Apa Itu SSI? SSI atau speak speak Iblis adalah adalah istilah yang lahir di kalangan komunitas dan forum diskusi online. Istilah dikenal luas oleh para penghuni Kaskus dan Semproter yang sering berbagi pengalaman SSI mereka baik itu berhasil maupun gagal.

Jadi sampai disini kita sepakat yah, yang dibahas itu SSI bukan singkatan dari sarjana sains.

Apa Itu SSI?

SSI diambil dari akronim receh yakni Sepik-Sepik Iblis. Kata sepik itu plesetan receh dari bahasa Inggris Speak yang bunyinya ketika ditulis dalam bahasa Indonesia adalah Sepik. Hurunya i-nya sendiri diambil dari kata Iblis yang berarti setan. Iblis ini tentu saja memiliki asosiasi dengan kejahatan atau hal-hal yang di luar norma dan moral yang berlaku.

Dengan SSI ini bisa akronim Sepik-sepik iblis. Tidak jelas kapan pertama kali istilah ini muncul namun yang pasti, SSI ini menjadi idiom yang digunakan oleh anggota komunitas dan forum alter untuk merujuk pada istilah teknik merayu lawan jenis. Hanya saja umumnya dilakukan oleh pria ke wanita, untuk meluluh hati si cewek agar melakukan apa saja yang diinginkan oleh si cowok.

Nah!!! garis bawahi apa saja yang ingin dilakukan oleh cowok. Kalau Bahasa generasi milenial sampai si cewek jadi Bucin si cowok. Namun dulu belum dikenal istilah Bucin.

1. Tujuan SSI

Sepik-sepik Iblis ini memiliki tujuan untuk merayu atau membujuk target operasi (TO) agar mau mengikuti arahan dari si pelaku SSI. Ringkasnya menaklukan hati wanita agar mau melangkah ke hubungan yang lebih intim. Kata Iblis yang dimaksud ini bukan mengarah ke hal yang Positif yah, tapi memang hanya partner bercinta saja.

Bahkan beberapa diskusi menyatakan bahwa wanita yang jadi TO itu lebih ke arah korban dibandingkan dengan ONS. ONS memang mereka sudah sepakat bersama just for one night standing only, kalau SSI lebih ke akal bulus si Pria memperdayai si Wanita.

Tujuan dari SSI inilah membuat seni merayu ini menjadi tabu di negara-negara yang kental dengan budaya timur. Jadi jangan heran kata SSI semakin diasosiasikan dengan hal-hal berbau asusila.

2. Dampak Negatif

Sebenarnya SSI bukanlah hal yang negatif jika dilakukan dengan tujuan positif. Misalnya si cowok memang benar-benar serius menggoda si wanita agar mau menjadi pasangannya.

Namun alat yang baik itu juga selalu bisa digunakan untuk sisi negatif. Yang awalnya SSI memiliki tujuan positif, sampai pada akhirnya hanya sebatas Hit and Run.

Mirip tabrak lari. Habis dipakai langsung kabur.

Saat proses awal begitu menggebu-gebu dengan rayuan-rayuan yang menghanyutkan, begitu sudah didapatkan, dia langsung menghilang… seperti Iblis.

Dari sanalah awalnya istilah Iblis dari Sepik Sepik Iblis ini berasal. Karena harus diakui, mayoritas pengguna SSI memang womanizer atau masih belajar ingin menjadi womanizer.