Dzargon – Selvi adalah seorang wanita yang sudah menyandang status janda selama 3 tahun. Kalau boleh dikatakan, mungkin Selvi sudah sangat kering sekali selama tiga tahun ini.

Suatu malam, Selvi terbaring di temapt tiddurnya dengan baju tidur yang sangat tipis. Meskipun berbaring tapi Selvi tidak sedang tidur. Wajahnya begitu cemas dengan nafas yang agak ngos-ngosan.

Selvi terlihat mulai meraba sendiri tangannya hingga pundaknya. Sampai di pundak, dengan tidak sabara ia pun kemudian membelai lehernya yang putih dan mulus. Leher Selvi memang indah karena putih, sehingga bulu-bulu tipis disekitar leher bisa dengan jelas terlihat ketika terkena sinar matahari.

Namun kali ini berbeda. Rasa ini muncul tengah malam yang dingin dan diluar sedang hujan deras. Kehangatan memang dibutuhkan oelh semua wanita termasuk juga Selvie, Janda kompleks yang seksi dan ramah.

Terkadang Selvie terbangun dari posisi barinya. Rambutnya mulai acak-acaknya karena tangannya sendiri. Dinginnnya malah membuat Selvie meraba sendiri tubuhnya. Mulai dari atas sampai bawah. Ketika telapak tangannya sudah sampai di leher. Perlahan telapak tangan turun ke daerah dadanya.

Meskipun bajunya belum terbuka, tapi tapi tanganya di susupkan agar bisa masuk mengelus bagian dadanya sendiri. Kali agak lebih cepat, karena jika diusap lembut mungkin tidak ada sensai yang berbeda yang dirasakan oleh Selvie.

Tidak tahan dengan perasaannya yang tidak karuan. Selvie menelfon Tejo, seorang mahasiswa yang tinggal di sebelah kontrakannnya.

“Halo Mas Agus”
“Iya. mbak. Ada apa malam-malam gini menelfon”

“aku dah gak tahan mas, tolong kesini yah” jawab Selvie dengan nafasnya yang berat.
“Iya mbak” jawab agus

Sebelum menutup telfonya, Selvie mengingatkan agus untuk membawakan sesuatu.

“Mas Agus, jangan lupa di bawa ya!!!” ucap Selvie

Tidak lama kemudian Aguspun datang mengetuk kamar Janda ramah itu. Tidak lama berselang, pintu pun di buka. Terlihatlah Selvie yang baju dan rambutnya acak-acakan.

Dengan buru-buru, Selvie menyergap tangan Agus yang terlihat benging di depan pintu.

“Mas agus harusnya sudah dari tadi abis Magrib ke sininya” Jelas Selvie sambil mengambil bedak Canadin yang dipinjam Agus tadi siang.

Karena Biang Keringat, Selvie saat ini sedang terlihat sibuk menggaruk kulitnya sampai kemerahan. Jadilah mulai saat itu Selvie di kenal sebagai Janda Gatal karena suka menggaruk kalau sedang alergi atau biang keringat.

Nah gimana? Jandanya benar-benar gatal kan? Gak usah di garuk toh, Mabk Selvie sudah taburi gatalnya dengan bedak.