter dan tentakelnya bisa mencapai sekitar 6 meter. Ubur-ubur dari jenis Black sea nettle ini adalah karnivora dan biasanya memakan zooplankton dan ubur-ubur lainnya.
- Lion’s Mane Jellyfish
Hewan laut bernama cyanea capillata ini diketahui sebagai spesies terbesar dari jenis ubur-ubur. Dengan ukuran diameter mencapai 6 meter, bobot 200 kilogram dan tentakel yang menjulur sepanjang 37 meter, bahkan lebih. Tentakelnya terdiri dari 8 ikatan, setiap ikatan terdiri dari sekitar 100 tentakel. Lion’s Mane Jellyfish diketahui telah ada sejak 650 juta tahun yang lalu, lebih tua dari dinosaurus.
Sengatan dati tentakelnya cukup beracun, bisa menyebabkan iritasi, lecet, kram otot dan yang terparah bisa mengganggu pernafasan serta fungsi jantung. Hewan laut yang 95 persen tubuhnya terdiri dari air ini hanya punya masa hidup selama 1 tahun.
- White Spotted Jellyfish
Juga dikenal sebagai Bell Terapung , karena ubur – ubur ini sering ditemukan di atas permukaan air. ubur-ubur yang indah ini merupakan spesies yang dapat di temukan di samudera pasifik bagian barat, mereka suka berenang dari Australia hingga ke Jepang.
Jenis ubur-ubur ini mempunyai diameter bell rata-rata mencapai 45-50 cm (18-20 in). Mereka memiliki sengatan ringan atau non-terlihat yang dapat disembuhkan dengan cuka.
- Purple Striped Jelly
The Purple Striped Jelly juga dikenal sebagai Mauve Stinger. Jenis ini sering di temukan di lepas pantai California di Teluk Monterey, dan juga ubur-ubur ini mempunyai diameter hingga 70 cm (27,6 inci). Sengatan ubur-ubur ini sangat menyakitkan bagi manusia, tetapi lumayan jarang jika sampai berakibat fatal.
- Cannonball Jellyfish
Ubur-ubur yang satu ini dikenal sebagai Ubur-ubur Kepala Kubis, bel spesies ini bisa mencapai 25 cm (10 inci). Ubur – ubur ini termasuk ubur – ubur berukuran kecil, motif belang coklat kehitam – hitaman di bagian bawah bell membuat warna ini menyerupai ukiran yang sangat cantik.
- Jelly Blubber
Jenis ubur-ubur Jelly Blubber ini sering ditemui di sepanjang pantai timur Australia, Warna ubur – ubur ini seperti warna susu. Mereka dapat mencapai diameter bell hanya 35 cm (14 in). sengatan bisa menyakitkan tetapi umumnya tidak menimbulkan risiko serius bagi manusia. Warna ubur – ubur ini seperti warna susu.
- Diplulmaris Antartika
Ubur-ubur jenis ini hanya ditemukan di Antartika, dan spesies ini hanya bisa tumbuh lebar sampai 4 cm. Aksen kuning pada bagian atas tentakel pada ubur – ubur memberikan sentuhan unik namun sayangnya ukuran yang kecil membuatnya terabaikan di mata manusia.
- Crossota Sp
Crossota Sp adalah medusa merah yang ditemukan dari bagian bawah paling dalam Kutub Utara. Ubur – ubur yang berkembang biak dengan baik pada suhu ekstrim di kutub utara ini mampu berkembang menjadi ubur – ubur yang cantik.
- BlueButton
Meskipun terlihat mirip dengan ubur-ubur, Blue Button sebenarnya koloni polip hydrozoan. Mereka hidup di permukaan laut dan melayang secara pasif. Ia memiliki mulut tunggal terletak di bawanya, yang digunakan untuk memakan mangsa dan tempat pengeluaran kotoran. Berat jenis tubuhnya hampir sama dengan air laut membuat tubuhnya melayang – laying di lautan dan terbawa arus.
- Atolla Jellyfish
Jenis ini juga dikenal sebagai Coronate Medusa atau Ubur-ubur Alarm, spesies ini tinggal jauh di dasar lautan di seluruh dunia.
Uniknya jenis ini bisa mengeluarkan cahaya seperti kedipan lampu saat mereka terkena serangan predator, dari kedipan lampu ini berguna untuk menarik perhatian para predator lainnya supaya memangsa yang sedang memangsa mereka.
Leave a Reply