Dzargon. Sekuel film Iron Man sudah pasti dinanti-nanti oleh para penggemarnya dari seluruh dunia. Tidak hanya berhasil menarik perhatian anak-anak, Marvel sepertinya lebih condong membuat film Iron Man ditujukan kepada penonton usia dewasa. Cerita yang berkelanjutan dan tema yang berat karena keterkaitan antara satu cerita dengan cerita lain menghasilkan benang merah yang sangat semrawut, Sebut saja pada seri ke dua Film Iron Man yang menceritakan adanya mata-mata Black Widow yang diperankan oleh Scarlet Johanson terkesan sulit diterima jika sang Super Hero ternyata diawasi. Belum lagi kisah dari Pott yang berubah menjadi manusia super karena percobaan dari Bioetrik dari Mandarin masih menyipan tanda tanya apakah Pot akan masuk dalam sequel Avengger atau akan membantu aksi Tony Stark hanya dalam film Seri ke IV untuk sekuel Iron Man.

Setelah sukses dengan ketiga filmnya, Iron Man jilid 3 tentunya dan tentunya Avengger: Age of Ultron akan menjadi tayangan yang sangat dinantikan. Tetapi dalam pembuatan film Iron Man, ada beberapa fakta menarik yang Cinemas mungkin belum mengetahui tentang fakta tersebut, nah berikut ini fakta menarik tentang dibalik layar pembuatan film Iron Man.

 
 

Mission Imposible series adalah salah satu film yang sukses dibintangi dan disutradai oleh Tom Cruise. Karakter tokoh cerdas, elegan dan agen mata-mata handal tentunya melekat pada setiap penampilannya di film MI. Sulit membayangkan jika karakter Utama Tony Stark dalam film Iron man diperankan oleh orang yang terkesan kaku sedangkan karakter Tony Stark sendiri sangat kacau, egois meskipun sangat cerdas. Tom Cruiese pernah mendapat tawaran untuk menjadi pemain utama Iron Man akan tetapi ditolak olehnya. Menurut beberapa sumber mengatakan Tom Cruise tidak begitu menyukai alur cerita Iron Man, sangat disayangkan karena Robert Downey Jr menjadi aktor dengan penghasilan terbesar melalui peran Iron Man yang ia bintangi baik untuk Iron Man maupun untuk film Avenger dengan peran yang sama, ditambah pada sekuel Captain Amerika: Civil War ternyata menjadi Tony Stark sebagai pusat cerita.

Penggemar Iron Man pasti mengetahui siapa J.A.R.V.I.S. Jarvis adalah sebuah sistem yang dibuat oleh Stark untuk membantu dalam berbagai kegiatan. Sistem kepintaran buatan atau sebutan Artificial Intelengence adalah kemampuan berfikir buatan yang di benamkan ke J.A.R.V.I.S yang ternyata sebuah akronim dari “Just a Rather Very Intelegence System.  Jarvis mengambil peran penting dalam petualangan Tony Stark dan pada Sequel the Avenger J.A.R.V.I.S akhirnya bertransfomasi menjadi sebuah makhluk yang sangat kuat, dengan adanya batu kehidupan sebagai pengontrol pola pikirnya. Pada Sekuel Avenger ke 2: Age of Ultron, Tony Stark memperkenalkan dua sistem kecerdasan buatan Tony yakni Friday sebagai pengganti utama Jarvis yang bertransform sebagai the Vision dan Veronica yang sengaja dirancang untuk menangani saat Hulk mengamuk.

Ivan Vanko yang berperan sebagai musuh Tony Stark karena telah mencuri ide ayahnya yang berasal dari Rusia adalah Sutradara sekaligus Aktor dalam film Iron Man. Favreau dikabarkan sengaja mengunjungi sebuah penjara di Rusia. Dialog yang digunakan pun diupayakan menggunakan bahasa Rusia dan Ivan Vanko sendiri memiliki Tato ditubuhnya yang berbahasa Rusia dengan arti kira seperti ini: Give me a blond, a Bottle and i will sail away.

Pada Edisi komik yang dikeluarkan oleh pihak marvel, Penyanderaan Stark sebenarnya terjadi di Vietnam, karena pada masa itu adalah masa perang antara Amerika dan Vietkong sangat terkenal, akan tetapi dengan berbagai pertimbangan dan untuk mensingkronkan dengan kejadian masa kini, adegan penyanderaan Stark dilakukan di Afghanistan. Untuk adegan ini sendiri, Marvel membuat sendiri studio penyanderaan dan hebatnya lagi gua tersebut dapat dipindahkan ke dalam studio. Dalam penyanderaan ini Tony Stark berhasil membuat Iron Suit Mark I namun akhirnya ditinggalkan di padang pasir.

5. Pepper Potts nyaris diperankan oleh Rachel McAdams

Pepper Potts salah satu tokoh sentral yang pada sekuel Iron Man I, Potts bekerja sebagai Asisten sekaligus sekertaris Pribadi Tony Stark, namun pada sekuel berikutnya Potts menikah dengan Tony Stark dan akhirnya berubah menjadi mutan pada Sekual ke Iron Man III. Potts yang diperankan oleh Gwyneth Paltrow pada awalnya ditawarkan kepada oleh Rachel McAdams namun ia menolak.

 

6. War Machine dan Howard Stark

Pada naskah awal Iron Man, Howard Stark sebenarnya masih hidup dan mengembangkan sebuah Suit yang disebut dengan  War Machine. War Machine adalah edisi jahat dari Iron Man dan mau tidak mau-mau Tony Stark harus berhadapan dengan ayahnya, namun Marvel sepertinya berhasil menjaga nama Baik keluarga Stark dan membuatnya menjadi penyebab kemarahan Tony Stark kepada Bucky pada serial Captain Amerika: Civil War.