Dzargon. Masalah Jerawat adalah msalaah yang paling sering dikeluhkan oleh kaum remaja sampai usia 30 tahun. Hal ini bisa jadi karena pada usia tersebut adalah masa puberitas dan juga masa dimana gaya hidup hamper pada kondisi terburuk karena gaiah jiwa muda yang sering ingin bergaul sampai akhirnya menggangu aktifitas tubuh normal seperti pola makan dan waktu istirahat. Gangguan pol aini akan mengganggu produksi hormon pada tubuh dan memicu tumbuhnya jerawat. Hal ini akan bertambah buruk dengan menu makanan kurang sehat sehingga hal-hal yang menjadi pemicu jerawat menjadi bertambah banyak.

Beberapa jenis makanan akan memberikan kontribusi yang nyata pada pertumbuhan Jerawat jika dikonsumsi secara rutin. Kandungan dari makan tidak sehat tersebut terakumulasi di dalam tubuh sehingga akan ada banyak hal yang terkena dampak dari zat-zat yang kurang sehat.

Dipandang dari segi kesehatan, jerawat bukanlah gangguan fungsi tubuh yang biasa dan dapat diobati dengan mudah. Hal ini menjadi semakin buruk untuk mereka yang memiliki alergi terhadap bahan makanan tertentu. Kurang memperhatikan menu makan barang sedikit maka akan memunculkan jerawat, kemudian ketika jerawat sudah muali bermunculan maka sangat susah upaya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan jerawat. Baca Juga : Cara menghilangkan jerawat.

Daftar Makanan-Makanan Pemicu Jerawat Berlebih

Pada dasarnya kandungan bahan kimia yang ada dalam makanan sehat dibutuhkan oleh tubuh hal ini selanjutnya disebut nutrisi. Beberapa zat makanan tersebut adalah Karbohidrat, Kolesterol, Lemak, Protein dan beberapa Mineral, namun jumlah yang berlebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh membuat gangguan fungsi tubuh salah satu dampaknya adalah menyebabkan jerawat tumbuh. Berikut ini f aftar menu makan yang jika dikonsumsi belebih dapat menyebakan jerawat.

 

 

1. Gula

Gula adalah salah satu bahan makanan yang menjadi penyebab jerawat yang paling banyak dianggap remeh bahkan tidak disadari. Kelebihan gula bahkan dapat menyebakan infeksi dan gangguan pada jerawta semakin memburuk. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon Insulin pada saat tubuh kelebihan zat gula. 

Saranya adalah menghindari bahan makanan dengan jandungan gula atau Indeks Glikeik tinggi seperti gandum, tepung, kentang, dan nasi. Kurangi konsumsi karbohidrat sekitar 40 persen dai kebutuhan karbihidrat harian anda kemudian ganti dengan buah serta sayuran. Selain dair bahan makanan tersebut, pemanis alami seperti Gula Pasir dan Cokelat juga menggandung Karbohidrat. Ingat menghindai karbohidrat bukan berate stop menkonsumsi zat tersebut, karena tubuh juga butuh zat pembangun dari Kabohidrat.

2. Kafein

Kafein adalah bahan yang tekandung pada minuman paforit anda seperti The, Kopi, Minum bersoda seperti coca cola dan juga minuman bersuplemen. Kandungan kafein dalam tubuh dapat menjadi pemicu meningkatkan hormone adrenalin sehingga tubuh menjadi lebih mudah stress (tertekan). Strees ini kemudian menjadi pemicu produksi horon tubuh yang lain dan juga produksi minyak berlebih penyebab Jerawat.

Umumnya minuman yang mengandung cafein juga mengandung banyak gula oleh karena konstribusi dai gula dan dafein adalah pasangan serasi yang memicu tumbuhnya banyak jerawat di wajah anda.Hindair meminum cafeein, kemudian ganti dengan air putih yang jauh lebih sehat.

3. Susu

Belum diketahui secara pasti namun banyak pakar kecantikan menyatakan bahwa meminum banyak susu dapat menyebakan pertumbuhan Jerawat pada kulit semakin subur. Hal yang unik akrena susu adalah satu bahan makanan yang mengadnung sedikit Glikemik namun Susu membuat kelnejra minyak apda permukaan kulit mengeluarkan lebih banyak sebum dan mempengaruhi sistem metabolism dalam tubuh. Menkonsumsi susu dalam waktu yang lama berakibat meningkatnya produksi Sebum penyebab jerawat.

4. Fast Food dan Junk Food

Fast Food atau lebih dikenal dengan makan cepat saji adalah makanan yang telah dimasak jauh sebelum dihidangkan oleh karena penambahan bahan pengawet tentu saja dibutuhkan agar makanan tidak cepat basi. Kandungan bahwan pengawet ini tentu saja tidak baik bagi kesehatan karena ada banyak bahan kimia yang sulit dicerna leh lambung dan sulit diserap oleh usus.

Junk Food yang kebanyakan disajikan dalam bentuk gorengan akan bedampak pada penimbunan jumlah kolesterol dan minyak berlebih sehingga produksi minyak pada tubuh ikut meningkat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kandungan minyak dan berujung pada peningkatan jumlah jerawat yang ada di wajah anda.

 

 

5. Minuman Alkohol

Alkohol yang banyak masuk dalam tubuh melalui minuman adalah zat yang sangat sulit dikeluarkan oleh tubuh meskipun pada dasarnya alkohol larut dalam air. Alkohol akan diserap oleh darah dan didistribusikan keseluruh tubuh akhirnya kulit akan kehilangan kelembaban dan membuat kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Kondisi seperti ini adalah kondisi yang paling untuk pertumbuhan jerawat karena daya regenerasi sel-sel kulit berkurang. Tidak ada salahnya menghindari minuman beralkohol karena selain dapat menimbulkan jerawat secara klinis Alkohol juga merusak kesehatan.

6. Gorengan

Hampir semua jenis gorengan dapat menjadi penyebab jerawat dna harus dihindari, selain itu menggoreng makanan dapat merusak asam amino yang sebenarnya dibutuhkan dari suatu bahan makanan, misalnya proten dari kedelain yang disajikan dalam bentuk gorengan tentu saja dapat merusak sebagian besar kandungan protein yang dibutuhkan oleh tubuh dan digantikan dengan jumlah Lemak.

Makanan yang dogoreng mengandung lemak Trans yang penyebab utama penyemptian pembuluh darah, serangan jantung dan juga stroke. Lemakan yang diproduksi dari gorengan juga sangat efektif dalam menyumbat pori-pori sehingga sebum sulit keluar dan menumpuk dilapisan kulit bagian bawah. Infeksi akibat sebum akhirnya terjadi dan wajah menjadi banyak jerawat.

Pada dasarnya memang Jerawat dapat diobati dan dicegah dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat-batan namun hal ini tentu saja tetap menimbulkan bekas luka di wajah anda oleh karena mencegah jerawat dengan mengurangi jumlah konsumsi bahan makanan yang dapat menyebakan jerawat tumbuh merupakan langkah yang paling baik. Ganti bahan makanan tersebut dengan bahan makanan organik seperti sayuran dan juga buah-buahan.