Pacaran adalah salah satu kebiasan mahasiswa dan mahasiswi sekarang di kampus. Selain kegiatan Akademik dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), pacaran positif bisa menjai salah satu penyemangat mahasiswa datang ke kampus.
Daftar Isi
A. Dampak Positif Pacaran di Masa Kuliah
Salah satu kegiatan pacaran yang paling lazim di lakukan adalah Nge-Date di cafe. Tapi buat mahasiswa, nge-date adalah kegiatan yang memhabiskan uang, apalgi kalau kamu masih tipe mahasiswa passif yang dapat uang bulanan dari kampung. Jangan-jangan duit bukan makan sebulan habis 3 hari di cafe.
Pacaran waktu kuliah itu ada baiknya, asalkan dilakukan dengn baik atau Positif, bukan ke arah yang aneh-aneh dan malah menjerumuskan.
Jika kamu sedang menimbang-nimbang untuk pacaran paling tidak berikut ini beberapa keuntungan pacaran bagi kamu yang masih kuliah atau sedang menyandang status mahasiswa suatu kampus.
1. Melatih Komunikasi Sosial.
Ada yang pemalu? Introvert sejati dan tidak mau membuka diri dengan orang lain? Mungkin pacaran akan membantu kamu agar lebih terbuka. Meskipun kamu introver sejati tentu saja kamu juga tetap punya seseroang untuk dicintai dan menjalin tali kasih, maksudnya kisah kasih.
Nah dari sini kamu bisa mulai berbagi cerita dengan pacar kamu, awalnya memang cuman dengan pacar kamu lalu lama-lama kelamaan kamu akan “terpaksa” untuk berbincang dengan temannya do’i dan orang lain yang dikenalkan oleh do’i kamu di Kampus atau di kehidupan pribadi dia seperti orang tua atau saudaranya.
2. Melatih Kedewasaan dan Bijak
Ketika kamu sendiri tentu saja kamu hanya berfikir mengani perutmu sendiri, dengan kata lain kamu tidak akan pernah memikirkan orang lain. Tentu saja hal ini berbeda kalau kamu sudah punya pacar, karena akan selalu ada orang lain untuk diperhatikan.
Awalnya kamu hanya kan belajar untuk memikirkan dia, berinteraksi secara normatif, misalnya ngajak makan, jalan-jalan, atau jaga kesehatan. Semakin erat hubungan kamu, kamu mulai belajar untuk mengerti sikap-sikap jelek dari do’i yang kamu tidak suka.
Tentu saja tidak semua sikap jelek bisa diterima, namun kamu tentu saja bisa berdikskusi untuk mencari jalan tengah agar do’i bisa berubah sedikit dna kamu bisa menerima sedikit hal yang kamu tidak sukai. Jika sudah sampai di level ini kamu bisa jadi lebih dewasa dan bijak.
3. Penjaga di Kala Jauh dari orang Tua.
Yah memiliki pacar dengan hubungan yang sehat itu ada baiknya bagi kesehatan dan keselamatan kamu, baik bagi cowok maupun ceweknya. Misalnya saja si Cowok jadi ada yang ngingetin untuk makan dan perhatikan dengan kebersihan serta penampilannya jadi si Cowok.
Atau bisa jadi alarm buat si cowok karean cewek biasanya perhatian dengan kekasihnya sehingga ada yang mengingatkan untuk tidak pulang malam, pakai jaket atau makan, jika sakit ada yang nemenin.
Sedangkan si cewek tentu saja bisa jadi lebih aman ketika harus pulang tegah malam karena keperluan dan tugas kampus. Asal jangan cari cowok yang garong saja. Kalalu cowoknya Gentleman, maka dia akan menjaga kamu selama menyandang status anak kos.
4. Motivasi yang Baik
Tentu saja tidak setiap orang bisa rajin setiap saat, ada kalanya kamu akan merasa down dan jenuh dengan dunia kampus, nah jika kamu punya pacar di kampus mungkin ada baiknya. Sebut saja kamu jadi terpaksa ke kampus karena ingin bicara saja dengan do’i, padahal kamu tidak ada niat ikut kuliah hari ini.
Lebih jauh dari itu, pacaran itu tentu saja punya target, misalnya dilanjutkan sampai jenjang yang lebih serius yakni pernikahan, jadi pacar bisa mengingatkan kita untuk menyelesaikan tugas akhir dan mendapatkan kerja.
5. Calon Pendamping Masa Depan.
Tidak ada calon pendamping yang paling selain sarjana, yah memang sarjana tidak menjamin seseroang mendapatkan pekerjaan, tapi sarjan menjamin seseorang berpendidikan sehingag jika do’i tidak diterima kerja, mungkin do’i bisa bisa jadi penyedia tenaga kerja.
B. Tips Pacaran Positif
Tentu saja pacaran yang bermnafaat disini adalah pacaran yang postifi bukan pacaran dengan hubungan yang tidak sehat. Tidak mudah menjalin pacaran sehat karena selama ini kebanyakan kasus hamil di luar nikah, menjadi rusak bersama atau bahakn bunuh diri bareng juga banyak di dengar, nah paling tidak ada beberapa tips dari Dzargon.
1. Jangan Ke Tempat Sepi
Hindari pacaran di tempat sunyi misalnya kebiasaan berdua-an saja, karena awalnya mungkin hanya saling pegangan tangan, namun bisa jadi semuanya akan bergeser ke rah yang lebih buruk.
2. Jangan ke kosan
Kosan Bukan Tempat Nge Date. Hindari mengajak pacar ke kosan, ingat kamar kos itu tempat pribadi kamu, jadi harusnya hanya yang resmi saj ayang boleh masuk seperti orang tua atau saudara.
3. Jangan Serahakan Apapun
Jangan menyerahkan apapun, karena dia pacar kamu bukan perampok. Ada baiknya kamu tetap memberikan hadiah ke mereka atau traktir makan, tapi semuanya harus sehat saling timbal balik, bukan hanya satu arah, karena kamu adalah pacarnya, bukan mesin ATM.
4. Hindari Persyaratan
Hindari pacaran bersyarat, karena kamu itu membina hubungan kasih, bukan perjanjian antara bank dan pengutang. Bisa jadi syarat awalnya sederhan, misalnya “aku bakalan tinggalkan kamu kalau kamu masih berteman dengan dia” ini memang terlihat klise dan romantis, namun percayalah hal ini adalah awal yang buruk untuk membatasimi atau bahkan memperbudakmu.
Jika hal tersebut berhasil ia lakukan, maka berikutnya dia akan melangkah ke hal-hal baru misalnya minta foto donk, mungkin awalnya dia minta kamu foto biasa saja, namun lama kelamaan dia akan meminta foto spesial yang hanya untuk kamu. Sampai kahirnya kamu telanjang di depan kamera dan selanjutnya bisa di ketahui sendiri.
Jika dia memang menyukaimu, maka foto di sosial media kamu tentu saja sudah cukup buat dia mengingat kamu dan memotivasi dirinya untuk menjaga kamu.
Leave a Reply