Jumlah pesawat tempur Indonesia per Februari tahun 2023 adalah 107 dengan jumlah pesawat tempur murni sebanyak 46 unit. 46 Pesawat tempur ini bertipe tipe jet atau kita sebut saja Jet Tempur yang terdiri dari 16 Unit SU-27 dan SU-30 dan 30 Unit F-16 Fighting Falcon. Kombinasi yang sangat unit tentunya karena terdiri dari dua doktrin yang Soviet (Rusia) dan Western (USA).
Daftar Isi
Pesawat Tempur Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara dengan kekuatan Militer yang diperhitungkan di dunia, dengan menganut prinsip bebas Aktif, Indonesia yang menjadi negara yang menyatakan menerima hubungan militer dengan negara mana saja atau dengan kata lain Indonesia boleh mengadopsi perangkat dari 4 doktrin militer utama di dunia. Sebut saja Eropa, Amerika, Rusia dan China.
Salah satu dampak positif Indonesia boleh memiliki pesawat tempur dari berbagai negara tanpa harus mendapatkan peringatan dari militer internasional. Misalnya saja saat ini kekuatan utama udara Indonesia dijaga oleh pesawat Sukhoi dari Rusia dan F-16 Fighting Falcon dari Lockheed Martin.
1. Sukhoi
Indonesia memiliki 16 Unit pesawat Sukhoi yang terdiri dari 5 unit SU-27 Flanker dan 11 Unit SU-30 Flanker-C. Seluruh pesawat ini pada awalnya masuk dalam skadron udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Pada Februari 2020, 3 unit pesawat Sukhoi yakni 1 Unit SU-27 dan 2 unit SU-30 dipindahkan ke Skadron Udara 14.
Berdasarkan nama yang diberikan Nato kepada SU-27 dan SU-30, yakni Flanker, kedua pesawa ini memang terlihat sangat mirip. Bagi orang awam, termasuk saya cara membedakanya cukup dengan melihat jumlah kursinya. SU-27 dengan kursi tunggal sedakang SU-30 berkursi ganda.
SU-27 dan SU-30 memang terlihat mirip, namun memiliki perbedaan yang mencolok dan ciri khas masing-masing. Cara paling mudah untuk membedakannya adalah dengan melihat kursinya/tempat duduk di bagian depan. SU-27 berkursi tunggal, sedangkan SU-30 berkursi ganda.
Bagaimana dengan performanya? Sepertinya penulis tidak layak menulisnya, hanya saja isu yang santer dikabarkan SU-27 dan SU-30 ini setara dengan F-15 Eagle dan F-18 Hornet.
2. F-16 Fighting Falcon
F-16 Fighting Falcon buatan Lockheed Martin, Amerika ini terbilang sudah cukup lama mengudara di wilayah NKRI. Indonesia tercatat menggunakan pesawat ini melalui proyek Peace Masena tahun 1989. Proyek ini mendatangkan 12 unit F-16 yang terdiri dari 8 Unit F-16A dengan kursi tungga dal 4 Unit F-16B yang berkursi ganda.
Selanjutnya pada tahun 2012, Indonesia kembali mendatangkan kontrak Hibah 24 Unit F-16 Eks Angkatan Udara Amerika Serikat. Paket 16 ini terdiri dari 19 Unit F-16C berkursi tunggal dan 5 Unit F-16D berkursi ganda.
Dalam kiprahnya menjaga pertahanan udara Indonesia, F-16 beberapa kali diberikan mengalami Insiden, bahkan beberapa insiden tersebut membuat unit tidak bisa terbang lagi.
Saat ini, F-16 dioperasikan di Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru dan Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan.
3. Hawk
Hawk adalah pesawat tempur ringan yang cocok disebut sebagai Jet Tempur Latih di masa modern ini. Diproduksi sejak tahun 1974 dan diproduksi oleh Inggris. Pesawat ini mampu membawa Rudal Sidewinder namun masih termasuk pesawat generasi ke 4.
Indonesia sendiri memiliki 31 Unit Hawk yang terdiri dari 7 Unit Hawk 109 berkursi ganda dan 24 Unit Hawk 209 berkursi tunggal. TNI menempatkan Hawk di Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak dan Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Sama dengan F-16 Fighting Falcon, HAwk juga beberapa kali mengalami insiden bahkan sampai total loss
4. T-50I Golden Eagle
T-50 Golden Eagle adalah pesawat tempur latih yang mampu mencapai kecepatan Supersonik. Pesawat ini dibuat oleh kerja sama Lockheed Martin dan Korea Aerospace Industry.
Indonesia memiliki 16 Unit T-50I namun 1 unit jatuh pada saat latih parade HUT TNI AU di Yogyakarta. Dengan demikian sekarang sisa 15 Unit dan kini dioperasikan oleh Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi.
5. EMB-314 Super Tucano
Selanjutnya ada pesawat latih tempur Super Tucano yang dibeli Indonesia dari Brazil. Berbeda dengan 4 jenis pesawat sebelumnya, super Tucano adalah pesawat baling-baling alias bukan Jet Tempur.
Pada awalnya Indonesia memiliki 16 Unit Super Tucano, namun 1 unit jatuh sehingga kini sisa 15 unit yang bisa diterangkan. PEsawat ini ditugaskan di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Kesimpulan
Dari pesawat tempur di atas, bila dibagi berdasarkan rolenya:
- 16 unit SU-27 dan SU-30 termasuk Heavy Fighter,
- 30 unit F-16 termasuk Medium Fighter & Multirole,
- 31 unit Hawk termasuk Light Fighter,
- 15 unit T-50I termasuk Training Aircraft & Light Fighter,
- 15 unit Super Tucano termasuk Training Aircraft & COIN.
Bila dijumlahkan, ada sekitar 107 unit pesawat tempur “berbagai jenis”. Dan yang murni pesawat tempur hanya SU-27 & SU-30 dan F-16 yang berjumlah 46 unit. Jumlah ini masih kalah dibandingkan dengan AU Singapura dari segi kualitas maupun kuantitas.
Leave a Reply