Dzargon – Jepang terkenal sebagai salah satu negara dengan disiplin kerja tinggi dan kegiatan masyarakat serba cepat, namun jangan heran jika pergi ke Jepang agan akan melihat banyak kejadian Janggal yakni masyarakat Jepang tidur di pinggir jalan, di trotoar, di dalam bus, kereta api dan emperan toko.

Jika di Indonesia, tidur disembarang tempat dianggap tidak sopan atau bahkan akan di capa sebagai gelandangan namun hal itu berbeda dengan Negeri Matahari Terbit. Inemuri dianggap hal yang wajar dan wajib dihormati.

Baca Juga : Alasan mengapa Cewek Kulit Putih Lebih Menarik Perhatian Pria

Inemuri atau 居眠り dapat diartikan sebagai tidur sejenak atau “hadir sembari tidur” merupakan kebiasaan orang Jepang untuk tidur di sembarang tempat. Hal ini dianggap lumrah dan bukan berarti simbol dari malas-malasan melainkan simbol dari pekerja keras. Mereka yang melakukan Inemuri adalah orang-orang yang bekerja bersungguh-sungguh dalam bekerja.

Orang jepang memang terkenal sebagai pekerja keras dan giat. Saking kerasnya, Pemerintah bahkan harus mengeluarkan undang-undang yang memberikan hukuman bagi pekerja yang tidak mengambil cuti kerja dalam setahun, karena kurangnya pekerja Jepang mengambil cuti mereka.

Hal yang dianggap Tabu

Berbeda dengan Jepang, di Indonesia Tidur siang di Kantor justru dianggap sebagai salah satu perbuatan tercela dan layak diganjar dengan surat peringatan bahkan pemecatan jika terlalu sering dilakukan. Hal ini justru tidak ditemukan di Jepang, karayawan tertidur bahkan pelajar yang tertidur di dalam kelas dan kantor sangat dihargai sebagai bentuk jerih payah mereka atau memakmurkan perusahaan. 

Inemuri bukan budaya asli Jepang. Konon Sejarah Inemuri baru dimulai sejak tahun 1980-an. Orang-orang Jepang tidak hanya bekerja di Kantor tapi juga membawa pulang pekerjaan mereka ke rumah. Di rumah mereka mengerjakan pekerjaan Kantor yang belum selesai sehingga waktu untuk istirahat di dalam rumah kurang dan hasilnya mereka akan mengantuk ketika masuk kantor.

Hal serupa juga sama dengan para siswa yang ada di sekolah Jepang. Guru akan memaklumi mereka yang tertidur saat pelajaran sedang berlangsung karena mereka sadar akan tugas berat yang diberikan kepada siswanya di rumah sebagai PR.

Meskipun demikian, Tidur siang Inemuri tidak dilakukan dengan sembarang, misalnya berbaring. Badan mereka harus tetap tegak, biasanya sambil duduk dan menundukkan kepala ke meja atau ke sandaran tertentu bukan dengan tidur dengan badan telentang seperti orang tidur pada malam hari. Kecuali di tempat-tempat tertentu seperti tempat umum, di taman atau di kendaraan umum.

Pada awalnya, Tradisi Inemuri hanya simbol dari orang-orang yang pekerja keras, namun lama kelamaan sudah menjadi bagian dari Jepang dan lazim ditemukan hampir setiap tempat di Jepang. Inemuri bahkan sudah tidak ditemukan saja di Sekolah dan Kantor, bahkan di Taman, kendaraan umum, di stasion sampai di emperan toko.

Hal yang unik lainnya, adalah mereka tidur tanpa rasa khawatir sama sekali kehilangan barang berharga seperti Handphone, Dompet, Laptop atau apapun yang mereka bawa. Jepang memang sudah terkenal sebagai salah satu negara dengan dengan tingkat kriminal yang sangat jarang dilaporkan dan terutama untuk kasus pencurian dan pencopetan. Bahkan Motor di Jepang diparkir dengan Kuncinya.