Dzargon – Saya bernama Dian (Samaran, ya kali saya nama asli) seorang wanita yang bekerja sebagai pedagang kecil di kota besar di Indonesia. Sebelum di pekerjaan ini saya pernah menjadi seorang ani-ani atau bahasa Inggrisnya tuh Sugar Babby.

Terjeremus ke Lembah Hitam

Saya pertama kali menjadi ani-ani pada usia yang terbilang muda 16 tahun. Caranya pun terbilang mudah karena cuman iseng-iseng ikut teman-teman yang lag ikencan dengan sugar daddy-nya.

Awalnya cuman temenin temen makan siang dengan om-om yang “melihara” dia setelah pulang sekolah eh malah dikasi duit juga sama om-omnya.

Dapat uang karena temeni teman makan siang kan sesuatu banget yah buat anak SMA. Akhirnya setelah itu penasaran gimana rasanya kalau sudah punya. Nah akhirya beranika diri untuk nyoba sendiri.

Bekerja sendiri tentu saja sulit buat saya, dan hanay beberapa orang yang memang mau jadi sugar daddy buat sugar baby. Kebanyakan cuman mau one night stand doang.

Lama kelamaan akhirnya saya naik kelas ke yang lebih profesional. Caranya yah cari teman yang punya kenalan Mucikari dan ternyata di kota saya sangat banyak. Singkat kata akhirnya masuk managemen Ani-ani. Dari management ini sebenarnya rada ekstrem sih soalnya kadang bukan jadi piaraan saja tapi jual diri beneran layaknya PSK.

Saya cuman dihubungi kalau lagi ada tamu, Kalau ada telfon saya dan teman akan jalan ke hotel ke tempat janjian. Lalu si tamu bebas milih mau pilih yang mana yang mau di ekseksui. Kalau kepilih lanjut deh pergulatan di atas ranjang. Kalau tidak yang nunggu di kamar lain.

Nah kerennya managemen itu meskipun cuman nunggu tetap dapat duit juga. Jelan beberapa tahun dengan managemen tersebut akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari managemen.

Namun karena sudah kepalang basah dengan dunia beginian. Untuk terjerumus itu sangatlah mudah. Hanya karena iseng teman saya malah kenalin ke seorang Sugar Daddy. NAh dari sini jadi Piaraan sugar Daddy lagi.

Yah biasalah seperti orang pacaran atau rasanya seperti selingkuhan. Tentu saja harus cari yang kaya kalau gak kaya kan rugi. Nah kadang gaya pacarnnya kelas berat. Kalau mau naik ranjang itu tidak dilakukan di kota asalnya om-om-nya. Terkadang ke luar kota atau malah ke hotel tempat si bapaknya bertugas.

Kalau si sugar Daddy sudah pelit atau rejekinya lagi sulit yah sisa cari yang lain lagi yang lebih royal lagi. Kebanyakan sih bapak-bapak pejabat dibandingkan pengusaha. Nah circle kehidupan saya itu sisinya cuman PSK, Open BO dan Ani-ani jadi sangat mudah dapat uang dari sana.

Nah saya memulai kisah kelam saya tahun 2010 dan kini sudah insaf. Kira-kira 4 tahun silam. Sekarang saya sudan berhenti dan berharap ada seorang pria yang mau menerima hidupku apa adanya.

Note :

Mohon maaf kalau ceritanya terlalu ringkas karena ini adalah kisah hidup saya bukan artikel cerita dewasa. Saya khawatir malah jadi cerita jorok.

Disclaimer – Gambar Hanya Pemanis