Persahabatan Pria dan Wanita tanpa melibatkan perasaan? Tentu saja yang dimaksud perasaan itu adalah rasa cinta atau paling tidak rasa ingin memiliki.
Hubungan Pria dan Wanita
Persahabatan Pria dan Wanita memang selalu menjadi perbincangan panjang dalam hubungan kekasih ataupun rumah tangga. Banyak orang yang tidak setuju dan tidak suka jika pasangan memiliki teman lawan jenis.
Tentu saja karena khawatir hubungan tersebut lebih jauh dari sekedar berteman saja. Memang tidak sedikit hubungan antara pria dan wanita yang berujung pada perselingkuhan.
Banyak orang di luar sana yang percaya bahwa akan sulit terjadi hubungan antara pria dan wanita tanpa ada rasa di dalamnya. Secara alami, Pria dan Wanita memiliki kecenderungan untuk saling tertarik satuy sama lain.
Sebenarnya, ada banyak persahabatan yg terjalin antara lawan jenis yg bisa lebih kuat dibandingkan dengan sesama jenis. Namun, bisa atau tidaknya pria dan wanita menjalin hubungan persahabatan sangat bergantung pada tujuan dari masing-masing pihak.
Ada yang memang cocok untuk hanya sekedar menjadi teman baik yang bisa saling menjaga, saling bertukar pikiran, hangout bareng dan memperhatikan satu sama lain, tetapi ada pula yang ternyata diam-diam saling menyimpan ketertarikan yang lebih secara emosional maupun seksual.
Sebenarnya, tidak ada salahnya jika jalinan pertemanan antara pria dan wanita akan berlanjut menjadi hubungan romantis, asalkan masing masing masih single alias jomblo. Namun, kalau kamu atau temanmu sudah memiliki pasangan, justru terkadang itu bisa menjadi BOOMERANG bagi hubungan dengan pasangannya masing-masing.
Setiap orang pastinya memiliki tujuan yg berbeda beda dalam menjalin hubungan pertemanan dengan lawan jenisnya. Terkadang, banyak terjadi persahabatan antara pria dan wanita menjadi awal mula hubungan cinta dan komitmen.
Namun, ada juga persahabatan yang memang hanya untuk ingin saling mendukung satu sama lain saja, tanpa berharap adanya hubungan romantis.
Untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman, alangkah baiknya jika kita benar benar memahami tujuan dari pertemanan kita itu dan usahakan untuk tidak melanggar tujuan tersebut yaitu dengan cara saling membicarakannya secara jujur dan terbuka tentang tujuan dari persahabatan yang terjalin di antara kalian. Pasalnya, ketidakjujuran bisa berpeluang membuat salah satu atau kedua belah pihak merasa tertekan bahkan bisa berpotensi merusak hubungan persahabatan tsb.
Misalnya, kamu berharap ingin menjalin hubungan romantis, tapi temanmu hanya ingin menjalin hubungan persahabatan saja.
Jika ternyata perasaanmu hanya bertepuk sebelah tangan, maka sebaiknya pertimbangkanlah untuk sesegera mungkin menjaga jarak dengan teman tersebut. Begitupun sebaliknya, jika ia yg memiliki perasaan terhadapmu, sementara kamu hanya ingin berteman saja.
Hal ini juga perlu dilakukan jika masing-masing dari kalian sudah memiliki pasangan.
Begini tahapan proses penyaringannya dari awal mula hingga hasil akhir
- Tahap “saat kujumpa dirinya” pria dan wanita masing-masing saling bertukar obrolan ringan satu sama lain.
- Tahap “terbiasa akan hadirmu” pria dan wanita mulai hangout bareng.. dalam artian lebih banyak menghabiskan waktu bersama, seperti bersama teman pada umumnya
- Tahap “mau dibawa kemana” pria dan wanita mulai bertanya-tanya hubungan apa ini.. mereka mulai menganalisis potential mate secara diam-diam
- Tahap “akhirnya kini aku mengerti” merupakan implementasi hasil dari fase 3 yang bisa sangat bervariasi dan ini yg akan menentukan jenis hubungan macam apa yang mereka miliki
Fase nomor 3 juga adalah merupakan fase persahabatan bagai kepompong yang merubah ulat menjadi kupu-kupu..
Hasilnya bervariasi.. bisa saya sebutkan seperti Friendzone, kakak-adek zone, TTM ( Teman Tapi Mesra ), Sohib, Teman hangout doang, dsb.. Hingga teman tapi menikah
Hubungan apa yg akan terjadi selanjutnya itu tergantung bagaimana pria dan wanita menghadapi fase 3 ini, bagaimana mereka mengartikan hubungan pertemanan yang mereka miliki…..
Leave a Reply