Dzargon – Artis cantik yang menyandang status Singgle Parent dan Janda ini kembali menjadi pusat perhatian belakangan ini karena wawancaranya bersama Venna Melinda menjadi Viral. Dalam Vlog milik Vena Melinda tersebut Yuni Shara menyatakan pendapat tentang kegiatan nonton film Porno dengan anak-anaknya.

Yuni Shara mengaku ingin menjadi orang tua yang mengikuti perkembangan zaman dan berfikiran terbuka termasuk dalam hal memberikan edukasi mengenai konten-konten pornografi kepada anaknya.

Yuni Shara mengaku jika Generasi milenal dengan kemudahan teknologi dan informasi memiliki kesempatan besar mengakses konten-konten dewasa termasuk pornografi.

“Anak-anaku kebetulan adalah anak-anak yang terbuka. Nggak mungkinlah ya anak-anak kita nggak nonton film prono mau jenis Anime atau jenis yang lain,” ujar Yuni Shara

Agar tidak ke arah yang salah, Yuni Shara mengaku jika lebih baik menemani anak-anaknya saat menonton film porno.

“Jadi mendingan dari pada gini-gini mending kita jadi temen aja, “gimana nonton kayak gini, asik ya,” jelas Pelantun Soundtrack Sinetron The Return of Condor Heroes.

Yuni Shara menganggap bahwa seks Edukasi sejak dini adalah hal yang penting. Terutama saat ini dimana kita tidak akan mungkin mendampingi anak-anak kita selama 24 jam.

Tidak Pernah Menikmati Hubungan Seks

Sebelum pernyataan tersebut Viral, Yuni Shara mengaku di hadapan Dedy Corbuzier jika dirinya tidak pernah menikmati hubungan seks dengan pasangannya. Meskipun sudah pernah menikah sebanyak dua kali, janda cantik ternyata belum meraskan nikmat melalui hubungan badan.

Yuni Shara mengaku jika dirinya mungkin masih trauma dengan pernikahan pertamanya. Pasalnya Yuni Shara pernah mengalami kekerasan fisik saat menjalani bahtera rumah tangga dengan suaminya yang pertama.

“Nikah yang pertama, aku sudah ngalami KDRT hampir setiap hari. Nah yang kedua, itu karena aku masih muda, jadi itu sangat mebekas. Jadi aku nggal terlalu ingin (hubungan seks),” ujarnya di Pod Cast Dedy Corbuiser.

Agar membuat pasangannya Yuni Saara mengaku jika ia terkdang harus bepura-pura orgasme agar bisa memuaskan pasangannya namun ia sendiri tidak pernah bernar-benar merasakan orgasme