Jenis fashion ini mirip dengan jenis fashion Boho. Bedanya, jika fashion Boho dianut dan diadaptasi dari kebudayaan hippies yang menjadi tren pada tahun 1960, jenis fashion Earthy tidak mau terikat dengan kebudayaan tersebut.
Merasa nyaman dalam pakaian merupakan faktor penting dan pada akhirnya akan mengatur pilihan pakaian. Fashion earthy terlihat sederhana, rapi, nyaman, alami tanpa aksesoris yang rumit.
Penikmat fashion earthy tidak benar-benar peduli dengan fashion dan tidak menghabiskan banyak waktu untuk belanja. Mereka lebih memilih bermain dengan alam dan rela untuk bertualang ke seluruh sudut alam untuk mendapat item yang alami.
Lebih cenderung memilih pakaian kasual, pakaian praktis dengan bahan alami seperti linnen, kapas, wol, dll Fashion ini lebih memilih bentuk yang sederhana, terstruktur dalam warna yang monokromatik dan kadang mengaplikasikan warna alam sebagai tone pakaian. Dasar-dasar yang umum di temui dalam lemari pakaian fashion Earthy termasuk jeans, celana atau celana kargo, t-shirt, kemeja, atasan, sepatu, sandal, pelatih dll
Untuk Accossories tas kulit berwarna alami menjadi item wajib punya, juga sandal dan sepatu yang terlihat naturan, dan lebih memilih perhiasan handmade yang sederhana. Jenis fashion ini menyukai kegiatan daur ulang dan memakai item-item fashion yang dihasilkan dari proses daur ulang.
Leave a Reply