Dzargon – Mungkin kita tau salah satu tokoh di Indonesia yang memiliki kekayaan fantastis yang bahkan Outfit nya saja bisa sampe milliyaran rupiah. Salah satu ciri khas dari orang orang seperti kaya pada umumya memiliki beberapa aspri atau sekertaris pribadi seksi yang cantik, bersih, kulit putih dan rambutnya terurai panjang.
Tapi percaya atau tidak, fenomena orang kaya punya Asisten Pribadi Cantik atau sekertaris seksi menggoda sudah menjadi santapan publik. Dua pekerjaan ini seolah-olah sudah menjadi kewajiban bagi orang kaya. Tapi mengherankan juga mengapa mereka berani melakukan “Investasi” pada dua profesi tersebut. Bahkan bisanya jumlah Aspri lebih dari 1 dan sampai satu lusin Aspri.
Bukannya semakin banyak Aspri akan membuat jadwal semakin bentrok karena di atur oleh banyak orang?
Gundik Modern
Susah untuk tidak berburuk sangka, tapi kebanyakan orang akan mengatakan hal yang sama. Peran mereka sebenarnya bukan melayani kebutuhan Bos di depan publik, melainkan banyak peran mereka ada di belakang meja. Betapa tidak, peran dari Art dan Sekertaris Pribadi dianggap terlalu sedikit untuk gaji yang fantastis.
Berbeda dengan sekertaris di Kantor yang memiliki peran mengatur jadwal meeting, mencatat kegiatan dan aktifiats atasan dan mengatur semua jenis aktifitas kantor yang ada hubungannya dengan atasan dengan detail agar Klien tidak kecewa, kalau sekertaris pribadi tujuannya agar bos tidak kecewa.
Jadi Stigma Negatif ini menjadi sulit untuk dihilangkan. Dari sini munculah istilah Gundik Modern yang merujuk pada mereka yang cantik-cantik dan seksi dan berkerja sebagai Aspri dan Sekpri.
Sebenarnya netizen tidak perlu heran sih dengan terpilihnya wanita cantik dan seksi yang menyengarkan pandangan mata ini sebagai Aspri dan Sekpri. Pasalnya mekanisme seleksinya memang seperti itu. Sebut saja jika ada pembukaan lowongan pekerjaan ini maka akan ada banyak cewek yang berkumpul untuk mendaftar.
Nah dari seluruh pelamar dipilihlah yang punya kemampuan dan wajah yang good looking. Kalau perlu yang statusnya masih gadis atau malah sudah janda. Jadi bisa double job sekalian. Mudahnya sebut saja Best among the best. Jadi selain bisa kerja juga bisa dikerjain.
Pola seperti ini memang sudah menjadi hukum alam, karena sepertinya agak mustahil jika dilakukan oleh orang biasa dengan usaha kecil. Bayangkan saja jika omzetnya cuman 100 juta sebula dan harus rela mengelaurkan uang 10 sampai 20 jutaan satu bulan hanya untuk sekertaris seksi, bisa-bisa pekerja lain yang kerjanya lebih serius tapi di gaji UMR bakalan protes.
Ujung-ujungnya usaha bisa bangkrut. Bisa dibilang sekertais seksi dan Aspri cantik adalah previlege bagi orang kaya yang spending Money 20 juta rupiah satu bulan itu for nothing bukanlah masalah besar.
Ujung-ujungnya, banyak orang akan setuju jika Sekertaris seksi dan Aspri yang selalu tampil menggida ini memang hanya sekedar kedok saja. Aslinya mereka wanita simpanan yang bisa diajak jalan dengan alasan perjalanan dinas atau alasan ketemu rekan bisnis di pulau terpencil.
Setelah sampai di sana, You Know Lah what Gonna Happen there.
Leave a Reply