Camping Pertama di Air Terjun Parangloe Bersama Kejora

Camping Pertama di Air Terjun Parangloe Bersama Kejora

Dzargon. Setelah melakukan perjalan pertama untuk melakukan cek lokasi ke Air Terjun Parangloe, kali ini saya akan berbagi mengenai pengalaman camping pertama di Parangloe Bersama Kejora. Tapi sebelumnya saya akan bercerita sedikit tentang Kejora, ini adalah gerakan separatis yang, Ah sudahlah.
Camping bersama Air Terjun Parangloe
Kejora (Keluarga Jomblo Rame-Rame)
Kejora adalah singkatan dari Kejora, Nama ini adalah nama hasil metamorphosis dari beberapa nama yang sebelumnya digunakan. Kejora adalah kumpulan dari siswa organisasi yang aktif di SMA negeri satu Sungguminasa dalam rentang tahun 2005 sampai 2008. Bisa dikatakan untuk ikut bergabung dalam Kejora harus menjadi terlebih dahulu menjaid pengurus organisasi di Salis. Meskipun itu sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis dari Kejora. Personel Kejora terdiri dari 14 siswa salis yang kurang kerjaan sehingga sering menghabiskan waktu di sekolah bahkan sampai menjadi base camp organisasi masing masing menjadi rumah kedua. Tidak jarang dalam seminggu kami menginap di sekolah hanya untuk sekedar begadang tidak jelas, sehingga pagi harinya kami tidak akan telat karena mandi dan boker di sekolah.
Awal terbentuknya kejora sebenarnya memiliki nama JILC, yakni singkatan dari Jaringan Intelektual Cakep, meskipun hanya terdiri dari Ade Gunawan, Aldiwin dan Ghery Saputra, JILC sering jalang bareng. Tidak beberapa lama kemudian nama Kejora diganti menjadi Liga Jarum Super dengan masuknya beberapa anggota Aslamsayah dan Astika Riswandi menjadi laki-laki yang jarang tinggla di rumah. Liga Jarum sendiri adalah akronim dari “Lelaki Ganteng Jarang di Rumah Suka Pergi”. Puncak dari kejora pada saat kegiatan MOS tahun 2006 dilakukan. Kami yang merupakan wakil dari beberapa organisasai yang ikut menjadi panitia MOS ternyata menemukan kesamaan yakni Suka menghabiskan waktu untuk santai.
Liga jarum Super pun akhirnya berubah menjadi Kejora agar lebih singkat. Anggota selanjutnya yang bergabung kejora adalah Saya sendiri, Ahmad Dahlan, Muslimin dan Syahrul Sarea. Kemudian menyusul Eko Putra wiraguna, Muhammad Ridho, dan Muhammad Akhsan. Kejora memiliki nick name yang unik untuk setiap anggota. Nama ini mewakili karakter mereka. Nah Sekarang ini adlaah nick name mereka disusn mulai dari sang Petapa tertua sampai Jongos.
Kejora Developer (Ade Gunawan, Paskibra),- Developer bukanlah kejora pembangun atau seorang yang memiliki sebuah perusahaan kontraktor, tapi ini ada plesetan dari nama Devi, Waktu itu Ade sedang jatuh dengan seseorang bernama Devi, sehingga ia disebut dengan istilah Devilover atau pecinta Devi, agar tidak ketahuan disamarkan menjadi Developer.
Kejora Rahasia (Aldiwin Yunus, Paskibra),- Sebenarnya kejora Rider yah seperti namanya, Aldiwin adalah seorang yang jago balap atau sering jatuh dari motor karena balapan, yah seperti itulah, diantara kami hanya ada dua yang sering adu kecepatan di jalanan, yakni saya dan Aldiwin sampai akhirnya memakan korban.
Kejora Tajir (Ghery Sapitra, Osis),- Kejora yang satu ini dinamakan kejora Tajir karena entah kenapa setiap kali ada pertemuan, acara makan-makan dan sebagainya selalu menjadi donator tetap. Yah ini juga membuat kejora memiliki banyak acara.
Kejora Sigit (Astika Riswandi, Paskibra),- Kejora yang satu ini adalah penggemar pasha Ungu jauh sebelum band ini terkenal, sejak SMP selalu menyanyikan lagu Ungu yang saya saat itu tidak begitu mengenalnya. Sigit sendiri adalah nama asli dari pasha ungu
Kejora Fungky (Aslamsyah, PMR),- Yang satu ini diberi nama kejora fungky karena kosakata yang selalu ia keluarkan dari mulutnya pendek dan menyengat, gaya biacara singkat, jelas dan pada seolah-olah ingin menunjukkan sosoknya yang cool cast.
Kejora Musisi (Muslimin, Pramuka),- Dilantik menjadi kejora Musisi karena kepandainya memainkan gitar. Tidak satupun nada yang ia lupakan jika memainkan musik. Kejora Musisi selalu membawa gitar kemanapun ia pergi.
Kejora Cakep (Andika , OSIS),- Kejora Cakep atau gagah entah alas an apa mengapa yang satu ini diberi nama kejora Cakep, tapi sepertinya mungkin karena mukanya yang cakep atau doa agar terkabul. Kejora cakep terhitung orang yang paling jarang ngumpul
Kejora Aneh (Ahmad Dahlan, Salis Sains Club),-  Kejora aneh melekat pada namnya karean setelah mos ia mendapatkan julukan panitia teraneh dari hasil poling peserta mos. Kejora aneh melekat Karena pemikiran dan katanya selalu aneh
Kejora Da’i (Muh Syahrul Sarea, Pramuka),- Diberi nama kejora da’I karena sayhrul adalah tamatan anak pesantren waktu SMP yang menghafal banyak hadis dan selalu mengeluarkan fatwa dalam setiap kesempatan.
Kejora Karca (Ramansyah, Sepakbola),- Karca adalah singakatan dari karang caddia, ini adalah nick name paling popular untuk orang kecil dan gesit. Anca memiliki postur gesit dalam bermain bola memasukkan.
Kejora Jepot (Eko Putra Wibowo, PMR) Dilnatik menjadi Kejora Jepot karena singkatan dari Jenneponto, salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang melekat karena setiap kali ingin keluar dia Ada di Jenneponto pulang kampong.
Kejora Suhu (Muhammad ridho, Karateka),- Suhu di sini bukan lah temperatur melainkan panggilan untuk guru karateka, Kesukaanya dengan Karate membuatnya dipanggil kejora Suhu. Pada beberpa kesempatan dia disebut dengan nama kejora Figther.
Kejora SSC (Muhammad Akhsan, OSIS),- Diberi nama kejora SSC karena kebiasaan bergerak diam tiba-tiba sudah jalan dengan cewek baru lagi. SSC adalah singkatan dari sannang-sannang kodia atau berarti diam-diam menghanyutkan.
Kejora Netral (Muhlis, PMR),- Diberi nama kejora Netral karena pada suatu ketika terjadi perselihan antara pengurus organisasi pada saat masa Orientasi Siwa Baru. Muhlis mengambil sikap dengan mengikuti kedua pemimpin osis, Saldi yang terkudeta, dan Pemimpin Adnan yang mengkudeta. Pada saat itu sendiri.
Calon anggota Kejora (Malik, Pramuka),- Malik sebenarnya bukan anggota kejora namun dia sering ikut menghabiskan waktu bersama Kejora. Sekarang keberadaannya sudah tidak jelas, ada rumor yang mengatakan ia ke timur mengembara ada juga rumor yang mengatakan sekarang ia yang menjadi tuan tanah di kampung halamanya.
Perjalanan Camping di Air Terjun Parangloe.
Perjalanan ini bisa dikatakan sebagai gathering dari perjalanan. Jumlah anggota yang cukup besar membuat sulitnya untuk berkumpul bersama. Kegiatan terjadwal pada tanggal 4 Juni 2006. Pada saat itu kami menghabiskan waktu di sekolah pada hari sabtu, kemudian berkumpul di Sekolah.

Jika disaksikan pada bagian belakang tenda terdapat tenda Pramuka yang sudah berdiri. Pada waktu itu tenda bulan masih merupakan barang langka, sehingga tenda dari sanggar pramuka adalah tenda yang paling sering dijadikan sebagai tenda untuk menemani kegiatan kejora.

Camping Air Terjun Parangloe menghabiskan malam
Seperti biasa perbekalan diambil dari ransum dan peralatan di sanggar oragnisasi masing-masing. Tenda yang digunakan dari Pramuka, peralatan makanan juga dikumpulkan dari masing-masing basecamp. Seperti biasa dijalanan terdapat dua raja jalanan di Kejora, yakni Aldiwin dan Saya. Nanti Dilanjutkan, Tidak semangat kerjaki), kasi mami masukan tentang kejadianna, kulupa-lupai)

Korban Kekerasan yang mengalami patah tangan dan pergeseran sendi.

kolasi camping untuk pemula Air Terjun Parangloe

Air Terjun Parangloe sulawesi selatan

Air Terjun terindah di Parangloe

permandian Air Terjun Parangloe

perjalan ke Air Terjun Parangloe

rute ke Air Terjun Parangloe

mitos Air Terjun Parangloe

mati Air Terjun Parangloe

berkemah Air Terjun Parangloe

jalan-jalan Air Terjun Parangloe

dimana Air Terjun Parangloe

cinta di Air Terjun Parangloe

Air Terjun Parangloe cantik

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *