Perang Dunia I : Blok Sentral vs Blok Sekutu
Pada hakikatnya Perang Dunia I yang berlangsung selama lebih kurang empat tahun (1914 – 1918) merupakan perang saudara antar negara di kawasan Eropa. Perebutan wilayah koloni dan pusat industri serta tumbuhnya nasionalisme dan gerakan kemerdekaan di semenanjung Balkan dan Eropa Tengah melatar belakangi pertikaian mereka.
Munculnya Gerakan Serbia Raya di jazirah Balkan untuk memerdekakan diri dari Kesultanan Turki Usmani yang telah berkuasa sejak abad 15 dimanfaatkan Austria dan Rusia yang memang sejak awal berseteru memperebutkan wilayah tersebut untuk mengambil kesempatan penguasaan wilayah sekaligus melemahkan kekuatan Turki Usmani. Pergolakan antara Turki yang bersekutu dengan Austria melawan Rusia yang berserikat dengan Gerakan Serbia Raya pun tak terhindarkan dan semakin memuncak hingga memicu meletusnya perang besar. Sebuah peperangan yang dikenal sebagai Perang Dunia I karena dalam waktu singkat meluas ke kawasan dunia lainnya serta melibatkan hampir semua negara besar.
Dua blok kekuatan yaitu blok Sentral dan Sekutu pada akhirnya saling berhadapan. Blok Sentral yang terdiri dari Jerman, Austria, Turki, dan Bulgaria berperang hebat selama
hampir 4 tahun melawan blok Sekutu yang beranggotakan 23 negara antara lain Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Rusia, Italia, Jepang, dan sebagian besar negara Eropa Barat.
Namun tidak berimbangnya kekuatan antara kedua blok menyusul perpecahan yang terjadi di blok Sentral berujung kemenangan mutlak bagi blok Sekutu.
Berakhirnya peperangan kemudian menyisakan dampak besar yang meluas dalam kehidupan ekonomi, politik, sosial dan budaya. Negara-negara blok Sentral berubah menjadi republik dengan cakupan wilayah kekuasaan menyempit. Dan menyusul kemudian bermunculan negara-negara baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, dan Yugoslavia.
Faham dan aliran kebangsaan baru pun turut bermunculan. Lahir Fasisme di Italia di bawah kepemimpinan Mussollini, Nazisme di Jerman di bawah Hitler, dan Komunisme di Rusia dipimpin Lenin. Hal yang patut menjadi catatan penting lainnya adalah lahirnya Liga Bangsa-Bangsa pada 1919, cikal bakal Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan sangat berpengaruh dan berperan penting dalam percaturan politik dunia selanjutnya.
Leave a Reply