Alasan Wanita Selingkuh
Wanita adalah lambang kesetiaan sejak dulu kala. Berbeda dengan pria yang memang sudah sejak dulu sudah mengenal poligami dan banyak pasangan. Wanita selalu identik dengan kelembutan dan kesetiaan terhadap pasangan. Maka banyak lagu-lagu cinta diciptakan untuk urusan asmara para wanita.
Lalu apa ya kira-kira alasanya ketika wanita nekad untuk selingkuh? Berikut beberapa alasan yang dikemukakan para wanita untuk selingkuh yang telah tim Pacupi rangkum.
Belum Dewasa
Tingkat kedewasaan menduduki peringkat pertama mengapa wanita berselingkuh. Kalau wanita sudah memperoleh tingkat kedewasaan yang matang, maka ia akan ogah selingkuh. Mengapa demikian? Orang yang sudah bisa berpikir dewasa akan mempertimbangkan setiap tindakanya. Apakah akan berdampak baik atau berdampak buruk. Apakah tindakanya itu benar atau salah.
Belum Mengetahui Akibatnya
Selingkuh memang terlihat menyenangkan sebagai pelarian atas ketidaknyamanan dengan pasangan, namun itu ibarat permukaan gunung es yang kita tidak akan pernah tahu ukuran sebenarnya. Bahkan beberapa wanita yang tim Pacupi wawancara, mereka merasa menyesal pernah melakukan perselingkuhan. Di awal mereka merasa baik-baik saja, namun seiring berjalanya waktu mereka mulai merasakan ketidaknyamanan, entah dari dalam hati atau pada kehidupan sehari-hari mereka.
Membalas Pasangan
Cukup rasional memang jika melakukan perselingkuhan untuk membalas apa yang pasangan kita lakukan. Namun, hanya sedikit wanita yang berani menyatakan bahwa mereka benar-benar melihat sendiri pasangannya berselingkuh. Itu artinya, tindakan ‘balas dendam’ itu hanya bersumber dari asumsi atau kecurigaan semata. Nah, sekarang gimana kalau faktanya pasangan kita tidak berselingkuh dan kita sudah terlanjur selingkuh duluan?
Kurang Kasih Sayang Dari Pasangan
Alasan inilah yang paling banyak wanita utarakan kepada tim Pacupi. Kebanyakan mereka menyatakan kalau suami mereka sudah tidak se-romantis dulu. Suami mereka berubah menjadi mencampakan mereka. Tidak ada tegus sapa yang halus dan lembut seperti dulu. Lalu mereka membutuhkan kasih sayang dari laki-laki lain.
Pihak Ketiga
Kebanyakan alasan ini dikemukakan oleh para wanita yang bekerja di kantor. Hari-hari dan jam-jam yang lebih lama dihabiskan di kantor membuat mereka mau tidak mau akan semakin dekat dengan teman-teman kantor. Dari pertemanan ini akan membuka peluang mereka untuk selingkuh. Hal ini akan semakin parah jika para wanita itu datang ke kantor dengan perasaan tersakiti dari pasanganya.
Faktor Ekonomi
Kalau yang satu ini sepertinya tidak perlu tim Pacupi bahas panjang lebar karena memang faktor yang satu ini sangat ampuh untuk mempengaruhi segala bidang, termasuk rumah tangga. hehe 🙂
Leave a Reply