Dzargon – Ikan hias air tawar yang kalian rawat di Akuarium membutuhkan suhu air yang tepat. Hal ini bertujuan agar terhindar dari berbagai penyakit. Cara untuk mendapatkan suhu yang tepat tentu saja dengan memanfaatkan Heater atau Pengahangat Air.

Suhu iar yang tidak standar dapat memicu pertumbuhan Bakteri, Protozoa dan Jamur yang dapat menganggu kesehatan ikan. Jenis-Jenis gangguan kesehatan tersebut seperti White Spot dan Mata Buram. Apalagi jika anda merawat ikan yang sensitif seperti Peacock Bass yang terkenal rawan mati mendadak.

Nah, untuk itu yuk kita simak sama-sama cara penggunaan Heater di air tawar dengan benar.

Daya (watt)	Volume (Liter)	Galon
25	25	6.5
50	50	13
75	75	20
100	100	25
150 (2 x 75)	150	40
200 (2 x 100)	200	50

Buat kalian yang bingun dengan ukuran tanki dalam liter, Volume ini bisa dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Volume = Panjang x Lebar x Tinggi

misalnya ukuran akuarium kalian adalah 100 cm x 45 cm dengan tinggi air 40 cm. Maka Volumnya adalah :

V = 100 x 45 x 40 = 180.000 cm³

Nah dengan demikian ukuran aiir di Akuarium kalian adalah 180 Liter.

Kalau Akuarium kalian hanya berukuran 50 cm x 25 cm dengan tinggi air 20 cm maka volumenya adalah :

V = 50 x 25 x 20 = 25.000 cm³

atau dengan kata lain ukuran akuarium hanya 25 liter. Adapin hal-hal yang harus diperhatikan agar tidak terjadi mall praktek pemasangan heater sebagai berikut :

1. Perhatikan posisi Suhu Controler Heater. Sebisa mungkin set diangka tidka lebih 32 Derajat
2. Cek benar-benar kondisi awal heater yang baru dibeli biasanya ada peringatan instalasi pada manual book ada petunjuk berupa : “Check Glass or Cable has not been damaged in transit before installing heater”. yang artinya kurang lebih begini: silakan kita cek kondisi gelas kaca dan kabel dari heater tersebut agar tidak ada kerusakan dan kebocoran.
3. memasang heater dalam air aquarium harap dilihat tanda Waterlight cap, biasanya ada pada bagian atas antara batas kaca dan plastik indikator kabel dan temperatur. Ini sangat penting dilakukan untuk menjaga keawetan heater dan memaksimalkan pemanasan aqurium kita.
4. Letakan heater pada posisi yang tepat yaitu di area yang dapat membagi sumber air hangat kesekitar Aqurium, juga perlu diperhatikan peletakan Heater tidak menghalangi pandangan mata pada isi dan keindahan Aquarium.
5. Letakan heater dipojok belakang disekitar arus Aerator yang mengalir. Tujuannya agar suhu air hangat dapat terdisitribusi keseluruh penjuru Aquarium, oleh arus dari aerator yang mengalirkan air dan gelembung udaranya. Demikian cara menggunakan heater atau penghangat aquarium agar ikan terawat, pertumbuhan ikan kita lebih baik dan maksimal, Semoga bermanfaat. Terimakasih.