Kalau ditanya siapa Politisi Wanita Underated mungkin jawabannya hanay satu, Dr. Rieke Diah Pitaloka. Setelah mendengar nama ini anda pasti sudah tahu alasannya.

Betul sekali, Alasannya karena karakter Oneng yang ia Perankan di Rieke Diah Pitaloka sangat melekat di Pola Pikir generasi X dan Y yang nonton di TV pada masa Bajai Bajuri diputar.

Oneng dan Rieke Diah Pitaloka

Tontonan yang dinonton berulang-ulang memang berhasil merubah presepsi. Ditambah tayangan Bajai Bajuri banyak di tonton kalangan rakyat kecil menengah yang jumlah mayoritas. Hasilnya karakter Oneng sebagai Ibu-ibu polos cenderung betul-betul melekat di mata masyarakat.

Underatted ini adalah bukti dari masyarakat kelas bawah itu memang cenderung punya IQ lebih rendah. Padahal jika kita pikir matang-matang. Peran Oon Oneng yang melekat pada Rieke Diah Pitaloka adalah bukti kalau Ibu Rieke ini total dalam menjalankan pekerjaan sebagai seorang artis.

Sangkin Totalnya dalam menjalankan karirnya, kalian tidak akan sadar kalau Rieke Diah Pitaloka ini menayndang gelar Doktor. Tidak sebatas Doktor, ada banyak perjuangan yang ia lakukan di masyarakat.

Si Oneng alias Dr. Rieke Dyah Pitaloka

Bisa dibilang underrated kalau dibandingkan dengan rekan-rekan separtainya seperti Adian Napitupulu, Masinton Pasaribu, Chico Hakim, Panda, Arteria, Pramono atau Hasto, yang wajahnya nongol mulu di tivi.

Sudah melekat kuat di benak para pebirsah generasi STW, Rieke adalah Si Oneng, bininya Bajuri di sitkom Bajaj Bajuri (2002-2007). Padahal dalam kesehariannya, karakter Rieke jelas berbeda 180 derajat dari Oneng.

Telah menjadi anggota DPR sejak 2009. Sebagai wakil rakyat, Rieke cukup galak menyuarakan aspirasi wong cilik. Salah satunya menentang kebijakan wajib Tapera.

[1]

Selain itu, beliau juga vokal mengadvokasi perempuan. Yang terbaru, mendampingi selebgram Cut Intan Nabila yang selama 5 tahun telah menjadi korban KDRT Armor Toreador. Juga, mengawal proses pelaporan tiga hakim yang mengadili kasus kematian Dini Sera ke KY & MA