Dzargon – Air Terjun Niagara adalah air terjun paling besar yang ada di benua Amerika. Letak Air Terjun tepat berada di garis Internasional yang memisahkan Amerika Serikat dan Kanada. Air terjun berada di antara Ontario dan negara bagian Amerika Serikat, New York.

Disambigu – Air Terjun Niagara sering disalahartikan sebagai air terjun yang paling besar di Dunia karena popularitasnya di kalang wisatawan, padahal air terjun terlebar dan terbesar di dunia ada di Benua Afrika yakni air terjun Victoria. Selain itu Niagara juga bukan air terjun tunggal melainkan kelompok tiga ari terjun besar di Kanada yang juga kadang disebut sebagai Horseshoe water falls karena bentuknya yang menyerupai tapal kuda.

Air terjuan Niagara menjadi air terjun dengan debit air yang mengalir terbesar di dunia bahkan mampu mengalirkan 168 juta liter air dalam satu menit. Air ini cukup untuk memberi minum 56 juta orang dalam sehari.

Debit air yang begitu besar membuat penguapan air di sekitar Air terjun terjadi sangat besar. Hasilnya diversi cahaya karena uap air yang terkena sinar matahari membuat pelangi selalu ada di samping air terjun Niagara. Karena keindahannya Niagara menjadi salah satu tourism attraction yang paling ramai dan penghasil devisa bagi Amerika Serikat dan Kanada.

Asal Usul Nama Air Terjun Niagara

Asal usul nama Niagara untuk Horseashoe Water falls ini sangat banyak namun yang paling dekat adalah pendapat dar Bruce Trigger yang mengatakan jika nama Niagara merupakan nama suku asli yang menduduki daerah sekitar air terjun. Suku tersebut dikenal dengan “Niagaggarega” sebagaimana nama peta yang tercantum pada peta buatan Perancis.

Pendapat lain yang juga sama kuatnya mengenai asal usul Air Terjun Negara diajukan oleh George R. Stewart. George menyatakan bahwa kata Niagara berasal dari kata “Ongniaahra” yang merupakan sebuah kota yang didiami oleh penduduk Asli Amerika yakni Suku Iroquinos yang merupakan salah satu suku daru suku-suku Indian Amerika. Secara harfiah “Ongniaahra” berarti tempat bertemunya dua titik di permukaan tanah.

Pendapat lain yang menerankan asal usul nama Niagara adalah Henry Schoolcraft yang menyatakan bahwa nama Niagara diambil dari bahasa suku Mohawk yang yakni Niagara yang berarti Leher. Hal ini juga mengacu pada bentuk dari bentuk tanah yang berbentuk leher Danau Erie dan Danau Ontario.

Sejarah Penemuan 

Penemuan air terjun Niagara diklaim oleh banyak orang. Salah satunya adalah Samuel de Champlain, bangsawan Perancis yang melakukan eksplorasi terhadap benua baru (New World) Niagara pada tahun 1604. Para anggota ekspedesi Samuel de Champlain kemudian dicatat dalam jurnal perjalanan di New World.

Selain itu ada Pehr Kalm, seorang pecinta alam berkebangsaan Finlandia dan Swedia yang melakukan Ekspedisi awal ke Niagara pada abad 18. Pehr adalah orang yang pertama kali mendeskripsikan keberadaan air terjun ini dari sudut pandang ilmiah. Namun penghargaan tidak diperoleh Pehr yang justru diraih oleh Louis Hennepin yang merupakan seorang misionaris asal Belgia. Hennepin memberikan deskripsi lengkap mengenai Niagara pada tahun 1677 jauh lebih dulu dibandingkan Pehr.

Perjalanan Hennepin ke Kanada tidak sendiri tapi bersama dengan Rene-Robert Cavelier dan Sieur de La Salle. Hasil dari perjalanan tersebut kemudian disampaikan ke masyarakat Eropa. Lukisan pertama mengenai Niagara pertama kali dilakukan pada tahun 1762 oleh Thomas Davies, seorang seniman berkebangsaan Inggris. Lukisan tersebut diberi judul An East View of the Great Cataract of Niagara.