Perang Palestina vs Israel membawa banyak dampak tidak hanya di timur tengah. Di Indonesia sendiri gerakan Boikot Israel banyak diserukan.

Boikot Israel

Gerakan boikot Israel sejatinya tidak bisa benar-benar dilakukan oleh Indonesia karena pada pada dasarnya Indonesia tidak memiliki hubungan bilateral dibidang apapun. Namun gerakan boikot tetap dilakukan untuk menunjukan rasa solidaritas masyarakat Indonesia ke Warga Palestina.

Salah satu bentuk gerakan yang sangat kuat dilakukan adalag boikot seluruh produk yang dianggap memiliki afiliasi dengan Israel. Banyak pihak menyerukan gerakan boikot pada Produk-produk yang dianggap terafiliasi dengan Israel. Brand-brand besar pun malaui di Boikot seperti PnG, KFC, McD, Starback dan sejenisnya.

Kerugian KFC.

Dampak dari gerakan Boikot ini tidak main-main. Raksasa waralaba makanan Fastfood juga tidak dapat bertahan dari badai Boikot, KFC Indonesianya misalnya. KFC tercatat mengalami kerugian hingga 6.713,9 % untuk semester pertama tahun ini.

Kerugian tersebut adalah dampak dari penurunan keuntungan perusahaan yang mencapai Rp. 629 Milliar. Bursa Efek Indonesia melaporkan kerugian bersih KFC mencapai 348,83 miliar rupiah. Angka meningkat sebesar 6.173,9 dari kerugian periode yang sama pada tahun lalu.

KFC Malaysia

Gerakan boikot ini tidak hanya terjadi di Nusantara. Warga negeri Jiran, Malaysia juga melakukan hal yang sama. Hal ini berdampak pada penutupan 100 gerai KFC per Mei 2024. Sebagaian besar gerai yang tutup berada di negara bagian Klantan dimana 80% gerai KFC Tutup.

Belum ada titik terang kapan gerakan boikot ini berhentu. Namun selama Israel menyerang Palestina, bisa dipastikan seruan biokot ini adakan terus dilakukan.