Perempuan memang dilahirkan sebagai makhluk yang sensitif sehingga menangis menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan berbagai hal yang dialami, seperti sedih, marah, kecewa, dan lainnya.
Tapi, kebanyakan orang menganggap bahwa menangis adalah hal yang memalukan atau menyedihkan sehingga seringkali keluar kata-kata atau kalimat berikut ini. Jangan coba- coba mengatakan kalimat berikut ketika seorang perempuan lagi menangis
Jangan Diambli Pusing, ya!
Jika kamu mengatakan “Jangan ambil pusing, ya!” pada seorang perempua yang sedang menangis, hal ini bukannya menjadi solusi justru jadi masalah baru. Bagi perempuan yang sedang menangis, ekspresi adalah hal pertama yang dibutuhkan. Masalah dipusingkan atau tidak urusan belakangan karena toh menangisi masalah itu juga tidak terlalu sering.
Ini kan Bukan Masalah Besar
Menanggapi kalimat seperti itu, perempuan yang sedang menangis akan merasa buruk dan lemah sehingga apa yang terjadi seolah-olah bukan masalah besar yang patut ditangisi. Coba bayangkan jika kamu ada di posisi ini, tiba-tiba teman atau pacarmu berkata bahwa masalah yang kamu alami itu bukan masalah besar yang patut ditangisi.
mungkin perempuan akan bertanya dalam pikirannya dengan perasaan yang campur aduk, “Tahu apa kamu tentang masalah ini? Jangan sok tahu deh, kamu kan gak mengalaminya!”
Kamunya Aja yang Lagi Sensitif
Kalimat ini berarti menyalahkan si perempuan yang lagi menangis. Perempuan memang sensitif, tidak harus kamu ingatkan bahwa mereka sensitif. Jadi, berhentilah mengatakan kalimat ini pada perempuan yang sedang menangis karena jika tidak sensitif dan merasa bersedih atas apa yang terjadi, perempuan juga tidak akan menangis kok!
Sabar ya, Aku Juga Ngerti Perasaan Kamu!
Nah, ini dia kalimat paling klise yang biasa diucapkan sesama perempuan. Percaya atau tidak, meskipun kamu pernah atau sering mengeluarkan kalimat andalan ini saat sahabatmu yang sesama perempuan menangis, ini tidak akan jadi motivasi. Kalimat ini justru akan terdengar klise dan palsu.
Udah dong Jangan Nangis!
Nah, kalimat ini menunjukkan bahwa lelaki yang mengatakannya tidak sabaran dalam menghadapi masalah.Padahal, ini bukan masalah buat perempuan, perempuan hanya ingin mengeluarkan sedikit beban dan emosi dengan memangis bukan untuk mencari perhatian atau apapun. Jadi, berhentilah menyuruh kaum perempuan berhenti menangis karena sejatinya, air mata diciptakan memang untuk menjadi tangis bukan untuk sekadar bekal saat main sinetron.
Kamu kan Kuat!
Kuat bukan berarti tidak menangis. Jadi, hindari menggunakan kalimat yang satu ini untuk membuat perempuan berhenti menangis. Kalimat tersebut justru akan semakin membuat perempuan merasa lemah dan merasa bahwa tidak ada seorang pun yang mengerti posisinya.
jadi, sahabat unyu jika ada teman perempuan atau pacar kamu yang menangis, temanilah mereka dan jangan mengomentari apapun seputar tangisan mereka. Perempuan memang diciptakan sensitif dan menangis adalah salah satu cara melepas beban mereka.
Leave a Reply