Dua minggu saya merayakan Ulang Tahun ke 35 dan moodku tidak begitu hari itu. Aku turun sarapan dan kulihat istriku sudah meja makan menunggu sarapan. Jangankan mendapatkan hadiah ulang tahun, Ia bahkan lupa akan ulang tahun. Aku hanya terbayang Indah sekertaris seksi di Kantor.
Tidak ingin berlama-lama dengan mood rusak, aku pun pergi ke kantor.
Setiba di kantor dan ketika masuk ruangan, Sekertarisku Indah malah menyapau dan menjadi orang pertama yang mebgucapkan selamat ulang tahun.
“Selamat pagi pak, selamat ulang tahun semogga panjang umur” ucap Indah dengan senyum manis sambil memelukku sembari mengucapkan selamat.
Hal ini mebuat ku senang sekaligus sedih, justru wanita lain yang tidak tidur seranjang denganku yang mengingat ulang tahunku. Hariku menjadi semakin suram, sampai akhirnya tiba waktu makan siang.
Kudengar Indah mengetuk pintu ruanganku.
“Pak, apakah bapak tidak ingin menikmati hari yang cerah ini di luar sana? Sembari merayakan ulang tahun bapak?”
Belum sempat aku menjawab, Tidak seperti biasanya, kini Indah terlihat sedang bersemangat mengajakku makan siang.
“Pak Yuk makan siang, hanay kita berdua” Pintanya agak manjanya
Mungkin ini adalah hiburan untuk hari ini mengingat hari ini begitu suram. Indah tidak hnay terlihat cantik hari ini tapi juga seksi dan begitu menggoda moodku yang rusak.
“Kami pun pergi makan siang, dan Indah menawarkan kalau kali ini ia yang “Melayaniku” mulai dari dia yang bawa mobil dan menentukan tempat makan.
Ternyata mobil yang kami tumpangi ke arah sebuah hotel bintang 5 dengan restoran Roof Top yang keren. Hanya saja saat di Lift Indah justru mengeluarhkan kunci kamar Hotel yang membuat lift mengarah ke Lantai 17 bukannya ke Roof Top.
Sebagai pria dewasa bersama dengan seorang wanita seksi tentu saja kamar Hotel adalah tempat yang aneh untuk makan siang, kecuali menunya kerang.
Setelah sampai di lantai 17 dia mengajakku ke masuk ke sebuah kamar Presidium Suite yang luas.
“Pak, kita singgah dulu di kamar yang sudah ku pesan. Saya mau masuk ke ruang tidur dan mandi dulu biar agak nyaman” Ucap Indah masuk ke dalam ruangan.
“Tentu saja sahutku” Dengan nada girang dan pikiran sudah melayang kemana-mana. Begitu Indah masuk ke dalam kamar.
Tidak lama setelah masuk, tiba-tiba Pintu sudah terbuka dan ternyata dari dalam ruangan ada teman kantor, istri dan indah yang bawa kue Ulang tahun sembail menyanyikan lagu ulang tahun dan menembakan konverti.
Saya tentu saja terkejut dengan kejadian ini dan ternyata istri saya sudah menyiapkan kejutan ini tapi malah dia yang terkejut melihat saya sudah duduk tanpa sehelai benangpun di sofa.