Dua orang yang terlibat percakapan yang hangat, saling mengingat satu sama lain, senang ngobrol dengannya lewat ponsel ataupun dunia maya sambil cekikikan atau senyum-senyum sendiri, rasa ingin menawarkan bantuan dan peduli bahkan sampai berdandan karena ingin terlihat cantik dan sempurna dimatanya, senang jika dipuji olehnya meski bukan pasangan secara resmi. Itu sudah bisa dikatakan selingkuh lho,,, kenapa? itu kan hanya teman dekat saja, kan tidak pernah berhubungan badan?. Lalu apakah selingkuh hanya ditandai dengan hubungan badan saja? tidak! disadari atau tidak, gambaran di atas sesungguhnya adalah affair atau perselingkuhan secara emosi dan itu bisa lebih berbahaya daripada affair seksual.
Bisa dilihat dari bahasa tubuhnya yang senang menjadi pendengar yang baik, saling mendukung dan menguatkan, membicarakan hal-hal yang hangat tentang persamaan prinsip hidup dan akhirnya timbul sebuah keyakinan dalam hati “Oh akhirnya saya menemukan orang yang mengerti saya dan selama ini saya cari.” itulah gambaran sederhana pasangan tanpa status ini mampu berbicara dan mengungkapkan rahasia perkawinan mereka dan merahasiakannya dari istri atau suaminya. Bahkan hubungan emosional ini bisa menjadi sangat kuat ketika mereka mampu mengetahui apa yang dipikir atau diinginkan oleh pasangannya, berusaha untuk selalu sependapat dalam segala hal karena tidak ingin membuat pasangannya bersedih.
Selingkuh secara emosional ini biasanya berawal dari pertemanan, persahabatan, saling mengagumi yang secara tidak langsung sebetulnya telah menjadi sepasang kekasih dalam hati dan pikiran meski tidak terjadi kontak fisik.
Berhati-hatilah, jangan sampai melewati batas kata “hanya teman” itu menjadi sebuah affair emosional. Batas itu sangat tipis dan sulit untuk dibedakan, waspadalah, jangan sampai terjebak di dalamnya.
Lalu bagaimana perasaan istri atau suami yang diselingkuhi, ketika tahu rumah tangganya sedang dihantam badai orang ketiga? hancur? kecewa? marah?
Bagaimana hukum mencintai istri/suami orang? itu sangat terlarang dalam islam dan termasuk ke dalam perbuatan dzalim.
“Sesungguhnya Allah menetapkan jatah zina untuk setiap manusia. dia akan mendapatkannya dan itu tidak bisa dihindari, zina mata dengan melihat, zina lisan dengan berbicara, zina telinga dengan mendengar, zina tangan dengan menyentuh (meraba), zina kaki dengan melangkah, zina hati dengan berangan-angan dan menginginkan dengan gejolak syahwat, dan zina kemaluan yang membenarkan semua itu atau mendustakannya” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ada 11 alasan kenapa kita tidak boleh berselingkuh dengan suami/istri orang lain :
1. Jika seorang lelaki beristri atau wanita bersuami sedang menjalani hubungan dengan kamu. (katakanlah begitu) tidak mungkin dia akan memilih kamu karena hubungan itu sifatnya hanya sementara dan kamu hanya akan dianggap sebagai kesenangan sesaat saja, karena lelaki beristri atau wanita bersuami sangat kecil kemungkinan akan meninggalkan istrinya/suaminya dan memilih kamu karena dia tahu bahwa suatu hari nanti kamu akan tertarik dengan pria/wanita lain lagi karena kamu memang suka dan senang melakukan itu. Dia itu hanya menemuimu saat dia sedang butuh saja.
2. Kamu yang jadi selingkuhannya akan merasa direndahkan, tidak dihargai, dan suatu saat akan dianggap sebagai sampah dan nantinya akan dicampakkan.
3. Bersiaplah di cap sebagai perebut suami/istri orang, dan lambat laun orang sekitar tentu akan tahu, dan tidak menutup kemungkinan kamu juga akan digoda laki-laki/wanita lain karena mereka tahu kamu murahan.
4. Orang tukang selingkuh otomatis seorang pembohong, dia bisa membohongi istri/suaminya tanpa merasa bersalah/berdosa dan tentu akan lebih gampang lagi untuk membohongi kamu.
5. Hidup seseorang yang suka selingkuh dan orang yang menjadi selingkuhan tidak akan tenang karena selalu merasa khawatir saat berjalan berdua. Mau sampai kapan bersembunyi terus? masih mending berpacaran dengan duda/janda yang sudah jelas statusnya.
6. Akan timbul pertengkaran dan masalah selama menjalani hubungan. pasti ada perbedaan pendapat dan merasa tidak adil akan waktu untuk berdua.
7. Banyak yang masih single atau duda/janda yang bisa kamu pilih kenapa harus suami/istri orang? apakah kamu tidak laku? kamu cantik, ganteng pasti banyak yang suka sama kamu.
8. Sadar atau tidak, kamu sudah menyia-nyiakan hidupmu, kamu tidak akan bahagia dengan suami/istri orang, siap-siap mendapat hukumannya, secara langsung bisa dari istri/suaminya, dari keluarganya, belum pasti mereka menerima kamu di tengah keluarganya selanjutnya hukuman dari Allah di akhirat kelak.
9. Jika hubungan itu membuat hamil? siapa yang rugi? apa dia akan meninggalkan istrinya dan menikahimu? bermimpilah, iya jika lelaki itu mau bertanggung jawab dengan menikahimu, jika dia hanya bertanggung jawab untuk anakmu tanpa menikahimu maka kamu yang menanggung malumu sendiri di lingkungan tempat tinggalmu. Perempuanlah yang dirugikan di sini.
10. Selain dapat hinaan dari istri/suaminya, kamu juga bakal mendapat hinaan dari keluarganya. siapkah kamu dihina karena kamu memang murahan perebut suami/istri orang.
11. Orang yang mengajak selingkuh baik itu dimulai dari dia atau kamu sebagai selingkuhannya, tetap saja kamu yang akan disalahkan dan di cap buruk orang lain, tentu saja lha…wong sudah tau suami/istri orang kenapa masih mau?
Ada beberapa ciri orang yang suka selingkuh, menjauhlah dari orang seperti ini :
1. Mudah saja baginya untuk dekat dengan orang baru dan menjalani kedekatan secara pribadi, awalnya mungkin hanya saling bertegur sapa, selanjutnya timbul ketertarikan, kecocokan dan saling mendukung satu sama lain, keterbukaan soal pribadi apalagi jika hubungannya dengan pasangan halalnya mengalami percekcokan, akhirnya mulai deh melabuhkan hati.
2. Mungkin saja dia memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan pasangan halalnya, tidak bahagia, kurang pelayanan dan tidak menarik lagi sehingga saat seseorang mengulurkan tangan dan uluran itu membuatnya nyaman, maka perselingkuhan akan terjadi meskipun pada awalnya niatnya hanya membantu, kasihan atau apalah.
3. Mudah tertarik dengan orang lain, mungkin karena cantiknya, pintarnya, manjanya, uangnya, atau pesona kharisma yang dimilikinya, terbukti dari cara dia memandang lawan jenisnya, tertarik hanya dari penampilan luarnya saja, mudah tergoda dan terhanyut dengan rayuan manis dan bujukan manja yang menjebak.
4. Dia dengan santai mengajak untuk ketemuan, awalnya selingkuh bukan dari niat saja tapi dari adanya kesempatan. timbullah bunga-bunga cinta.
5. Bersikap manis dan lembut seperti seorang malaikat tidak hanya bagi selingkuhannya tapi pada semua orang, seolah-olah dia menunjukkan kalau dia orang baik dan patut mendapat simpati dari siapapun. padahal tidak tahu kalau itu hanyalah jurus-jurus andalan untuk menahklukkan hatimu.
Jika tidak percaya tanya saja pada orang yang suka selingkuh atau orang tipe penggoda apalagi perebut suami/istri orang atau paling tidak renungkanlah untuk diri sendiri.
Buat para lelaki berstatus suami.
Sayangilah istrimu, dia yang sudah rela hidup dan mengabdikan dirinya padamu dari awal hingga sekarang, apalagi dia juga sudah memberikanmu anak-anak yang lucu, susah dan beratnya mengandung, perjuangan menahan sakit waktu melahirkan, sampai mempertaruhkan nyawanya, merawat anakmu siang dan malam, mempersembahkan yang terbaik untukmu, dia yang telah merasakan pahit manis berumah tangga selama denganmu, dia yang menerima segala kekuranganmu, baik itu kurangnya perhatianmu, sayangmu apalagi kurang uang belanja. tidak ada yang lebih diinginkannya selain berada di sisimu selamanya. Jangan sakiti hatinya. Dia yang kamu pilih dulu saat meminangnya dengan walinya. Jangan hancurkan pernikahanmu, jika istrimu tidak menarik lagi seperti dulu, itu wajar karena dia telah sibuk mengurusmu dan anak-anakmu tanpa sempat lagi mengurus dirinya. Tubuhnya juga sudah melar dan tidak seksi lagi karena sudah melahirkan anak-anakmu. Jika frekuensi dan gejolak bercinta tidak lagi menggairahkan, maklum saja karena saat istrimu melayanimu anakmu menangis dan minta susu.
Belum lagi rasa lelah dan capek karena pekerjaan rumah yang seabreg, baru mau memejamkan mata kamu menagih nafkah batinmu. jika dibandingkan dengan wanita selingkuhanmu itu jika kamu akan menikahinya nanti, tentu dia bisa memanjakanmu sepanjang malam, dia punya waktu memanjakan diri ke salon, tidak sibuk mengurus anak, mau berapa kalipun dalam sehari pasti dilayani sama seperti istrimu dulu waktu baru menikah dan belum punya anak, setiap hari adalah bulan madu bagimu. Setiap hari setiap saat juga hanya melayanimu setiap kali kamu mau. Jika kamu meninggalkan istrimu, belum tentu kamu akan mendapat pengganti yang lebih baik darinya. jika kamu memilih wanita perebut suami orang, tidak menutup kemungkinan saat kondisimu terpuruk maka bisa jadi kamupun akan ditinggalkan oleh wanita pilihanmu itu karena lebih tertarik dengan lelaki lain yang lebih menjanjikan masa depan, karena memang begitulah kebiasaanya.
Buat wanita perebut suami orang.
Jika kamu cantik, pintar dan punya harga diri janganlah memiliki hubungan dengan suami orang, cari laki-laki lain yang masih single atau duda, kamu akan lebih nyaman menjalin hubungan dengan dia, bukan dengan suami orang yang nyata-nyata hanya akan merendahkan dirimu sendiri dan akan men-capmu sebagai wanita yang tidak punya harga diri. Meskipun kamu tidak mulai duluan, atau kamu digoda duluan, kuatkan imanmu, cinta tidak akan masuk jika tidak diberi peluang. Caramu mempertahankan harga dirimu, kehormatanmu, meski kamu digoda dan dirayu bagaimanapun, jika kamu berkata tidak, tidak, tidak, maka pasti tidak akan terjadi. Kecuali jika melalui jalur kilat.
Istrinya juga perempuan, sama sepertimu, bagaimana jika kamu berada di posisi istrinya, apakah kamu rela suamimu mencintai wanita lain? ingat, saat kamu berhasil merebut suami orang, dan kamu puas apalagi bahagia dengan itu, bersiaplah jika anakmu nanti akan merasakan hal yang sama dengan suaminya. Karena apa yang kamu tanam maka itu juga yang akan kamu petik nanti. Janganlah hanya berpikir untuk saat ini, tapi pikirkan masa depan anak-anakmu nanti, hidup tidak akan berkah, belum lagi hukuman yang harus kamu terima di akhirat kelak. Jika pun kamu rela jadi madu (istri kedua), belum tentu istrinya rela untuk dimadu.
Jika hubunganmu memang tidak harmonis, dan tidak bisa dipertahankan lagi, bicarakanlah dengan baik-baik dan selesaikan dengan cara yang baik sebagaimana dulu kamu memulainya dengan baik pula. Janganlah saling menyakiti dengan bermain hati di belakang dengan cara yang murahan.
Pengkhianatan, sakit hati karena sikap yang menyakiti hati tidak hanya karena perselingkuhan secara seks, selingkuh emosional juga bisa membuat sakit bahkan lebih berbahaya lagi. Karena saat pasanganmu melihatmu sedang berbicara/ngobrol dengan pasangan affairmu maka pasanganmu akan mengira kalau hubunganmu hanya sebatas teman saja padahal kenyataannya hubungan itu dalam posisi yang gawat darurat bagi perkawinanmu.
Selingkuh emosional yang terlihat sangat menyenangkan justru akan menjadi pelarian yang tepat dari kejadian atau peristiwa krisis dalam hidupmu. Selingkuh emosional ini juga menjadi kelemahan dalam perkawinanmu jika kamu tidak mampu mengendalikan stres atau masalahmu dengan baik. Mungkin akan lebih tenang rasanya jika pasanganmu terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk mencintai orang lain daripada dia harus membohongimu secara sembunyi-sembunyi kan?
Salah satu pasangan yang tidak mendapatkan kasih sayang, perhatian dan cinta dari pasangannya tentu akan merasa nyaman dan senang jika mendapatkannya dari orang lain. Namun jangan sampai lewat batas seperti yang dibahas di atas.
Alangkah lebih baik jika rasa berbagi, sayang, menguatkan, peduli dan tertarik dengan orang ketiga itu diwujudkan dan diterapkan dengan pasangan halalmu karena bisa memperbaiki segala kekakuan, kebosanan dan kehampaan dalam perkawinanmu selama ini. Daripada memulai menempuh hubungan yang baru dengan orang baru, lebih baik memperbaiki hubungan yang sudah ada agar semakin leluasa dalam melangkah dengan orang yang sudah kita kenal baik buruknya. Caranya :
1. Tanyakan pada diri sendiri apa yang kamu mau, tanyakan pada pasanganmu apakah dia bisa melakukan itu untukmu. mintalah agar pasangan bisa berubah dengan meluangkan waktu untuk berdua, dan lebih bersabar akan perubahan itu.
2. Carilah kebaikan atau hal-hal yang baik dari pasanganmu. jangan mencari kelemahan atau kekurangannya. Karena tidak ada manusia yang sempurna dan jadikan kebaikannya sebagai penutup kelemahannya. karena kebaikan dan keburukan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan.
3. Cari kejelekan dan kelemahan pasangan affairmu, bisa dengan membayangkan dia terlalu gemuk, wajahnya keriput, mulutnya kasar, pelit dan norak. Pasangan halalmu jauh lebih cantik, lebih seksi dan lebih cocok buatmu karena dialah yang telah mengarungi hitam putih kehidupan perkawinan bersamamu.
4. Putuskan kontak dan jangan lagi melibatkannya dalam setiap urusanmu. Ajak pasanganmu untuk membantumu dalam setiap kegiatanmu.
5. Jagalah pandangan, sebagai muslim kita diajarkan untuk menjaga dan menundukkan pandangan.
Astagfirullahal’adziim… semoga Allah memaafkan semua kesalahan kita dan dijauhkan dari segala keburukan. Aamiin…
Semoga bermanfaat ya…
Leave a Reply