Dzargon – Baru saja menembus usia dua puluhan, nama Halime Aden kini menjadi salah satu sosok remaja muslim yang menarik perhatian dunia dan Amerika Serikat. Lahir dan besar di kamp pengunsian di Kenya, Halime Aden awalnya hanya seorang pencari suaka yang pindah ke Amerika Serikat saat masih berusia tujuh tahun.

Nama Halima Aden sebenarnya sudah mengguncang dunia fashion Amerika Serikat pada tahun 2017 silam, dimana Aden menjadi model hijab pertama yang berjalan di red carpet di ajang New York Fashion Show Week.

Meskipun bukan menjadi wanita hijab pertama yang popular di Amerika, Halime Aden menjadi Muslim ke dua yang terkenal sejak gerakan anti islam underground di Amerika banyak dilakukan para pembeci imigran di Amerika Serikat.

Memecahkan Rekor Majalah Sport Ilustrated

Nama Haliem Aden semakin menjadi pembicaraan setelah dirinya memecahkan rekor sebagai wanita pertama yang mengenakan hijab di Majalah Sport Ilustrated. Majalah Sport yang dikenal selalu tampil dengan model kelas wahid dan tentu saja super seksi dengan bikininya.

Sebut saja nama model seksi sekelas Kate Upton, Nina Agdal. Samantha Hoopes dan banyak lain membuat nama Halime Aden tetiba saja dikaitkan dengan model-model tersebut.

Sport Illustrated dianggap mengambil langkah yang jauh ke depan dari kehidupan orang-rorang Amerika dengan memasukkan unsur Islam dan Hijab di Sampul depan majalah-nya Edisi 8 Mei 2019. Meskipun tetap dengan Konsip berbau Bikini namun hal tetatp saja mengguncang standar fashion di Amerika.

Di luar dari kontroversi yang dilakukan oleh rekadsi majalah Sport Ilustarted, Halime Aden tetap saja menjadi nama yang tercatat dalam sejarah sebagai wanita pertama yang tampil dengan mengenakan Jilbab dan Burkini di majalah yang sangat diluar kehidupan wanita muslim yang dengan ketat menutupi aurat mereka ketika ke luar rumah.

Pemotrean dan Model Kelas Awal

Awal mula kehebihan di Amerika Serikat pertama kali ketika Redaksi Sport Illustrated mengumumkan anggota baru di kelas Pemula 2019, seorang model berusia 21 tahun dari Somalia dan yang paling mengejutkan dia adalah seorang wanita muslim yang mengenakan hijab padahal SI dikenal dengan model-model seksi yang hanya mengenakan bikini setiap kali pemotretan.

Pemotretan pertama dilakukan oleh Yu Tsai dengan mengambil lokasi di Pantai Watamu. Sesi pemotretan pertama telah dikeluarkan dan mengisi sampul depan majalah Sport Ilustaretd edisi 8 Mei 2019.

Baca Juga : Kumpulan Foto Cewek Cantik Pakai Cadar dan Burqo

Dalam gambar yang dipublis oleh Sport Illustrated Swimsuit, Aden terlihat cantik dengan kulit hitamnya yang manis mengenakan Burkini penuh warna dengan tema warna utama biru. Senyum manis tampak di wajah gadis Somalia ini saat berbaring di pasir.

Halime yang pernah merasakan susahnya jadi pengungsian di Kamp Pengungsi Kakuma, Kenya tidak menyangka jika sekarang jutaan pasang mata orang Amerika dan Dunia tertuju padanya di halam sampul Majalah Sport Illustrated.

Ingin Melakukan Photoshoot di Kenya untuk Sport Illustrated.

Halime Aden yang sudah menjadi salah satu fashion ikon di Amerika Serikat ini tentu saja memiliki cita-cita yang terkait dengan kehidupannya di masa lalu. Ia tetap megingat asalnya di Kamp pengungsian di Kenya.

“Saya terus mengingat (kembali) ketika saya berusia enam tahun, di negara yang sama (Kenya) dan ketika berada di kamp pengungsian,” jelas Halime Aden.

Halime menganggap jika semua yang ia capai sampai hari ini seperti sebuah mimpi, namun ada satu mimpi Halime yang terikat dengan kampung halamannya selain Amerika Serikat.

“Jadi saya merasa memiliki sebuah mimpi untuk kembali ke kenya dan melakukan pengambilan gambar untuk majalah SI di sana. Kenya itu indah. Saya berfikir ini adalah sejarah yang tidak bisa dibuat oleh orang lain,” tambah Halime.