Dzargon – Ketika kamu sedang motret atau bekerja dengan model profesional yang sudah berpengalaman, tugas kamu sebagai seorang fotografer tentu saja semakin mudah, karena kamu hanya akan berfikir dua hal yakni komposisi foto model dan pencahayaan.
Model akan secara alamiah dan naluriah berpose sesuai dengan konsep dan pakaian yang ia kenakan saat itu, mungkin sang fotografer hanya butuhkan mengarahkan sesekali, itupun bukan masalah pose, hanya karena sedikit berbeda dengan keinginan fotografer dari segi angel dan sudut datang cahaya.
Tapi bagaimana kalau kamu bekerja bersama dengan model pemula? Atau sebut saja jika kamu ada teman kamu yang ngajakin hunting private foto model yang tentu saja mereka belum punya pengalaman berpose di depan kamera.
Mari kita bahas satu- persatu langkah apa saja yang kita lakukan jika sedang punya rencana hunting dengan teman yang bukan seorang model.
Daftar Isi
1. Berikan Petunjuk dan Arahkan Pose-nya Secara Spesifik.
Banyak pemula yang sangat ingin disebut sebagai seorang fotografer hanya karena memiliki kamera DSLR di leher mereka, tapi ketika sudah berada di lokasi hunting foto dengan teman malah tidak tahu harus melakukan apa.
Padahal langkah yang harus dilakukan ke teman yang belum punya banyak pengalaman dengan modelling adalah memberikan petunjuk dan arahan mengenai pose yang ingin diabadikan.
Berikanlah arahan mengenai pose-pose sederhana seperti Satnading pose atu Sit Pose yang jika perlu tidak masalah untuk menunjukkan contoh pose dari foto model atau sebuah manequin.
Tips selanjutnya selalu beri apresiasi ke mereka, misalnya pose yang bagus, cantik, so sexy dan sejenisnya, maklumilah jika mereka masih kakau dalam berpeksresi karena mereka adalah teman kamu bukan seorang model profesional.
Jika kamu ingin membentulkan gaya mereka, mungkin ada baiknya mengucapkan kata tolong, misalnya “bisa tolong pose seperti ini, lagi pengen punya foto seperti ini, atau seperti itu,”
Tiara Zainal |
2. Ajaklah Dia Untuk Memainkan Tangannya.
Biasanya para pemula hanya fokus terhadap gaya utama seperti bediri, condongkan badan, lengok sedikit ke kanan dan ke kiri. Padahal tangan juga sangat membantu dalam memaksimalkan mimik dan pose foto model.
Seorang fotografer paling tidak harus tahu diaman saja tangan seorang model harus diletakkan saat memotret. Memainkan rambut, mengarahkan ke pipi, mendongkak dengan gaya tolak pinggang, dan lain-lain tentu saja membutuhkan bantuan tangan untuk meningkatkan detail dari pose seorang model.
Melania |
3. Visualisasikan Pose yang Kamu Inginkan.
Terkadang mengarahkan model melalui kalimat sulit untuk dipahami model, misalnya coba miringkan kepalanya, miringkan kemana coba? Ke kutubu utara?
Atau mungkin menunjukkan pose melalui foto seorang model terkenal malah membuat temanmu minder dengan kecantikan si model.
Jadi cara yang paling bagus adalah, kamulah yang harus menvisualisasikan pose tersebut.
4. Santai dan Bercandalah
Ini ada pekerjaan seni bung, jadi rileks dan bercandalah, jangan kejar target jumlah frame yang kamu dapatkan atau tertanamnya konsep yang kamu inginkan ke teman kamu yang nyatanya bukanlah seorang model.
Jadi ajaklah mereka bercanda, senyum bisa membantu kamu meningkatkan moodnya dan mungkin saja mimiknya jadi lebih kena dibanding menenkannya dengan kalimat negatif.
Siti Amira Wati |
5. Break Sejenak.
Yup teman itu adalah teman, bukan model yang kamu sudah bayar sehingga kamu harus tuntut profesional.
Jika kalian menemukan kebuntuan dalam motret sampai tidak satu frame pun jadi, break lah. Nikmatilah lokasi hunting kamu, kemudian bernecanalah untuk motret dengan konsep lain, di kesempatan lain.
Megawati |
Akhir Kata.
Nah itu dia lima tips motret bareng teman yang bukan model, jika masih ada yang kurang silahkan tinggalkan di kolom komentar. Terima Kasih.
Leave a Reply